Anda di halaman 1dari 29

Modul

“Perdarahan
Spontan”
Kelompok Tutorial 1 :
1. Agam Permana
2. Anugrah Putri M. Hi. Asidu
3. Fadilah Megalisa Zulhadji
4. Heny Kurnia Sari
5. Nabila Suratman
6. Muh. Ghalib I. Hadad
7. Muhammad Fahrandy A.
Albaar
8. Dwi Nuraini Koimakie
9. Tenri Aman
Skenario 1 :
“Seorang anak perempuan,
berumur 7 tahun dibawa ke
puskesmas karena sejak kemarin
timbul bintik-bintik merah di
lengan, tungkai, dan badan, serta
keluar darah dari anusnya.
Penderita tidak demam, namun
lima hari sebelumnya anak tersebut
baru sembuh dari batuk pilek.”
 Kata Sulit : -

 Kata Kunci :

 Anak perempuan berusia 7 tahun


 sejak kemarin timbul bintik-bintik merah di lengan,
tungkai, dan badan, serta keluar darah dari anusnya
 Penderita tidak demam
 namun lima hari sebelumnya anak tersebut baru
sembuh dari batuk pilek
Pertanyaan- pertanyaan :
1. Jelaskan normal komponen darah dalam tubuh anak-anak usia 7 tahun!
2. Jelaskan proses trombopoiesis!
3. Sebutkan faktor-faktor dari hemostatis!
4. Jelaskan mekanisme hemostatis!
5. Jelaskan defenisi trombositopenia!
6. Sebutkan etiologi trombositopenia
7. Sebutkan DD berdasarkan skenario beserta,
- defenisi
- etiologi
- epidemiologi
- mekanisme
- manifestasi klinis
- langkah diagnosis
- penatalaksanaan
- prognosis
Jawaban Pertanyaan :

Jumlah normal komponen darah pada anak usia 7 thn

Eritrosit : 4,0-4,9 mm3


Trobosit : 250-550 x 10/mm
Hb : 11,5-14,4 g/dl
Ht : 35-42 %
MCV : 77-95 IL
MCH : 25-33 pg
MCHC : 31-37 %
Faktor-faktor hemostatis
Mekanisme hemostasis
Trombositopenia?
Trombositopenia merupakan keadaan dimana
trobosit jumlahnya dibawah normal (150.000-350.000/nl)
 Kegagalan produksi trombosit
 Peningkatan konsumsi trobosit
 Distribusi trombosit abnormal
 Kehilangan akibat difusi
Deferensial Diagnosa
ITP
IDIOPATIC HEMOFILI
TROMBOSITOPENIA
PURPURA

KID
(KOGULASI
INTRAVASKULAR
DISEAMINATA)
ITP
(IDIOPATIC TROMBOSITOPENIA PURPURA)
Definisi ITP
 ITP adalah kelainan
autoinum yangditandai
dengan penurunan
trombosit.
ITP
(IDIOPATIC TROMBOSITOPENIA PURPURA)
Epidemiologi ITP Manifestasi klinis
 Pada anak usia 2-4 tahun  Ekimosis
dengan insiden  Pendarahan gusi
2-8 khasus/100.000 pertahun  Menoragia
 80-90% anak menderita ITP  Pendarahan hidung sepontan
mengalami pendarahan akut  Hematuria
ITP
(IDIOPATIC TROMBOSITOPENIA PURPURA)
Langkah diagnosis Pemeriksaan penunjang
1. Melihat atau  Pemeriksan laboratorium
memperhatikan lamanya (darah lengkap)
pendarahan,  Aspirasi sumsum tulang
2. Aspirasi sumsum tulang
3. Pengukuran trombosit.

 s
ITP
(IDIOPATIC TROMBOSITOPENIA PURPURA)
penatalaksanaan komplikasi
 Tindakan sportif  Epiktasis
 Terapi farmakologis  Menorfagia
 Pendarahan intrakranial
prognosis

 Respon dapat mencapai 50%-70% dengan


kortikosteroit pasien itp dewasa hanya sebagian kecil
mengalami remisi spontan, penyebab kematian itp
disebabkan oleh pendarahan intrakranial yang
berakibat fatal sekitar 2,2% untuk usia lebih 40 tahun
dan 47,8% > dari 60 tahun
Hemofilia
Definisi Etiologi
Adalah Penyakit pendarahan  Disebabkan oleh defek salah
akibat kekurangan faktor-faktor satu gen yang menentukan
pembekuan darah yang bagaimana tubuh membuat
diturunkan (herredifer) secara faktor pemebekuan darah
cex-linked recessive pada VIII dan IX
kromosom X
Hemofilia
Epidemiologi
 Hemofili A sekitar 1 : 10.000
orang
 Hemofili B sekitar 1 : 25.000 -
30.000 orang
 Di indonesia diperkirakan
 20.000
Hemofilia
Menifestasi klinis Langkah diagnosis
 Hemartrosis  Diagnosis definitif
 Hematom intramuscular  Diagnosis antenatal
 Pendarahan intrakranial
Hemofilia
Pemeriksaan penunjang Penatalaksanaan
 Pemeriksaan penyaring ( CT,  Terapi suportif
PT, APTT)  Terapi pengganti faktor
 Mixing test pembekuan
 Pemeriksaan faktor VIII dan  Terapi gen
faktor IX

(Sumber Buku Ilmu Penyakit (Sumber Buku Ilmu Penyakit


Dalam, Edisi 6) Dalam, Edisi 6)
Hemofilia
komplikasi prognosis
 Atropatin hemofilia  Pasien hemofili mempunyai
prognosis yang baik bila
diterapi dengan tepat,
sebagian besar dapat hidup
normal seperti orang normal.
Hemofilia
Pencegahan
 Ikut rencana terapi dengan
tepat
 Memeriksa secara rutin
 Melakukan perawatan gigi
secara teratur
 Kenali tanda dan gejala
pendarahan disendi dan
bagian lain dari tubuh
KID (Kogulasi intravaskular diseminata)
Definisi Etiologi KID
KID adalah suatu sindroma Penyebabnya beraneka macam
yang didapat, ditandai aktivasi seperti komplikasi dibidang
koagulasi intravaskuler secara obsetri, segala macam infeksi
luas yang muncul dari berbagai yang di sertai sepsis,
neoplasma, penyakit
penyebab yang berbeda. hemopoiesis, penyakit
pembuluh darah, kerusakan
(Sumber Buku Ilmu Penyakit jaringan yang masif, bisa ular,
Dalam, Edisi 6) dll.

(Spivak, 1983)
KID (Kogulasi intravaskular diseminata)
Epidemiologi
Anka kejadian KID sekitar
1:1000 pasien yang dirawat
KID (Kogulasi intravaskular
diseminata)
Mekanisme
1. Pengaktifan sistem koagulasi secara berlebihan
2. Hambatan sistem inhibitor koagulasi (antikoagulan
alamiah)
3. Hambatan jalur fibronolisis

(Sumber Buku Ilmu Penyakit Dalam jilid 2, Edisi 6)


KID (Kogulasi intravaskular diseminata)
Manifestasi klinis Langkah diagnosis
 Pendarahan 1. Hitung trombosit
 Trombosis 2. Produk pemecahan fibrin
 Manifestasi disfungsi organ (D-dimer)
3. PT dan Aptt
4. Pemeriksaan film darah

(Sumber Buku Ilmu Penyakit


Dalam, Edisi 6)
KID (Kogulasi intravaskular diseminata)
Pemeriksaan penunjang Pelaksanaan
 Pemeriksaan darah tepi  Mengatasi penyakit
 Pemeriksaan hemostasispada  Terapi suportif
KID  Terapi dengan antifibrinolik
 Pemeriksaan laboratorium  Terapi KID kronik
KID (Kogulasi intravaskular diseminata)
Komplikasi prognosis
 Kelainan obsetri  Hasil pemeriksaan darah
 Hemolisis intravascular menunjukkan
 Sepsis
hipofibrinogemia, apabila
penyakit yang mendasari
 Viremia
tidak dapat diatasi dengan
 leokemia cepat dapat mengakibatkan
kematian
MHATHUR THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai