Anda di halaman 1dari 9

PERALATAN KESEHATAN MATA

Ardiansyah
LENSOMETER
 Lensometer Adalah
instrumen optik yang
digunakan untuk mengukur
kekuatan lensa (Dioptri),
mengetahui arah base lensa
prisma dan mengetahui titik
fokus sebuah lensa.
 Dalam perkembangannya
Automatic Lensometer dapat
pula dipergunakan untuk
mengukur nilai kemampuan
material lensa dalam
menahan radiasi sinar Ultra
Violet (UV).
SNELLEN CHART
 Snellen chart adalah poster yang
berfungsi untuk mendeteksi
tajam penglihatan
seseorang. Berhubung ada
perbedaan antara sistem
pengukuran yang dipakai di
Indonesia (juga sebagian besar
negara lain di dunia) dan
Amerika Serikat, Snellen
chart ini pun terdapat dalam dua
versi angka. Yang satu dalam
angka metrik dan yang satu lagi
dalam angka imperial.
OPTICAL COHERENCE TOMOGRAPHY
(OCT)
 OCT adalah instrumen teknologi
tinggi yang melakukan
pencitraan resolusi tinggi cross-
sectional. OCT mempunyai
analogi yang hampir sama
dengan pencitraan USG, kecuali
bahwa ia menggunakan cahaya,
bukan gelombang us. OCT dapat
memberikan gambar penampang
struktur jaringan pada skala
mikron di tempat dan real time,
guna menvisualisasikan
perubahan yang terjadi akibat
suatu penyakit pada retina mata.
Alat ini tidak kontak langsung
dengan bola mata sehingga dapat
mengurangi efek samping yang
merugikan mata.
BINOCULAR INDIRECT OPHTHALMOSCOPE

 Adalah teknik yang


digunakan untuk
mengevaluasi seluruh mata
fundus. Tersedia untuk
stereoskopik, lebar siku,
resolusi tinggi dilihat dari
seluruh fundus dan vitreous
atasnya. Prinsip optik dan
pilihan pencahayaan
memungkinkan visualisasi
fundus terlepas dari
ametropia tinggi, media
okular kabur, atau
kekeruhan pusat
PD METER
 PD Meter adalah
instrumen presisi optik
digital yang digunakan
untuk mengukur jarak
antara pupil manusia
dalam proses optometri
untuk pas kacamata.
STREAK RETINOSCOPE
 Retinoscope adalah teknik untuk
mendapatkan pengukuran yang
objektif dari kesalahan bias mata
pasien. Dokter menggunakan
retinoscope untuk memberikan sinar
cahaya ke mata pasien dan
mengamati pantulan (refleks) dari
retina pasien. Sementara
memindahkan streak atau spot
cahaya melewati pupil, dokter
mengamati pergerakan relatif refleks
kemudian menggunakan phoropter
atau secara manual menempatkan
lensa atas mata (menggunakan
bingkai percobaan dan trial lensa)
untuk "menetralkan" refleks.
SLIT LAMP
 Slit Lamp adalah instrumen yang
digunakan untuk memeriksa
penyakit/kelainan pada mata yang
tidak bisa dilihat dengan mata
telanjang, ada yang mengartikan
sama dengan mikroskop mata. Mata
pasien akan diberi sumber cahaya
intensitas tinggi yang difokuskan ke
mata. Pemeriksaan meliputi kelopak
mata, sklera, konjungtiva, iris, lensa
kristal, dan kornea. Pemeriksaan slit
lamp memberikan pandangan
diperbesar stereoskopik dari struktur
mata secara rinci, memungkinkan
diagnosis secara anatomi dibuat
untuk berbagai kondisi mata.
PHOROPTER
 Phoropter adalah
instrumen untuk
mengukur ametropias,
phorias dan amplitudo
akomodasi mata, yang
terdiri dari berbagai lensa
coba yang berbeda
digunakan menilai
refraksi mata selama
pengujian penglihatan,
sehingga diketahui
kesalahan bias pasien dan
menentukan resep
kacamatanya.

Anda mungkin juga menyukai