Anda di halaman 1dari 11

Farmakokinetik klinik

digoksin

Oleh:
Fajri maimora
1601063
2016.B
APA ITU DIGOKSIN?

• Digoxin adalah glikosida jantung primer yang digunakan secara klinis.


• Digoksin (digoxin) merupakan obat yang diindikasikan untuk
penanganan masalah ritme jantung dan gagal jantung kongestif. Dosis
Digoksiin biasanya 0,01-0,02 mg/kg untuk loading dose 0,125-0,25
mg/hari untuk maintenance, Digoksin adalah obat yang termasuk dalam
indeks terapi sempit, yang berarti bahwa variasi kecil dalam konsentrasi
sehingga mengakibatkan toksik atau sub konsentrasi terapetik. Untuk
menjaga konsentrasi dalam rentang terapeutik diperlukan
Absorbsi

· Administrasi obat diberikan secara oral tidak terkait dengan usia


yang merubah fungsi gastrointestinal.
· Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa faktor yang
berkontribusi pada absorpsi umumnya bukan pada perubahan
fisiologis melainkan adanya berbagai penyakit penyerta.
· Pada orang tua sekresi asam lambung berkurang dan mengurangi
keasaman (peningkatan pH) yang dapat menunda disolusi obat oral.

Distribusi
· Distribusi obat pada orang tua bervariasi karena perubahan pada
komposisi tubuh dan perfusi organ penting (karena berkurangnya curah
jantung dan peningkatan resistensi pembuluh darah perifer).
· Obat larut air (seperti digoksin) akan menunjukkan volume distribusi
kecil, peningkatan konsentrasi plasma dengan berkurangya total air
tubuh.
· Volume distribusi sekitar 7,3 L/kg
· Konsentrasi plasma dari 1-2 µg/L batas range terapeutik dan untuk gagal
jantung kongestif 0,5-1 µg/L
Metabolisme
· Penurunan 35-40 % perfusi hati pada orang tua
memiliki dampak yang signifikan pada pemberian obat ke
hati dan digoksin tidak terlalu dipengaruhi oleh first pass
metabolism atau metabolisme hati.

Eliminasi
· Digoxin dieliminasi melalui ginjal.
· Penurunan fungsi ginjal dapat meningkatkan toksisitas
terhadap digoksin karena merupakan obat dengan indeks
terapeutik yang sempit
· Waktu paruh 1,5-2 hari (36-44 jam)
KONSENTRASI TERAPEUTIK DAN TOKSIK

Hasil maksimal dari penggunaan digoksin dicapai pada pemakaian konsentrasi


plasma rendah. Umumnya konsentrasi plasma dari digoksin yang ditargetkan
adalah sekitar 0,5-1 ng/mL.

Pasien dgn fungsi ginjal normal utk mencapai target, konsentrasi ini adalah
dosis 0,125 mg/hari
Dosis perawatan: 0,125 mg-0,5mg/day.
Sesuaikan dosis perawatan dengan memperkirakan CrCl dan mengukur kadar
serum

Pasien ginjal buruk, lansia, pasien yg diterapi dgn


menggunakan obat yng dapat berinteraksi misal amiodaron,
dosis pemberian adalah 0,125 mg setiap 2 hari.
PARAMETER FARMAKOKINETIK KLINIK KLINIK

• Rute utama eliminasi digoksin adalah ginjal melalui penyisipan


glomerulus dan sekresi tubular aktif dari obat yang tidak berubah
(~ 75%).
• Sisa dosis digoksin (~ 25%) dikeluarkan oleh metabolisme hati atau empedu
pengeluaran. Transporter utama yang terlibat dalam sekresi tubular aktif dan
ekskresi empedu adalah p-glikoprotein (PGP) .
• Resirkulasi enterohepatik (reabsorpsi obat dari saluran gastrointestinal setelah
eliminasi di empedu) digoksin terjadi.
• Digoksin diberikan sebagai IV atau oral sebagai tablet, kapsul.
• Bila diberikan secara IV, dosis harus diinfuskan min 5-10 menit.
• Konstanta bioavailabilitas rata-rata (F) untuk tablet, kapsul adalah 0,7, 0,9
Lanjutan....
* Digoxin biasanya tidak diberikan secara intramuskular karena penyerapan yang
tidak menentu dan rasa sakit yang parah di tempat suntikan.
* Pengikatan protein plasma ~ 25% untuk digoksin.
* Dosis digoksin biasa untuk orang dewasa adalah 250 μg / d
(kisaran: 125-500 μg / d)
* pada pasien dengan fungsi ginjal yang baik (pembersihan kreatinin ≥80 mL /
menit)
* 125 Setiap 2-3 hari pada pasien dengan disfungsi ginjal (kreatinin clearnace ≤ 15
mL / menit).
KONSENTRASI TERAPEUTIK
. DAN TOKSIK

dosis oral atau intravena, kurva waktu konsentrasi


digoksin serum mengikuti model dua kompartemen
dan menunjukkan fase distribusi panjang dan besar 8-
12 jam.
konsentrasi serum digoksin tidak boleh diukur sampai
fase distribusi selesai.
EFEK DAN KONDISI PENYAKIT PADA FARMAKOKINETIKA DAN DOSIS
DIGOXIN
Mekanisme kerja digoksin

• 1. pada gagal jantung, kontrakltilitas meningkat dengan menghambat pompa


natrium/ pottasium ATP-ase pada sel mikoardium, yg kemudian meningkatkan
masuknya kalsium melalaui pompa pertukaran natrium-kalsium

• 2. pada aritmia supraventrikuer, menekan konduksi nodus arteri vena, yang


meningkatkan periode refrakter dan menurunkan kecepatan konduksi,
menyebabkan kinduksi, menyebabkan efek inotropik positif, penurunan
tingkatv ventrikel.

Anda mungkin juga menyukai