Anda di halaman 1dari 11

MIRINGITIS

BULOSA

Pembimbing :
Dr. Bambang Suprayogi, M.Si, Med., Sp.THT-KL

Disusun oleh :
Ni Ketut Maharani (2065050121)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT THT


PERIODE 5 JULI – 17 JULI 2021
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
DEFINISI
Myringitis bulosa adalah kondisi infeksi yang relatif
umum yang ditandai dengan bula pada membran
timpani dan disertai dengan adanya penurunan
pendengaran dan rasa nyeri yang hebat
ETIOLOGI
• Trauma langsung oleh benda asing
Primer (tanpa disertai infeksi • Infeksi bakteri, virus, atau jamur
telinga tengah sebelumnya) • Proses pengeluaran benda asing yang gagal

Sekunder (efek dari inflamasi • Miringitis dengan Otitis Media Akut


pada telinga luar atau tengah) • Miringitis dengan Otitis Media Eksterna
KLASIFIKASI
Miringitis granulosa Miringitis bulosa
Patologi Inflamasi kronik Inflamasi akut

Etiologi Trauma (penyebab eksternal) Otitis media (penyebab internal)

Organisme Staphylococcus aureus dan Pseudomonas Streptococcus pneumonia dan


terisolasi aeruginosa Haemophilus influenza

Gejala Otorea, tidak ada otalgia Otalgia, mungkin otorea

Lesi Granular / ulseratif Bula / kista

Tuli Normal atau mungkin konduktif Konduktif atau campur

Clinical course Bisa rekuren Tuli bisa persisten

Penatalaksanaan Bedah > drop topikal > ablasi laser Analgesik, dekongestan, antibiotik
KLASIFIKASI
Berdasarkan • Miringitis akut (<3 minggu)
• Miringitis subakut (3 minggu – 3 bulan)
Waktu • Miringitis kronis (>3 bulan)

Berdasarkan • Primer
Penyakit Utama • Sekunder
MANIFESTASI KLINIS

• Nyeri telinga (otalgia) : Gejala Predominan, bula terbentuk pada daerah dengan
banyak persarafan (epitel terluar membran timpani) Nyeri biasanya terletak di
dalam telinga, dapat menyebar ke ujung mastoid.

• Bula : ≥ 1 bula, berisi cairan bening atau bula berisi darah menampati
sebagian/seluruh membran timpani

• Tuli dan disfungsi sistem vestibuler : cairan mengisi telinga tengah -> tuli
konduktif, dan dapat juga tuli sensorineural. pendengaran biasa menurun pada
range frekuensi tinggi, Disfungsi sistem vestibuler.

• Demam
PENEGAKAN DIAGNOSIS

Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan


• Otalgia unilateral atau Telinga Penunjang
bilateral
• Penurunan pendengaran • Membran timpani hiperemis
• Otomikroskopi
• Riwayat Trauma • Refleks cahya (-)
• Audiometri nada
• Gatal dan keluar cairan • Terdapat bula soliter atau
murni
multiple
• Isi bula : darah atau cairan
(serous)
OTOSKOPI

• Peradangan membran timpani, ≥1 Bula


yang menutupi sebagian/seluruh membran
timpani.
• Bula berisi cairan bening sedikit
kekuningan /& perdarahan.
• Refleks cahaya yang memendek/hilang
• Nyeri ketika pinna di tarik
TATALAKSANA

• Penyakit ini biasanya dapat sembuh sendiri dalam 3-4 hari


• Membuka bula dengan menggunakan myringotomi knife dapat dilakukan untuk
mengurangi nyeri
• Antibiotik
• Bila sudah pernah mendapat antibiotik 3 bln yang lalu amoxicillin 40mg/kgBB/hari
• Jika belum, amoxicillin 90mg/kgBB/hari
• Analgetik
• Hydrocone, oxycodone atau tetes telinga benzocaine
• Antiinflamasi
• Na diclofenac 25-50 mg sebanyak 2-3 kali perhari
KOMPLIKASI
• Otitis Eksterna
• Otitis Media Akut
• Destruksi Membran Timpani
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai