Anda di halaman 1dari 29

KONSEP DAN PRINSIP BELAJAR DAN

PEMBELAJARAN
1. Konsep Pembelajaran

Proses pembelajaran aktivitasnya dalam bentuk interaksi


belajar mengajar dalam suasana eduktif.

Proses pembelajaran dikembangkan melalui kedudukan serta


peran pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Konsep Pembelajaran Menurut beberapa Tokoh/lembaga :

 Menurut Dimyati dan Mudjiono (1999), yaitu : kegiatan guru

yang terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat


siswa belajar secara aktif.

 Menurut UUSPN No. 20 Tahun 2003 : menyatakan pembelajaran

adalah proses interaksi peserta didik dan sumber belajar


(pendidik) pada suatu lingkungan belajar.
 Konsep Pembelajaran

 Mansur (1991); mengemukakan empat konsep dasar strategi

pembelajaran yaitu:
1. Identivikasi tingkah laku dan kepribadian anak;

2. Memilih/mempertimbangkan sistem belajar mengajar yang


tepat;

3. Memilih/menetapkan prosedur, metode, dan teknik


belajaryang tepat;

4. Menetapkan batas standar keberhasilan.


 Dunkin dan Biddle (1974); mengemukakan bahwa proses belajar

bergantung empat variabel interaksi yaitu:


1. Variabel Pertanda berupa pendidik;

2. Variabel Konteks berupa peserta didik, sekolah, dan masyarakat;

3. Variabel Proses berupa interaksi peserta didik dengan pendidik;

4. Variabel Produk berupa perkembangan peserta didik dalam


jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Prinsip-prinsip Pembelajaran

a. Perhatian dan Motivasi

Kenyataan menunjukan bahwa tanpa perhatian tidak mungkin


terjadi pembelajaran baik dari pihak guru sebagai pengajar
maupun dari pihak peserta didik yang belajar.

Seseorang akan berhasil dalam belajar jika keinginan untuk


belajar itu timbul dari dirinya. Motivasi meliputi : mengetahui
apa yang akan dipelajari, dan memahami mengapa hal
tersebut patut dipelajari.
b. Keaktifan

Aktif berarti bereaksi terhadap lingkungan, menginginkan suatu


ketrampilan, atau juga menggerakan otot-otot. Termasuk dalam
pembelajaran perserta didik harus aktif.

Menurut psikologis, segala pengetahuan harus diperoleh melalui


pengamatan dan pengalaman sendiri.
Prinsip-prinsip Pembelajaran

3. Katerlibatan Langsung

Prinsip keterlibatan langsung ini mencakup keterlibatan


langsung secara fisik maupun non fisik. Prinsip ini
diarahkan agar peserta didik merasa penting dan berharga
dalam kelas sehingga peserta didik dapat menikmati proses
pembelajaran.

.
4. Pengulangan

Teori :
a. Teori Psikologi Daya: menurut teori ini belajar adalah melihat
daya yang ada pada manusia seperti mengamat, menangkap,
mengingat, menghayal,berpikir, merasakan, dll.
b. Teori Koneksionisme : belajar adalah pembentukan hubungan
antara stimulus dan respon, dan pengulangan terhadap pengalaman
belajar memperbesar timbulnya respon benar.
c. Teori dari Phycilogy Conditioning: perilaku individu dapat
dikondisikan dan belajar merupakan upaya untuk mengkondisikan
suatu perilaku atau respon terhadap sesuatu
5. Proses Individual

Guru harus benar-benar dapat memahami ciri peserta


didiknya. Guru juga harus mampu mengatur kegiatan
pembelajaran mulai dari perencanaaan, proses pelaksanaan,
hingga tahap terakhir yakni penilaian atau evaluasi; sehingga
seluruh peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran
dengan baik walaupun memiliki perbedaan satu sama lain.
6. Tantangan
Tanpa tantangan peserta didik merasa masa bodoh dan kurang
kreatif sehingga tidak berkesan materi yang diterimanya.
7. Balikan dan Penguatan

Peserta akan belajar bersemangat apabila mengetahui dan


mendapatkan hasil yang baik. Contoh; apabila peserta didik
memperoleh nilai yang baik dalam ulangan tentu dia akan
belajar bersungguh-sungguh untuk memperoleh nilai yang lebih
untuk selanjutnya. Karena nilai yang baik itu merupakan nilai
pengust, bila peserta memperoleh nilai yang kurang baik tentu
baik tentu dia merasa takut tidak naik kelas.
Perbedaan Pendekatan, Strategi, Metode,

Model, Dan Teknik Pembelajaran


Apa Itu ....??

Strategi Metode dan Model


Pembelajaran ? Pembelajran ??

Pendekatan Teknik
Pembelajaran Pembelajaran ?
?
Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan (approach) merupakan titik tolak atau sudut


pandang terhadap proses pembelajaran.
Roy Killen (1998) mencatat ada dua pendekatan dalam
pembelajaran, yaitu
• Pendekatan yang berpusat pada guru
(teacher-centred approaches)

• Pendekatan yang berpusat pada siswa


(student-centred approaches).
Strategi Pembelajaran

Strategi berasal dari bahasa Latin strategi, yang


diartikan sebagai seni penggunaan rencana untuk mencapai
tujuan. Strategi pembelajaran terdiri atas semua komponen
materi pelajaran dan prosedur yang akan digunakan untuk
membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Metode Pembelajaran

Menurut Winarno Surakhmad (1986) adalah cara,


yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai
suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tentunya
guru harus selalu aktif dalam pemilihan metode
pembelajaran yang akan diterapkan. dapat dilihat dari daya
tampung atau daya serap dari setiap siswa yang berbeda-beda
antara satu dengan yang lainnya.
Teknik Pembelajaran

Teknik Pembelajaran jalan atau alat (way or means)


yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan siswa
ke arah tujuan yang akan dicapai. Teknik pembelajaran
merupakan wujud konkret dari penggunaan metode,
strategi, dan pendekatan pembelajaran
Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah pola atau rencana yang dapat


digunakan untuk mengoperasikan kurikulum. Merancang
materi pembelajaran, dan untuk membimbing belajar dalam
setting kelas atau lainnya.
Strategi pembelajaran penggunaan rencana untuk
mencapai tujuan Pembelajaran sedangkan bagaimana
menjalankan strategi itu dapat ditetapkan berbagai metode
pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode
pembelajaran guru dapat menentukan teknik yang
dianggapnya relevan dengan metode, dan penggunaan teknik
itu setiap guru memiliki taktik yang mungkin berbeda antara
guru yang satu dengan yang lain.
FAKTOR PENENTU DALAM
PEMILIHAN STRATEGI DAN
PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran

Karakteristik Bahan Pelajaran


/ Materi Pelajaran

Waktu

Faktor Siswa
Fasilitas, Media, dan Sumber
Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran

Gagne, Gigs dan Wager Mengelompokan kemampuan-kemapuan


sebagai hasil belajar dalam lima Kelompok yaitu :

1. Keterampilan
Intelektual 3. Informasi Verbal

4. Keterampilan
2. Strategi Kognitif
Motorik

5. Sikap
1. Keterampilan Intelektual

Keterampilan pikiran, yang jika dihubungkan dengan pendapat


Bloom termasuk ranah kognitif.
Terdiri dari beberapa Tahapan :
 Diskriminasi – Diskriminasi

 Konsep-Konsep Kongkret

 Konsep Terdefinisi

 Aturan-Aturan

 Aturan Tingkat Tinggi


2. Strategi Kognitif
Proses kontrol, yaitu suatu proses internal yang
digunakan seseorang untuk memilih dan mengubah cara-
cara memberikan perhatian, belajar, mengingat, dan berpikir

3. Informasi Verbal

Kemampuan mengingat objek yang dilihat atau


didengarnya.
4. Keterampilan Motorik

Keterampilan yang menghubungkan antara dengan


keterampilan- keterampilan psikis.

5. Sikap

Salah satu ranah perilaku manusia atau siswa yang merupakan


bagian dari tujuan pendidikan yang tidak dapat dipisahkan dari
ranah kognitif dan psikomotorik dan mempengaruhi pilihan
tindakan orang tersebut terhadap suatu objek, orang, atau
peristiwa
2. Karakteristik Bahan Pelajaran / Materi Pelajaran
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih
metode mengajar adalah karateristik bahan pelajaran. Ada
beberapa aspek yang terdapat dalam materi pelajaran, aspek
tersebut terdiri dari aspek konsep, prinsip, proses, nilai,
fakta, intelektual, dan aspek psikomotor.
3. Waktu

Pemilihan metode mengajar juga harus memperhatikan alokasi


waktu yang tersedia dalam jam pelajaran

4. Faktor Siswa

Faktor siswa terutama pada aspek kesegaran mental (faktor


antusian dan kelelahan), jumlah siswa dan kemampuan siswa.
5. Fasilitas, Media dan Sumber Belajar

Media pesan lisan (bahasa) harus dapat dipahami siswa

sehingga siswa tidak menimbulkan verbalisme.

Pemberdayaan media maupun bahasa yang digunakan

harus disesuaikan dengan kemampuan siswa.


SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai