Ugly Duckling Sign : sebuah tahi lalat yang terlihat atau terasa berbeda
dari tahi lalat lainnya, atau berubah dari waktu ke
waktu dibandingkan dengan tahi lalat lainnya.
1. Terapi Pembedahan
a) Pembedahan dengan eksisi
b) Pembedahan dengan teknik Mohs
Micrographic Surgery (MMS)
c) Curretage and cautery (Bedah elektro)
d) Cryosurgery
2. Terapi Non-Pembedahan
a) Photodynamic therapy
b) Radiasi
c) Kemoterapi
F:\Jenis Terapi.docx
Prognosis Kanker kulit disesuaikan dengan masing-
masing tipenya.
1. Pada Karsinoma Sel Basal prognosisnya cukup baik
bila deteksi dan pengobatannya dilakukan secara
cepat dan tepat.
2. Karsinoma Sel Skuamosa prognosisnya tergantung
pada diagnosis dini, cara pengobatan dan
keterampilan dokter, serta prognosis yang paling
buruk bila tumor ditemukan diatas kulit normal (de
novo), sedangkan tumor yang ditemukan pada
kepala dan leher prognosisnya lebih baik daripada di
tempat lain. Demikian juga prognosis yang
ditemukan di ekstrimitas bawah lebih buruk
daripada ekstrimitas atas.
3. Pada Melanoma Maligna prognosis penyakitnya
adalah buruk. Yang mempengaruhinya adalah
lokasi tumor primer, stadium, organ yang telah
terinfiltrasi (metastasis ke tulang dan hati lebih
buruk daripada ke kelenjar getah bening dan
kulit), jenis kelamin (wanita lebih baik daripada
laki-laki), melanogen di urin (bila terdapat
melanogen di urin prognosisnya lebaih buruk),
dan kondisi hospes (jika fisik lemah dan imun
menurun prognosisnya lebih buruk).
1. Selulitis adalah lesi kanker yang terkontaminasi bakteri, tanda-
tanda yang dapat dilihat pada kulit adalah tanda-tanda
inflamasi seperti rubor, kalor, dolor, dan functiolesa.
2. Abses pada kulit.
3. Penyebaran kanker ke organ lain terutama pada jenis Melanoma
Maligna yang merupakan tipe yang paling sering bermetastasis
ke organ lain dan dengan jarak yang jauh.
4. Peningkatan resiko infeksi diakibatkan oleh kurangnya
higienitas saat perawatan lesi maupun saat proses
pembedahan.
5. Terjadi efek samping akibat radioterapi seperti kulit terbakar,
susah menelan, lemah, kerontokan rambut, nyeri kepala, mual
muntah, berat badan menurun, kemerahan pada kulit.
6. Terjadi efek samping akibat kemoterapi seperti anorexia,
anemia aplastik, trombositopeni, leukopeni, diare, rambut
rontok, mual muntah, mulut kering, dan rasa lelah.
Kasus:
Ny. S, 42 tahun, seorang buruh pemilih bijih besi, mengalami luka
ulserasi sedalam 1 cm dengan luas tidak beraturan sekitar 5 cm2 di area
pipi depan telinga. Warna luka merah seperti merah daging, sudah 5
minggu luka ulserasi itu bersarang di pipi kanan Ny. S. Awalnya Ny. S,
terdapat benjolan kecil di dekat telinga seperti kutil, namun dibiarkan
saja karena dirasa tidak mengganggu. Setelah 2 minggu kutilnya kian
membesar, lalu pecah dan mengeluarkan darah. Sejak awal tidak diberi
penanganan apa-apa, sehingga luka itu terus melebar sampai berukuran
5 cm2. Ny. S hanya mendapat salep dan obat antinyeri dari puskesmas 2
minggu lalu, dan mendapat anjuran untuk periksakan diri ke dokter.
Kadang luka itu menimbulkan rasa gatal yang sangat sehingga kadang
Ny. S menggaruk-garuk pelan di area sekitar luka. Tidak jarang Ny. S
merintih kesakitan akibat nyeri yang ditimbulkan dari luka ulserasi itu.
PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama: Ny. S
Usia: 42 tahun
Pekerjaan: Buruh pemilih bijih besi
Alamat: Jl. Pendekar, Kab. Bengkulu
Pendidikan terakhir: SD
2. Keluhan Utama
Ny. S merasakan nyeri nyut-nyut pada luka ulserasin di pipi kanannya.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Ny. S mengalami luka ulserasi sedalam 1 cm dengan luas tidak beraturan
sekitar 5 cm2 di area pipi depan telinga. Warna luka merah seperti merah
daging, sudah 5 minggu luka ulserasi itu bersarang di pipi kanan Ny. S.
Awalnya Ny. S, terdapat benjolan kecil di dekat telinga seperti kutil,
namun dibiarkan saja karena dirasa tidak mengganggu. Setelah 2
minggu kutilnya kian membesar, lalu pecah dan mengeluarkan darah
4. Riwayat penyakit dahulu
Klien pernah megalami luka melepuh di daerah tangan kanannya, karena
pekerjaannya yang memilih bijih besi. Dia bekerja sampai sore, dan tidak
memkai baju lengan panjang untuk menutupi kulitnya dari pajanan sinar
matahari. Luka itu sembuh setelah mendapat obat salep dan obat
minum dari pihak puskesmas.
5. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi: Warna luka ulserasi merah
seperti merah daging, luka berukuran:
lebar ± 5 cm2 dengan kedalaman ± 1 cm.
Pemeriksaan palpasi kulit: hangat
Analisa Tumor Ganas.docx
1. Nyeri akut berhubungan dengan penekanan
sel syaraf oleh massa tumor.
2. Gangguan integritas kulit berhubungan
dengan kerusakan kulit area tumor.
3. Risiko infeksi berhubungan dengan luka
terbuka.
Intervensi Keperawatan.docx
1. Klien mengatakan nyerinya berkurang.
2. Integritas kulit klien mengalami perbaikan.
3. Rasa gatal berkurang dank lien dapat menangani gatal
dengan tindakan yang lebih aseptik