Anda di halaman 1dari 14

TRAKEITIS

Disusun oleh:
Ni Ketut Maharani (2065050121)

Pembimbing:
dr. Bambang Suprayogi, M.Si.Med. Sp.THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROKAN


PERIODE 5 JULI – 17 JULI 2021
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
DEFINISI
Trakeitis adalah peradangan pada trakea.
Trakeitis bakteri, disebut juga dengan = tracheitis
pseudomembran atau = laryngotracheobronchitis membranosa,
infeksi daerah subglotis, dan mungkin bisa terjadi obstruksi
jalan napas, yang diyakini berasal dari superinfeksi bakteri yang
didahului oleh infeksi saluran pernapasan atas oleh virus
EPIDEMIOLOGI
• Trakeitis bakterial adalah penyakit yang jarang.
• Di derah 4 musim puncak kejadian adalah selama
musim gugur dan musim dingin, dan itu terutama pada
anak berusia 6 bulan sampai 8 tahun (rata-rata usia 5
tahun).
ETIOLOGI
Salah satu penyebab paling umum adalah
Staphylococcus aureus dan sering
mengikuti infeksi virus saluran pernapasan
atas sebelumnya
TANDA DAN GEJALA

● Demam
● Tanda utama trakeitis adalah batuk.
● Biasanya penyakit ini ditandai dengan batuk
kering, terutama di malam hari
● Batuk kadang dengan dahak
● Seringkali disertai rasa nyeri di sekitar sternum.
PATOGENESIS
Laring individu yang sehat, sering disertai kolonisasi bakteri dengan
spesies bakteri yang umum pada saluran pernapasan bagian atas,
beberapa di antaranya merupakan patogen potensial (misalnya,
Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, bakteri enterik
gram negatif, Pseudomonas aeruginosa).
Kolonisasi seperti itu dapat meluas ke dalam trakea.
● Kemungkinan akan terjadi setelah seseorang
mereka mengalami infeksi saluran pernapasan
atas, seperti flu biasa.
● Gejala awal dapat berupa batuk, pilek, dan
demam ringan.
Perjalanan ● Setelah dua hingga lima hari, dapat berlanjut
dengan gejala yang lebih berat disertai gejala
Penyakit obstruksi saluran napas.
● Dapat berupa: demam tinggi, batuk berat yang
dalam sulit bernafas mengi menyembur hidung
sianosis, mungkin juga ditemukan stridor.
● merupakan tanda infeksi serius dan obstruksi
saluran napas parsial, yg bisa mengancam jiwa.
DIAGNOSIS
Foto Thorax
penyempitan subglotis (Steeple sign).

Steeple sign adalah menyempitnya bagian sub-glotis trachea pada foto


toraks AP / PA, yang menyerupai puncak gereja.
Gambaran : peradangan trakea,
penyempitan subglotis, adanya
sekresi trakea purulen dan
pseudomembran adalah
BRONKOSKOPI diagnostik.

Bronkoskopi juga membantu


untuk menyingkirkan diagnosis
lain seperti epiglottitis.
● Kultur bakteri dan pewarnaan Gram
sekresi trakea
KULTUR ● Pengumpulan sampel dapat dilakukan
pada saat bronkoskopi. Dapat
mengidentifikasi patogen sekitar (62%
hingga 87%).
Menjaga jalan napas saluran napas
● Kalau ada gejala obstruksi jalan napas
terutama pada anak yang diduga
menderita tracheitis bakteri sebaiknya
TATALAKSANA dirawat di unit perawatan intensif.
● Pada kondisi tertentu bakteri tracheitis
perlu diintubasi.
● Trakeostomi diperlukan
Antibiotika
● Pilihan antibiotik empiris harus mencakup
gram-positif dan gram-negatif spektrum luas.
TATALAKSANA ● Amoksisilin/asam klavulanat, cefuroxime, dan
ampisilin+sulbaktam.
Sepsis
KOMPLIKASI Obstruksi jalan napas dan kematian

PROGNOSIS Dengan manajemen awal yang


efektif, dapat pulih sepenuhnya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai