ANAK
ANAK
SEKOLAH
SEKOLAH
Hari 1
Riwayat
Asupan
Hari 2
Riwayat
Asupan
Hari 3
Kebutuhan Gizi Seharusnya
7𝑈−5
BBI ( 7 – 12 tahun) = Perhitungan kebutuhan zat gizi makro
2
(7 𝑥 11)−5 ΔP = 15% x EER/4
= = 36 kg
2
= 15 % x 1717
= 257,55 kkal/4
Kebutuhan energi menggunakan
= 64,39 gram
rumus Nelson:
ΔL = 25% x EER/9
Energi (9-18 th)
= 25% x 1717
= 135,3 - 30,8 x usia (th) + PA x
= 429,25kkal/9
[10xBB(kg)+934xTB(m)] + 25
= 47,70 gram
= 135,3-30,8 x 11+1,16 x (10 x 36+934 x
ΔKH = (EER – kkal P –kkal L)/4
1,365)+25
= (1717 – 257,55 – 429,25)/4
= 1.717 (A)
= 1030,2 kkal/4
Kebutuhan Gizi Seharusnya
Persentase
Zat gizi Rata-rata Kebutuhan Interpretasi
kecukupan
Masalah Gizi pembentukan sel darah merah dan pertumbuhan. Asam folat
dapat diperoleh dengan mengkonsumsi sayuran berdaun hijau
dan hati. Karena folat tidak disimpan dalam tubuh dalam
jumlah besar, maka perlu untuk mendapatkan pasokan
Kurang vitamin ini terus-menerus melalui diet untuk
mempertahankan tingkat normal.
Asupan Folat Pada anemia defisiensi folat, sel-sel darah merah normal
besar. Sel-sel besar disebut megalocytes atau megaloblasts
di sumsum tulang. Produksi sel darah merah juga dapat
terganggu karena pencernaan tidak berfungsi dengan baik
(malabsorbsi) atau kelainan lambung sehingga zat-zat gizi
penting tidak dapat diserap, apabila hal ini berlangsung
lama maka tubuh akan mengalami anemia. Anemia
menyebabkan kadar hemoglobin dalam tubuh An. E sedikit
sehingga sulit untuk mengedarkan oksigen keseluruh tubuh.
Akibatnya, An. E sulit berkonsentrasi dalam pelajaran dikelas.
Masalah Gizi
Pembentukan dan Pemeliharaan Tulang dan Gigi.
21.00
Total 1950
Alternatif pemecahan masalah
• Melakukan intervensi dengan tujuan : 1. Edukasi Gizi
1. Membantu pertumbuhan An. E agar sesuai dengan anak seusianya Edukasi gizi bertujuan memberikan
pengetahuan kepada Ibu dari An. E
2. Memperbaiki pola makan An. E sehingga terpenuhi kebutuhan zat gizi
Makro maupun Mikro yang seimbang. mengenai porsi dan pola asupan
makanan bergizi agar sesuai dengan
3. Memperbaiki permasalahan gizi An. E
kebutuhan.
• Metode 1. Perilaku hidup sehat
1. Leaflet / booklet materi 2. Pengaturan Menu Makan
2. Kuisioner
3. Konseling
• Masa usia anak sekolah merupakan masa yang sangat Status gizi yang baik pada An E dapat terlihat dari
penting bagi anak itu sendiri berkaitan dengan tumbuh dan perkembangan An E yang juga baik dimana An E
dapat beraktivitas dan berinteraksi dengan
berkembangnya kedepannya. Pemberian asupan gizi dan
lingkungan sekitar dengan baik. Kemudian dilihat
proses asuhan yang sesuai kebutuhan akan mendukung anak dari sisi emosional An E yang masih terlihat tersipu
untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak yang malu pada saat diwawancara. An E terlihat antusias
optimal menjelang masa remajanya. dengan hal-hal disekitarnya seperti mengikuti
ekstrakulikuler yang ada di sekolah. Namun ada risiko
• Penanggulangan masalah gizi An E dapat didukung dengan masalah gizi mikro yang bisa terjadi pada An E. Hal ini
pengetahuan orang tua E yang sudah baik mengenai karena asupan gizi mikro An E yang tenyata masih
kurang. Masalah gizi mikro dapat terjadi jika asupan
pentingnya memenuhi kebutuhan gizi. Hal ini sehingga
kurang terjadi secara kronis. Penanggulangan
edukasi yang diberikan kepada orang tua E mengenai masalah pada An E ini dapat dilakukan dengan
pemenuhan gizi seimbang dapat diterima dan dijalankan memberikan lebih banyak variasi makan terutama
dengan baik. sayur dan buah-buahan.
Kesimpulan • Masalah gizi anak secara garis besar merupakan
dampak ketidakseimbangan antara asupan dan
keluaran gizi. Kelebihan atau kekurangan asupan
energi dan zat gizi lain pada anak akan berdampak
pada pola pertumbuhannya.
• An. E memiliki asupan makan yang kurang yaitu
kebutuhan mikronutrien dikarenakan pola makan yang
salah pada An. E. Pola Makan yang salah ini
menyebabkan An. E memakan makanan yang rendah
mikronutrien. asupan mikronutrien yang tidak
terpenuhi dan menyebabkan beberapa maslah gizi
yaitu defisiensi folat dan defisiensi kalsium.
HaturHatur
Thankyou
Thankyou