Anda di halaman 1dari 20

CETAK SARING

SABLON
ALOKASI TATAP MUKA
• 1st week - Digital Input
• 2nd week - Graphic Software
• 3rd week - Kertas
• 4th week - Sablon & Digital printing
• 5th week - Offset
• 6th week - Finishing
• 7th week - Other printing & Pricing
• 8th week - UTS
CETAK SARING/
SABLON

• Proses cetak (memindahkan


tinta) melalui lubang/ saringan
yeng berbentuk pola tertentu
pada bagian acuan cetaknya
PERALATAN SABLON

Film sablon
Model gambar/desain/tulisan yang bakal kita tuangkan
dalam obyek sablon (kaos, kertas, plastik, karton, dsb.
Film ini dibikin melalui desain komputer yang diprint
memakai tinta laser Desain sablon kebanyakan
menggunakan vector software seperti: illustrator,
coreldraw, freehand
PERALATAN SABLON

Screen
Screen atau kain kasa adalah alat untuk mencetak gambar
pada benda yang akan disablon. Kain ini berpori-pori sangat
halus sehingga menyerupai kain sutra. Lubang pori-pori
pada kain ini berfungsi menyaring dan menentukan jumlah
tinta yang keluar. Kerapatan lubang pori-pori kain ini di bagi
tiga macam, yaitu:

Screen kasar, cocok untuk media yang menyerap banyak air,


seperti kaos. Nomor kerapatanya antara 48 T- 90T ( T =
Thick , satuan kerapatan dan ketebalan benang-benang
screen ).
Screen sedang, cocok untuk benda yang tidak menyerap
banyak air seperti, kertas dan kulit imitasi, nomor
kerapatannya antara 120 T – 150T.
Screen halus, cocok untuk benda yang tidak menyerap air
seperti plastik, kaca, mika dan barang pecah belah lainya.
PERALATAN SABLON

Rakel
Rakel merupakan alat bantu untuk menerapkan cat
sablon yang digunakan pada screen.

Rakel ini umumnya di buat dengan bahan sintetik seperti


Polyrethane atau Polyviyl. Bahan ini cukup kuat dan
tahan akan kelembaban udara sehingga akan lebih awet.

Adapun jenis rakel sesuai fungsinya seperti rakel lunak


untuk yang memerlukan banyak tinta, rakel keras untuk
hasil yang detil dan halus.

Bentuk ujung rakel pun ada beberapa jenis, seperti rakel


tumpul. rakel bulat, rakel lancip, rakel lancip ujung datar,
rakel miring dan rakel kotak.
PERALATAN SABLON

Tinta sablon
Bermacam-macam jenis dan nama tinta sablon
bergantung dari onyak yang akan kita sablon.

Cairan-cairan pencampur
Gunanya untuk mencampurkan tinta agar sesuai dengan
tingkat kekentalan dan warnanya. Bisa cairan M3, M3
Super, tinner, minyak tanah, dan sebagainya.
PERALATAN SABLON

Meja sablon
Meja sablon untuk meletakkan obyek yang akan di
sablon. Meja sablon ni terbuat dari rangka besi atau kayu.
Di bagian atas adalah kaca transparan, dan dibawahnya
diletakkan lampu neon agar bisa terlihat jelas saat
menyablon.
PERALATAN SABLON

Hair Dryer
Berguna untuk mengeringkan obyek yang sudah di
sablon, apalagi pada saat musim hujan yang jarang ada
sinar matahari terik.

Lampu Neon
Diletakkan di bawah kaca meja sablon yang ditempel
dengan rangka besi ataupun kayu.
PERALATAN SABLON

Penyemprot Air (Handspray)


Penyemprot air ini diperlukan untuk membersihkan
model gambar atau film pada screen yang telah
diafdruk.

Tempat penjemuran
Bisa berupa kayu panjang berukuran 1,5 meter untuk
tempat menjemur obyek yang sudah disablon agar cepat
kering. Jumlahnya tergantung banyaknya obyek yang
disablon. Peran sinar matahari terik sangat dibutuhkan
agar proses pengeringan lebih cepat.
BAHAN PRACETAK

adalah zat kimia yang di gunakan untuk pembuatan film.


Adapun bahannya sebagai berikut:
Larutan Afdruk
• Larutan afdruk merupakan cairan emulsi dan sintizer
(bahan peka cahaya) perbandingan campuran kedua
bahan ini adalah 9 : 1. Contoh beberapa produk bahan
afdruk yang berada di pasaran antara lain Ulano,
Photosol, Autosol, Cromalin dan Uno

Krim Deterjen
• Krim deterjen ini digunakan sebagai bahan peluruh sisa-
sisa cat dan tinta yang masih tertinggal pada screen.
BAHAN PRACETAK

Kaporit
• Kaporit atau bahan pemutih di gunakan untuk menghapus
lapisan afdruk setelah scren rampung di gunakan.

Secren laquer
• Cairan ini digunakan untuk mengkoreksi hasil afdruk film
pada secren. Jika ada bagian yang bocor digunakan
cairan ini untuk menambal.

Perekat Sintetik
• Perekat sintetik seperti lakban di gunakan utuk menutup
daerah non image area. Yang bocor pada screen.
BAHAN CETAK

Bahan cetak yang dimaksud disini adalah:


Tinta sablon
Tinta sablon digunakan sebagai materi pokok pembentuk
gambar pada sasaran atau media yang akan disablon.

Pengencer
Digunakan untuk pencampur tinta agar kekentalan dapat
disesuaikan.
JENIS TINTA

Berdasarkan bahan pengencer:


 Tinta yang berbasiskan air disebut dengan Tinta Water
Base, artinya jika mencetak dengan tinta ini di encerkan
atau dicampur dengan air.

 Tinta yang berbasis minyak disebut Tinta Solvant Base,


yaitu tinta yang memakai minyak sebagai pengencernya.
JENIS TINTA

Berdasarkan aplikasinya:
 Tinta tekstil:
 Tinta timbul, jika digunakan pada hasil cetakannya
akan terasa menonjol
 Tinta tidak timbul, akan terasa rata jika diraba

 Non tekstil: memiliki sifat yang berbeda sesuai funsi


benda yang menjadi media cetak sablon, misalnya:
 tinta kertas
 tinta untuk plastik
 tinta kulit
 tinta kaca
 tinta logam
 tinta kayu.
PROSES CETAK SABLON
Pembuatan Desain
Dalam memulai sesuatu tentunya harus memiliki
rancangan atau desain. Desain ini berupa gambar
ataupun text yang menjadi pola cetak sablon. desain
cetak sablon ini dapat dibuat dengan manual ataupun
digital. Untuk desain manual biasanya menggunakan tinta
hitam pekat digambar menggunakan tangan di atas
kertas kalkir, ketentuan dalam desain adalah kepekatan
tinta dalam gambar harus merata. Sedangkan jika
menggunakan desain digital dapat dibuat di komputer
dengan menggunakan software grafis seperti Photoshop,
atau Corel Draw, hasil olahan gambar ini kemudian diprint
di atas kertas kalkir dengan warna hitam putih. Adapun
alternatif lain untuk mengganti kertas kalkir dengan
memakai kertas HVS tetapi setelah gambar selesai harus
dioleskan minyak kelapa, ini berfungsi memberikan agar
sinar dapat masuk lewat kertas yang bening pada proses
pengafdrukan
PROSES CETAK SABLON
Proses afdruk Film ( Eksposing)
• Proses afdruk Film adalah proses pemindahan gambar
model ke screen dengan menggunakan cahaya ultra
violet. Bahan yang dipergunakan adalah larutan emulsi
dan sensitizer. Proses afdruk dimulai dari melarutkan
cairan emulsi dengan sensitizer dengan perbandingan 9:1
yang kemudian dioleskan secara merata pada kain
screen. Kemudian kain screen di keringkan dengan
memakai kipas angin atau hairdryer, pada proses ini
dilakukan diruang gelap untuk menghindari sinar UV
membakar lapisan afdruk, karena jika kena sinar UV
dapat diyakinkan proses ini akan gagal. Setelah proses
pengerigan awal ini selesai di lanjutkan proses
penyinaran dengan menutup dengan film atau desain
yang telah kita buat dengan kertas kalkir tadi.
PROSES CETAK SABLON
Proses afdruk Film ( Eksposing)
Diatas film diisi dengan kaca agar film tidak bergeser
pada waktu penyinaran, dan pada bagian belakang
secren diisi dengan spon dan kain berwarna gelap untuk
mengurangi atau meredam sinar UV. Setelah +1 menit
screen dibasahi dengan air, pada proses ini disebut
dengan proses pengembangan, setelah dibasahi dengan
air dan larutan kimianya telah bersih dibiarkan sesaat
sebelum dibersihkan dengan mengunakan hairspray.
Hairspray ini berguna untuk merapikan dan
membersihkan dari sisa-sisa larutan afdruk pada bagian
image area, proses selanjutnya adalah mengkoreksi
gambar dengan secren laquer untuk menutup image area
yang tidak diinginkan menjadi non image area. Proses
terakhir dalam mengafdruk film adalah penyinaran akhir
untuk finishing, setelah film selesai diafdruk dan dikoreksi
dibiarkan kering sebelum digunakan.
PROSES CETAK SABLON
Menyablon
• Persiapan dalam proses penyablonan adalah
pemasangan screen pada media, setelah screen
terpasang dengan tepat barulah mulai dengan proses
pemulasan cat, dalam proses pewarnaan diusahakan
untuk mendahulukan warna terang yang berlanjut ke
warna gelap, setelah cat dipulaskan secara merata
dengan rakel. Screen kemudian di angkat dan hasilnya di
keringkan sebelum melajutkan kewarna lainnya.
4th PRESENTATION
OFFSET
DOKUMENTASIKAN & JELASKAN:
Proses OFFSET dari pembuatan FILM
hingga selesai (bisa pakai foto berseri,
bisa pakai video)

Email tugas dlm powerpoint file ke:


ferry@ciputra.ac.id / ferryantochia@gmail.com

Terakhir: Selasa, 10 Maret 2009, Pk. 7.30 tet


(pas saya datang)

Subyek & nama file : nama1_nama2_offset

Anda mungkin juga menyukai