0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan4 halaman
1. Dokumen menjelaskan 9 jenis simplisia yang mengandung damar, yaitu akar alang-alang, akar pepaya, kulit batang brotowali, daun jati belanda, herba sambiloto, umbi bidara upas, resin mastic, kulit akar cassypil, dan resin colophonium. Simplisia-simplisia tersebut memiliki kandungan damar dan digunakan sebagai obat, antara lain sebagai diuretik, antelmintika, tonikum, dan e
1. Dokumen menjelaskan 9 jenis simplisia yang mengandung damar, yaitu akar alang-alang, akar pepaya, kulit batang brotowali, daun jati belanda, herba sambiloto, umbi bidara upas, resin mastic, kulit akar cassypil, dan resin colophonium. Simplisia-simplisia tersebut memiliki kandungan damar dan digunakan sebagai obat, antara lain sebagai diuretik, antelmintika, tonikum, dan e
1. Dokumen menjelaskan 9 jenis simplisia yang mengandung damar, yaitu akar alang-alang, akar pepaya, kulit batang brotowali, daun jati belanda, herba sambiloto, umbi bidara upas, resin mastic, kulit akar cassypil, dan resin colophonium. Simplisia-simplisia tersebut memiliki kandungan damar dan digunakan sebagai obat, antara lain sebagai diuretik, antelmintika, tonikum, dan e
• Imperatae rhizome dari tanaman Imperatae cylindrical Beauv suku Gramineae. Panjang rhizome 4 cm atau lebih, beruas, berkeriput memanjang, tebal 2 – 4 mm, warna kuning jerami, tiap ruas diliputi sisik tipis. • Isi :Asam kersik, dammar, dan logam alkali. • Kegunaan : Sebagai diuretic dalam bentuk dekokta,dosis 4gr– 12 gr
2). Caricae radix (akar pepaya)
• Akar pepaya adalah akar cabang Carica papaya L, suku caricaceae. • Isi : terutama papaina, terdapat pula K. mironat mirosin, papayatin, damar dan tanin. • Kegunaan: sebagai antelmentika dalam bentuk dekokta, dosis 8-12 gram. 3). Tinosporae cortex (Brotowali) • Brotowali adalah kulit batang dan kulit cabang Tinospora tuberculata Beumae. Suku Menispermaceae. • Isi : Damar warna hijau kekuningan, alkaloid. • Kegunaan : sebagai tonikum dan obat demam.
4). Guazumae folium (Daun jati belanda)
• Daun jati belanda adalah daun Guazuma ulmifolia L. Tomentosa suku sterculianceae. Helai daun berbentuk bulat telur, ujung daun meruncing, pangkal daun berbentuk jantung yang kadang-kadang tidak setangkup, tepi daun bergerigi, permukaan daun kasar warna hijau kecoklatan sampai coklat muda. • Isi : Lendir, zat penyamak, dan damar alkaloid. • Kegunaan : Sebagai obat langsing 5). Andrographidis Herba (sambiloto) • Herba sambiloto adalah bagian di atas tanah tanaman Andrographis paniculata Nees. Suku Achanthaceae. • Isi : asam kersih, dammar logam alkali. • Kegunaan : sebagai diuretk dan antipiretik.
6) . Meuremiae tuber (Bidara upas)
• Bidara upas terdiri dari irisan irisan umbi Merremia mimosa hai fillius. Suku convolvulaceae. Umbi berbentuk serupa kerucut warna coklat tua, banyak akar-akar serabut. Panjang 4 – 10 cm. • Isi :Dammar, zat pahit dan pati • Kegunaan : sebagai ekspektoransia, antiseptic (obat kumur). 7). Gum mastic • Mastic resin atau lebih tepat oleo resin yang mengandung sedikit minyak, yang di peroleh dari tanaman pistacia lentiscus L. Suku Anacardiaceae. • Isi : Asam teriterpenoid seperyi asam mestikonat dan alkohol-alkohol triterpen seperti tirukalol. Mengandung 90% resin yang terdiri dari alfa resin (asam mastikhat) yang larut dalam alcohol dan beta resin.
8). Cassypil radicis kortex
• Simplisia terdiri dari kulit akar yang baru dikumpulkan dan kemudian dikeringkan di udara dari tanaman jenis Cassypium histurum L. • Isi : mengandung 8% asam rasinat yang aneh dan tak berwarna, larut dalam air dan akan berubah warna menjadi kemerah-merahan dan tak larut dalam air.
9). Colophonium, Colophony resin
• Colophonium, Colophony resin Adalah suatu resin padat yang diperoleh dari tanaman Pinus palustris Miller dan spesies lain dari Pinus Linne, suku pinaceae. Kulitas tinggi, tidak berwarna dan bening • Isi : mengandung asam abietat 80-90%, asam silvat, asam sapina, asam pimarat • Kegunaan : penegang serat, plester, dan salep-salep dan dan diuretik veteriner