Anda di halaman 1dari 4

DIAGNOSIS GGA

Anamnesia : mencari etiologi pre & post renal


Seperti kehilangan cairan/darah, tanda2 PJK,
hipotensi, pemakaian obat2, penyakit sistemik
(DM,SLE,vaskulitis) adanya obstruksi
(batu,prostat dan tumor)

Fisik : kesadaran menurun, sesak nafas,hipertensi,oliguria,takikardi,mulut


kering , tanda2 penyakit sistemik, pembesaran ginjal dan gejala retensi urin

Urinalisis : membedakan prerenal dan renal

Penunjang : USG, biopsi, EKG, retro grade pielografi, renogram dan CT


scanning
FAKTOR RESIKO

 sepsis
 pendarahan
 hipotensi
 ventilasi mekanik
 pengurangan volume
 pembedaha
PENATALAKSANA NON FARMAKOLOGI

o Supportive care dengan manajemen cairan


o kontrol elektrolit ( hiperkalemia,
hipokalsemia ,asidosis dan
hiperphosphatemia)
o dialisi
PREVALENSI GGA

 menurut WHO prevalensi gagal ginjal akut lebih dari 356 orang, mortalitas lebih
tinggi pada pasien usia lanjut & pasien kegagalan multiorgan
 peneliti mengungkapkan 15% penduduk indonesia mengalami gagal ginjal dan
yang mengalami gagal ginjal akut diprediksi mencapai 1,2% dari total populasi
penderita gagal ginjal diindonesia yaitu sekitar 104 ribu orang
Berdasarkan hasil survey data rekam medic di rsu. Dr. R.M Djoelham binjai bahwa %
penderita gagal ginjal akut dari tahun 2008-2011 yaitu 10%

Anda mungkin juga menyukai