Oleh :
• Adha Haries
• Dedi Sumarlin
• Herlangga Agus Rino
• Ramadhon Nur ichsan
Matrix Proyek Jalan Banda Aceh ke Meulaboh
Dampak Penting Tujuan Pengelolaan Upaya Pengelolaan Upaya Pemantuan
Sumber Indikator
dampak Dampak
TAHAP PRAKONSTRUKI
Pendapatan Masyarakat
Hilangnya sebagian sumber Penurunan pendapatan Menurunnya pendapatan masyarakat pemilik tanah Meningkatkan pendapatan masyarakat • Peninjauan kembali keluhan yang terdaftar per
perekonomian masyarakat seperti masyarakat yang dibebaskan untuk keperluan jalan. • Membuat rencana aksi pengadaan lahan tiga bulan untuk mengetahui pokok permasalahan
perkebunan, pertanian akibat • Dalam kegiatan pembebasan lahan harus sesuai dengan yang belum terselesaikan.
kegiatan pembebasan lahan rencana, mengacu pada dasar musyawarah dan mufakat, • Peninjauan kembali pembebasan tanah/program
dilengkapi dengan aspek legal, tidak ada yang terlambat dalam penggantian per tiga bulan.
pembayaran, serta bekerjasama dengan instansi pemerintah • Diskusi formal dan nonformal dengan pemerintah
terkai daerah untuk mengetahui gangguan/keluhan pada
• Melaksanakan pendekatan persuasif, pelibatan masyarakat, dan masyarakat yang terkena dampak aktivitas
proaktif untuk bimbingan serta arahan dalam penggunaan uang pembebasan lahan.
yang akan diterimanya, termasuk prosedur pembayaran atau
transfer uang kepada yang berhak agar terjaga keamanannya.
• Membuat rencana pengadaan tenaga lokal
• Melakukan studi Kajian Sosial untuk pembebasan lahan.
Esther Simon
Kabid Evaluasi dan Tindakl Lanjut
Unit Kerja Asdep Kajian Dampak Lingkungan
Lingkungan
Hidup Kelayakan LH
Tugas Pokok Sekretariat, Tim Teknis dan Komisi Penilai Amdal
DITOLAK DITOLAK
Pemrakarsa
Tidak Tidak Ya
Usaha/Keg.
sedang /telah
Ya Ya dilakukan
konstruksi/
Dokumen KA- atau operasi/ pasca
Sesuai operasi
ANDAL & RKL-RPL Sesuai dengan RTRW
Persyaratan
Nasional, Provinsi &
Administrasi
Kab/Kota
UJI ADMINISTRATIF
UJI TAHAP PROYEK
UJI MUTU DOKUMEN
KONSISTENSI
KEHARUSAN
RELEVANSI
RELEVANSI
KEDALAMAN
KEDALAMAN
Sumber : Adiwibowo,
Uji Administrasi KA (Panduan 01)
1. bukti formal kesesuain dengan rencana tata ruang;
2. bukti formal yang menyatakan bahwa jenis rencana usaha dan/atau kegiatan secara prinsip
dapat dilakukan.
3. tanda bukti registrasi kompetensi
4. tanda bukti sertifikasi kompetensi penyusun Amdal.
5. kesesuaian peta-peta yang disampaikan dengan kaidah kartografi (antara lain legenda, arah,
skala, koordinat, sumber, notasi dan/atau warna) dan informatif.
6. bukti dokumentasi pengumuman dan rangkuman hasil saran, pendapat dan tanggapan
masyarakat (SPT) yang menjadi kewajiban pemrakarsa sesuai dengan peraturan yang
mengatur tentang keterlibatan masyarakat dalam proses Amdal dan Izin Lingkungan.
7. bukti telah dilakukannya konsultasi dan/atau diskusi dengan masyarakat dan rangkuman hasil
saran, pendapat dan tanggapan masyarakat (SPT) yang menjadi kewajiban pemrakarsa sesuai
dengan peraturan yang mengatur tentang keterlibatan masyarakat dalam proses Amdal dan
Izin Lingkungan;
8. dilampirkan: daftar riwayat hidup (ijazah terakhir dan riwayat pekerjaan yang terkait dengan
Amdal); dan surat pernyataan yang menyatakan bahwa ketua dan masing-masing anggota
tim benar-benar menyusun dokumen Amdal dimaksud yang ditandatangani di atas kertas
bermaterai;
9. KA telah disusun sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam pedoman penyusunan
dokumen Amdal
10. KA juga dilampirkan foto-foto rona lingkungan hidup yang dapat menggambarkan tapak
proyek.
Uji Administrasi Permohonan Izin Lingkungan,
Andal dan RKL-RPL (Panduan 02)
1. Permohonan
1. Data dan informasi rinci
mengenai rona lingkungan
Izin 1. Dokumen Pendirian
Usaha atau
hidup Lingkungan; Kegiatan;
2. Ringkasan dasar-dasar 2. Profil Usaha atau
teori, asumsi-asumsi yang 2. Dokumen Kegiatan
digunakan, tata cara, Andal 3. Dokumen Amdal
rincian proses, dan hasil
perhitungan yang 3. RKL-RPL
digunakan dalam
prakiraan dampak &
evaluasi holistik;
1. Muatan RKL-RPL sudah sesuai pedoman penyusunan;
3. Data dan informasi lain
2. Matriks atau Tabel Rencana Pengelolaan Lingkungan
yang dianggap perlu dan
Hidup memuat elemen-elemen-sesuai pedoman;
relevan ;
3. Peta pengelolaan lingkungan hidup;
4. Muatan Andal sudah
4. Matriks atau Tabel Rencana Pemantauan Lingkungan
sesuai dengan pedoman
Hidup memuat elemen-elemen sesuai pedoman;
penyusunan
5. Peta pemantauan lingkungan hidup
Uji Tahap Proyek (Panduan 03)
1 Kesesuaian dengan Tata Ruang
Apakah lokasi rencana
usaha dan/atau
kegiatan sudah sesuai
dengan rencana tata
ruang + PIPIB?
Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW)
Tahap Perencanaan
1 2 3 4 5
Rencana Studi Disain Pra Kontruksi Operasi
Umum Kelayakan Rinci (DED) dan Konstruksi
Apabila usaha dan/atau kegiatan yang diajukan untuk dinilai dokumen Amdalnya telah dilakukan pra-konstruksi,
konstruksi dan/atau operasi dan/atau paska operasi, maka usaha dan/atau kegiatan tersebut wajib ditolak dokumen
Amdalnya serta tidak dapat dilakukan penilaian oleh KPA
Uji Kualitas Dokumen (Panduan 04)
1. Uji Konsistensi;
2. Uji Keharusan;
3. Uji Kedalaman; dan
4. Uji Relevansi
KA ANDAL
Pelingkupan
Identifikasi Dampak Potensial
•Dampak-dampak potensial yang tidak dikaji lebih lanjut, juga harus dijelaskan
alasan-alasannya kenapa dampak potensial tersebut tidak dikaji lebih lanjut
• Cek Perhitungan dan analisis prakiraan DPH menggunakan metode prakiraan dampak
yang tercantum dalam KA .
• Cek apakah telah dilakukan analisis perbedaan antara kondisi kualitas lingkungan hidup
yang diprakirakan dengan adanya kegiatan, dan tanpa ada kegiatan dengan
menggunakan metode prakiraan dampak
• Dalam hal rencana usaha dan/atau kegiatan masih berada pada tahap pemilihan
alternatif kegiatan (lokasi, penggunaan alat-alat produksi, kapasitas, spesifikasi teknik,
sarana usaha dan/atau kegiatan, tata letak bangunan, waktu dan durasi operasi,), maka
telaahan sebagaimana tersebut dilakukan untuk masing-masing alternatif.
• Cek apakah dalam melakukan analisis prakiraan besaran dampak penting digunakan
metode-metode formal secara matematis, terutama untuk dampak-dampak penting
hipotetik yang dapat dikuantifikasikan. Penggunaan metode non formal hanya dilakukan
bilamana dalam melakukan analisis tidak tersedia formula matematis atau hanya dapat
didekati dengan metode non formal
• Hasil dari besaran menjadi acuan dalam penetuan sifat penting dampak yang didasarkan
Kriteria Dampak Penting Penting/Tidak Penting
Evaluasi Dampak Penting
• Cek apakah telah diuraikan hasil evaluasi atau telaahan keterkaitan dan interaksi seluruh
dampak penting hipotetik (DPH)
• Cek apakah telah ada perumusan arahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
yang menjadi dasar bagi penyusunan RKL-RPL
• Cek apakah ada arahan pengelolaan yang dilakukan terhadap seluruh komponen kegiatan yang
menimbulkan dampak, baik komponen kegiatan yang paling banyak memberikan dampak
turunan (dampak yang bersifat strategis) maupun komponen kegiatan yang tidak banyak
memberikan dampak turunan
• Cek apakah ada arahan pemantauan dilakukan terhadap komponen lingkungan yang relevan
untuk digunakan sebagai indikator untuk mengevaluasi penaatan (compliance),
kecenderungan (trendline) dan tingkat kritis (critical level) dari suatu pengelolaan lingkungan
hidup
• Cek apakah ada kesimpulan yang memberikan pernyataan kelayakan lingkungan hidup atas
rencana usaha dan/atau kegiatan yang dikaji
RKL RPL
• Cek apakah telah memuat upaya untuk menangani dampak dan memantau komponen
lingkungan hidup yang terkena dampak terhadap keseluruhan dampak, bukan hanya
dampak yang disimpulkan sebagai dampak penting dari hasil evaluasi dampak.
Untuk dampak yang disimpulkan sebagai bukan dampak penting, namun tetap
memerlukan dan direncanakan untuk dikelola dan dipantau (dampak lingkungan
hidup lainnya), maka tetap perlu disertakan rencana pengelolaan dan
pemantauannya dalam RKL-RPL.
• Cek apakag RKL telah menguraikan bentuk-bentuk pengelolaan lingkungan hidup yang
dilakukan untuk menghindari, mencegah, meminimisasi dan/atau mengendalikan
dampak negatif dan meningkatkan dampak positif.
• Cek RPL apakah telah diuraikan rencana pemantauan dalam bentuk matrik atau tabel
untuk dampak yang ditimbulkan
Uji mutu
Uji Kriteria
[Dipetik dari [Dipetik dari [Dipetik dari [Dipetik dari [Dipetik dari [Dipetik [Dapat [Dipetik dari [Dipetik dari [Dipetik dari [Dipetik [Dipetik
Bab Ruang Bab Metode Bab Metode Bab Metode Bab Metode dari Bab dipetik dari Bab Prakiraan Bab Prakiraan Bab Prakiraan dari Bab dari Bab
Lingkup Studi Studi Dokumen Studi Studi Studi Metode Bab Rona Dampak Dampak Dampak Rencana Rencana
Dokumen KA KA sub bab 3.1. Dokumen KA Dokumen KA Dokumen KA Studi Lingkungan Dokumen Dokumen Dokumen Pengelolaa Pemantaua
sub bab 2.3. Metode sub bab 3.1. sub bab 3.2. sub bab 3.2. Dokumen Hidup ANDAL] ANDAL] ANDAL] n n
Pelingkupan] Pengumpulan Metode Metode Metode KA sub bab Dokumen Lingkungan Lingkungan
dan Analisis Pengumpula Prakiraan Prakiraan 3.3. ANDAL, jika Hidup Hidup
Data] n dan Dampak] Dampak] Metode ada] Dokumen Dokumen
Analisis Evaluasi RKL] RKL]
Data] Dampak]
Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note:
KA ANDAL ANDAL, RKL RPL
No RPL
Dampak Metode Metode Metode Metode Metode Rona Bab Prakiraan Dampak Bab Evaluasi RKL
penting Pengumpula Analisa Data Prakiraan Prakiraan Evaluasi Lingkungan Dampak
hipotetik n Data Dampak Sifat Dampak
penting penting
dampak
Primer/Seku Standar Lab/ Perhitung Kepdal Informasi Besaran Sifat Penting
nder Kualitatif/ an/ 056-> 7 rona dari
Kuantitatif Matemati kriteria dampak
s/ dampak penting
modeling/ hipotetik
Penilaian
Ahli/
literatur
[Dipetik dari [Dipetik dari [Dipetik dari [Dipetik [Dipetik [Dipetik [Dapat [Dipetik dari [Dipetik dari [Dipetik dari [Dipetik
[Dipetik dari Bab Rencana
Pemantauan Lingkungan
Hidup Dokumen RKL]
Bab Ruang Bab Metode Bab Metode dari Bab dari Bab dari Bab dipetik dari Bab Bab Prakiraan Bab Prakiraan dari Bab
Lingkup Studi Studi Metode Metode Metode Bab Rona Prakiraan Dampak Dampak Rencana
Studi Dokumen KA Dokumen KA Studi Studi Studi Lingkungan Dampak Dokumen Dokumen Pengelola
Dokumen sub bab 3.1. sub bab 3.1. Dokumen Dokumen Dokumen Hidup Dokumen ANDAL] ANDAL] an
KA sub bab Metode Metode KA sub KA sub KA sub Dokumen ANDAL] Lingkunga
2.3. Pengumpula Pengumpula bab 3.2. bab 3.2. bab 3.3. ANDAL, n Hidup
Pelingkupan n dan n dan Metode Metode Metode jika ada] Dokumen
] Analisis Analisis Prakiraan Prakiraan Evaluasi RKL]
Data] Data] Dampak] Dampak] Dampak]
1 (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ... (v) Hal ...
Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note: Note:
Uji Mutu Permasalahan
Kedalaman - Metode pengumpulan dan analisa data yang
digunakan untuk rona lingkungan sering tidak
sahih (tidak mengukur apa yang seharusnya
diukur)
- Metode prakiraan dampak kurang
mengambarkan fenomena yang akan terjadi
karena mengunakan asumsi-asumsi yang
tidak sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar
proyek yang dikaji
- Metode evaluasi dampak yang digunakan
tidak sahih karena mengunakan cara yang
salah (melebur nilai/satuan dari berbagai
komponen lingkungan yang berbeda ke dalam
satu nilai/unit satuan tertentu) contoh
ppm,ton/ha, Rp/bulan menjadi satuan dampak
yang sama (skor dampak 1,2,3)
Uji Permasalahan
Relevansi - Dampak penting yang dikelola (RKL) dan
yang dipantau (RPL) tidak relevan dengan
yang ditellaah dalam dokumen Andal
Apabila satu uji dinyatakan Tidak Baik maka dokumen Amdal tersebut
dinyatakan berkualitas Buruk, dan apabila lebih dari satu uji dinyatakan
Tidak Baik maka dokumen Amdal tersebut dinyatakan berkualitas Sangat
Buruk
Panduan Penilaian Amdal Rinci (Panduan 05)
Dokumen AMDAL