Anda di halaman 1dari 11

FAKTOR RISIKO GANGGUAN

PEREDARAN DARAH OTAK


Stroke atau Gangguan Peredaran Darah Otak
(GPDO) merupakan penyakit neurologis yang
sering dijumpai dan harus ditangani secara tepat dan
tepat.

STROKE NON HEMORAGIK


(ISKEMIK)

STROKE HEMORAGIK
Menurut Kemenkes RI (2013), faktor risiko
stroke dibagi menjadi :
1. Faktor risiko yang tidak dapat diubah dan
2. Faktor risiko yang dapat diubah.
Faktor Risiko Yang Tidak Dapat
Diubah
1. Umur
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Agreayu Dinata dkk (2012) di RSUD Kabupaten Solok Selatan
didapatkan kejadian stroke lebih dari 50% penderita berusia di
atas 50 tahun, yaitu dengan persentase 81,25% dan hanya
18,75% penderita yang berusia di bawah 50 tahun.
2. Jenis Kelamin
Risiko stroke 20% lebih tinggi pada laki-laki
daripada perempuan, tetapi setelah perempuan menginjak
usia 55 tahun dan kadar estrogen menurun karena
menopause akan mengalami peningkatan.
3. Riwayat Stroke Dalam Keluarga
Faktor genetis berhubungan dengan tidak
berfungsinya lapisan dinding pembuluh darah
dalam arteri koronia.
Faktor Risiko Yang Dapat Diubah.
1. Hipertensi
Hipertensi mempercepat terjadinya
aterosklerosis (penumpukan kolesterol di dalam
dinding pembuluh darah arteri) yaitu dengan
cara menyebabkan perlukaan secara mekanis pada sel
endotel.
2. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Kelainan jantung akan meningkatkan risiko stroke
adalah aritma jantung. Faktor risiko stroke dan PJK
disebabkan oleh faktor risiko yang hampir sama seperti
merokok dan hipertensi.
3. Diabetes Melitus
Diabetes mellitus mampu menebalkan
dinding pembuluh darah otak yang berukuran
besar. Menebalnya dinding pembuluh darah otak
akan menyempitkan diameter pembuluh darah.
4. Merokok
Rokok dapat menyebabkan elastisitas pembuluh
darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan
pembuluh darah arteri dan meningkatkan faktor pembekuan
darah karena kadar fibrinogen darah yang tinggi
5. Stress
Stress dapat meningkatkan kekentalan darah yang
akan berakibat pada tidak stabilnya tekanan darah.
Darah menjadi kental karena karena kekurangan cairan
darah atau trombosit (zat yang berperan dalam
pembekuan darah ) sehingga mudah lekat satu sama
lain.

Anda mungkin juga menyukai