Kerusakan sel
Medulaspinalis
Sistem aktivitas retikular sistem aktivitas retikular area grisea parlakue duktus
Persepsi nyeri
nyeri akut nyeri kronis
Factor-faktor yang mempengaruhi nyeri :
1. Pengalaman nyeri pada seseorang dapat di pengaruhi oleh beberapa hal, di
antaranya adalah:
2. Arti Nyeri. Nyeri bagi seseorang memiliki banyak perbedaan dan hampir
sebagian arti nyeri merupakan arti yang negatif, seperti membahayakan,
merusak, dan lain-lain. Keadaan ini di pengaruhi lingkungan dan pengalaman.
3. Persepsi Nyeri. Persepsi nyeri merupakan penilaian yang sangat subjektif dari
seseorang yang merasakan nyeri. Dikarenakan perawat tidak mampu
merasakan nyeri yang dialami oleh pasien.
4. Toleransi Nyeri. Toleransi ini erat hubungannya dengan intensitas nyeri yang
dapat mempengaruhi kemampuan seseorang menahan nyeri. Faktor yang
dapat mempengaruhi peningkatan toleransi nyeri antara lain alcohol, obat-
obatan, hipnotis, gerakan atau garakan, pengalihan perhatian, kepercayaan
yang kuat dan sebagainya. Sedangkan faktor yang menurunkan toleransi
antara lain kelelahan, rasa marah, bosan, cemas, nyeri yang kunjung tidak
hilang, sakit, dan lain-lain.
5. Reaksi terhadap Nyeri. Reaksi terhadap nyeri merupakan bentuk respon
seseorang terhadap nyeri, seperti ketakutan, gelisah, cemas, menangis, dan
menjerit. Semua ini merupakan bentuk respon nyeri yang dapat di pengaruhi
oleh beberapa faktor, seperi arti nyeri, tingkat perspepsi nyeri, pengalaman
masa lalu, nilai budaya, harapan sosial, kesehatan fisik dan mental, rasa takut,
cemas, usia, dan lain-lain.
KOMPLIKASI
Masalah mobilisasi
Hipertensi
Gangguan pola istirahat tidur
Ansietas
Gangguan rasa nyaman
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Medis :
Melakukan operasi pembedahan hemoroid
Keperawatan :
Pemberian cairan infus
Pemberian obat analgesik
Pemberian obat antibiotik
Melakukan relaksasi terbimbing
FOKUS INTERVENSI KEPERAWATAN
Dx : Nyeri akut b.d agen cidera fisik
Setelah dilakukan nya tindakan keperawatan selama 2x24 jam di
harapkan nyeri berkurang.
NOC :
Pain level
Pain kontrol
Comfort level
Kriteria hasil :
Mampu mengontrol nyeri (mengetahui penyebab nyeri)
Frekuensi nyeri
Mengetahui tanda dan gejala
Mengatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
NIC :
Mengkaji skala nyeri secara komperhensif (lokasi, durasi,
frekuensi, kualitas)
Monitor perubahan tanda vital
Mengkaji pengalaman individu terhadap nyeri.