TENDON VARIABEL
OLEH :
• Azizah Nur Diani Putri (160522510622)
• Bingah Putri Maespati (160522510618)
• Doni Kurniawan (160522510613)
DESAIN LENTUR PENAMPANG
EKSENTRISITAS
TENDON e max ditengah
BERVARIASI bentang
DESAIN
LENTUR EKSENTRISITAS
TENDON e max pada
KONSTAN tumpuan
■ Desain Lentur : Analsis desain dengan memperhatikan
kebutuhan desain penampang berdasarkan lentur akibat beban
kerja dan mendapatkan kondisi batas kegagalan dalam
perencanaan.
■ Desain Lentur Eksentrisitas Beton : Balok dengan tendon lurus
sebagaimana terjadi pada balok pracetak dengan bentang sedang
DESAIN LENTUR EKSENTRISITAS TENDON
VARIABEL
Balok yang diberi prategang dengan tendon berbentuk harped atau draped.
Eksentrisitas maksimum biasanya terjadi di penampang tengah bentang.
Contoh Soal :
■ Desainlah balok T ganda pratarik yang ditumpu sederhana untuk garasi parkir
dengan tendon berbentuk harped dan mempunyai bentang 60 ft (18.3 m)
dengan menggunakan tegangan izin ACI 318 Building Code. Balok tersebut
harus memikul beban kerja tambahan 1100 plf (16.1 kN/m) dan beban mati
tambahan 100 plf (1.5 kN/m) dan tidak mempunyai topping beton.
Asumsikan bahwa balok tersebut terbuat dari beton berbobot normal dengan
f’c = 5000 psi (34,5 Mpa) dan bahwa kekuatan beton fci’ pada saat transfer
adalah 75 % dari kekuatan silinder. Asumsikan juga bahwa kehilangan yang
bergantung pada waktu adalah 18% dari prategang awal, dan bahwa fpu =
270.000 psi (1862 Mpa) untuk tendon stress – relieved ft’ = 12 √𝑓 ′ 𝑐
Diketahui :
■ l = 60 ft = 18.3 m
■ WL = 1100 plf = 16.1 kN/m ■ Tegangan izin ACI 318 Building
Code
■ Wsd = 100 plf = 1.5 kN/m
■ 𝑓 ′ 𝑐 = 5000 psi = 34.5 Mpa
■ 𝑓𝑐𝑖′ = 75 % kekuatan silinder
■ 𝛾 = 18% dari prategang awal
■ 𝑓𝑝𝑢 = 270000 psi = 1862
Mpa
■ 𝑓 ′ 𝑡 = 12 √𝑓 ′ 𝑐
Solusi :
𝛾 = 100 − 18 = 82%
𝑓𝑐𝑖 ′ = 0.75 × 5000 = −3750 𝑝𝑠𝑖 = 25,9 𝑀𝑃𝑎
𝑓 ′ 𝑡 = 12 5000 = 849 psi = 5.9 MPa Tegangan tarik maksimum
Asumsi berat sendiri = 1000 plf = 14,6 kN/m.
𝑊 𝐿2 1000( 60)2
Jadi , 𝑀𝐷 = = X 12 = 5.400.000 in.lb = 610 kN-m
8 8
(𝑊𝑆𝐷 +𝑊𝐿 ) 𝐿2 1100+100 ( 60)2
𝑀𝑆𝐷 + 𝑀𝐿 = = x 12 = 6.480.000 in.lb = 732 kN-m
8 8
Bentuk tendon harped
■ 𝑺𝒕 = 10.458 𝒊𝒏𝟑
■ 𝑺𝒃 = 3340 𝒊𝒏𝟑
■ 𝒄𝒕 = 8,23 in
■ 𝒄𝒃 = 25,77 in
■ 𝒆𝒄 = 22,03 in
■ 𝒆𝒆 = 12,77 in
■ 𝑾𝑫 = 1019 plf
𝑽
■ = 2,39 in.
𝑺
Desain strand dan Pengecekan Tegangan
Dari gambar
4.7 berat
sendiri yang
diasumsikan
mendekati
berat sendiri
aktual.
1019
𝑀𝐷 = X 5.400.000 = 5.502.600 in.-lb
1000
𝑓𝑝𝑖 = 0,70 x 270.000 = 189.000 psi
𝑓𝑝𝑒 = 0,82 𝑓𝑝𝑖 = 0,82 x 189.000 = 154.980 psi
𝑃𝑖 = 655.223 lb.
655.223
Banyak tendon yang dibutuhkan = tendon berdiameter ½ in.
189.000 𝑋 0,153
Dicoba 16 strand berdiameter ½ in. Untuk penampang standar :
𝐴𝑝𝑠 = 16 x 0,153 = 2,448 𝑖𝑛2 = 15,3 𝑐𝑚2
𝑃𝑖 = 2,448 x 189.000 = 462.672 lb = 2058 kN
𝑃𝑒 = 2,448 x 154.980 = 379.391 lb = 1688 kN
(b) Analisis Tegangan Pada Kondisi Beban Kerja Di Tengah Bentang
𝑃𝑒 = 379.391 lb
100 602 12
𝑀𝑆𝐷 = = 540.000 in.-lb = 61 kN-m
8
1100 602 12
𝑀𝐿 = = 5.940.000 in.-lb = 788 kN-m
8
𝑃𝑒 𝑒𝑐𝑏 𝑀𝑇
𝑓𝑏 =− 1+ 2 +
𝐴𝑐 𝑟 𝑆𝑏
379.391 22,02 𝑋 25,77 11.982.600
=− 1+ +
978 88,0 3340
= − 2889 + 3587 = +698 < 𝑓𝑡 = +849 psi, (O.K)
(c) Analisis Tegangan di Penampang Tumpuan
𝑒𝑒 = 12,77 𝑖𝑛. 324 𝑚𝑚
𝑓𝑡𝑖 = 6√𝑓′𝑐𝑖 = 6√3750 = 367 psi
𝑓𝑡 = 12 𝑓 ′ 𝑐 = 12 5000 = 849 𝑝𝑠𝑖