ilegal
: ketakutan, hilang pd, rasa tidak berdaya,
hilang kemampuan bertindak, stres
: tindakan yg menyebabkan rasa sakit, jatuh
sakit dan luka berat.
: prilaku pendekatan2 yang terkait
dengan seks yang tak diinginkan, termasuk
permintaan untuk melakukan dan perilaku secara
verbal maupun fisik yang merujuk pada seks.
: memeperlakukan , menyuruh, meminta
dg paksa
: usaha atau kegiatan yang dinilai
membahayakan sesuatu/bersesiko tidak baik
:menahan orang secara tidak
sah, menculik, menyandera (pasal 333 KUHP)
Kekerasan Terhadap Perempuan
330,000
348.446
320,000
310,000
300,000 259.150
290,000
280,000
270,000
KASUS
seksual
penelantaran
Bullyng
perdagangan
anak
eksploitasi
273 ekonomi dll
3. Sanksi/Hukuman Ringan
Bimbingan
perlindungan
Rohani
Pelayanan
Pendampingan
kesehatan
Penanganan
khusus
(rahasia)
Jalur Hukum
- KPAI/LSM PAI – polisi/ PPA- PN/peradilan anak
- Bukti dan saksi
- Visum et repertum(VeR): dokter&penyidik
- Penasehat hukum: LBH , advokat
Diversi (khusus perkara anak)
- upaya penyelesaian diluar pengadilan (Pasal 5 ayat 3)
- tututan dibawah 7 tahun harus diversi
Mediasi
Paradigma: extra ordinary crime) kejahatan yg
setara dg korupsi dan terorisme, dan pemahaman
hubungan yang sehat
Kejahatan sePAKET/terintegrasi (kekerasan anak dan
Ibu)
Penegakan hukum(low inforcment)
Perlu institusi yg terdesentralisasi:
◦ Dunia (PBB): Unicef
◦ Negara :KPPPA, KPAI, Komnas Perempuan
◦ Kabupaten: Polres Unit PPA
◦ Masyarakat : LSM (YPAI jkt,)
Pribadi yang kuat
- pemahaman agama
- menghormati dan menghargai privasi
Pasal 44
Ayat (1) kekerasan fisik dalam lingkup Rumah tangga, ancaman
paling lama 5 tahun atau denda paling banyak15 juta
Jika kekerasan dilakukan oleh suami terhadap istrinya, tidak
menyebabkan sakit atau luka cacat, ancaman hukumannya 4
bulan atau denda 5 juta (ayat 4)
Jika kekerasan (KDRT) menyebabkan sakit atau luka berat,
ancaman paling banyak10 tahun penjara tau denda paling
banyak 30 juta (ayat 2)
Atau jika KDRT menyebabkan kematian, hukuman paling lama
15 tahun penjara atau denda palingbanyak 45 juta (ayat 3)
Pasal 46,
Kekerasan seksual dalam rumah tangga, ancaman paling lama
12 tahun atau denda paling banyak 36 juta
Memaksa anggota keluarga (menetap Rumah Tangga)
melakukan, hubungan seksual dg tujuan komersil, ancaman
paling singkat 4 tahun dan penjara paling lama 15 tahun dan
denda (12juta sampai 300 jt)
Aborsi (pasal 76A) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta
rupiah).
penelantaran anak (Pasal 76B) , dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00
(seratus juta rupiah).
Kekerasan terhadap Anak (Pasal 76C) menempatkan, membiarkan,
melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan, ancaman
pidana3 tahun 6 bulan atau denda 72 jt, luka berat 5 tahun atau denda
100 juta, menyebabkan kematian, ancaman hukuman paling lama 15
tahun aatau denda 3 milyard. Pidana ditambah 1/3 , apabila
penganiayaan dilakukan orang tua.
melakukan Kekerasan atau ancaman Kekerasan memaksa Anak
melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain(Pasal 76D),
ancaman pidana 5 tahun dan paling banyak 15 tahun atau dendan paling
banyak 5 milyard. jika dilakukan orantua, wali, pengasuh, pendidik maka
hukuman ditambah 1/3 dari ancaman pidana.