Anda di halaman 1dari 21

GIZI DAUR KEHIDUPAN 2

ANAK
ANAK
SEKOLAH
SEKOLAH

Tazkiah Syahidah 22030117130067


Siti Andhini Mattarahmawati 22030117130091
Biodata
responden
• Data Anak
• Nama Anak : Anak E
Tempat/ tanggal lahir : Semarang, 6 Januari 2008
Usia : 11 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Anak ke : 1 dari 1 bersaudara
Data antropometri
• Tinggi Badan : 136,5 cm
• Berat Badan Lahir : 12,7kg
• Berat Badan Sekarang : 31,6 kg
• IMT : 16,9
• Status Gizi : Kurus
• BB/U : Gizi baik (0 SD)
• TB/U : Normal ( -1,46 SD )
• BMI/U : Normal ( -0,2 SD)
Riwayat Asupan
Riwayat Sarapan
Frekuensi : Setiap hari
Waktu : 05.30 – 06.00
Jenis : nasi+lauk+sayur/roti+selai

Nafsu Makan : baik


Perilaku makan : menyukai semua makanan
Kesukaan terhadap sayur : suka
Sayur yang disukai : sayur
Makanan yang disukai : buah mangga
Jajanan yang disukai : jajanan kemasan
Frekuensi Gosok gigi : 3x sehari
Riwayat ASI Ekslusif : ASI ekslusif hingga umur 6 bulan
Susu Pertumbuhan : susu SGM
• Aktivitas Fisik
Kegiatan
Sehari-hari
– Kegiatan rumah : Belajar, bermain
– Kegiatan Waktu Luang : Bermain, tidur
• Kebiasaan Olahraga
– Jenis : Senam
– Frekuensi : 1 kali seminggu
– Lama Kegiatan : 30 menit
• Hobi : Menari
• Kebiasaan bangun tidur : jam 05.00
• Kebiasaan tidur
• Kebiasaan tidur siang
: jam 20.30-21.00
Riwayat
penyakit
:-
• Perilaku anak : pasif

Pilek, flu, gatal-gatal


Karakteristik perubahan yang terjadi
Perkembangan • Pada masa ini anak sudah mengalami peningkatan dalam kekuatan
otor, koordinasi motorik, dan stamina sehingga mampu melakukan
Fisiologi kegiatan yang lebih kompleks seperti menari, olahraga, gimnastik dan
aktifitas fisik lainnya. Pertumbuhan yang terjadi pada anak
berlangsung stabil tetapi kecepatan pertumbuhannya tidak sebesar
saat masa remaja. Rata – rata pertumbuhan yang terjadi adalah 3 – 3.5
kg dan 6 cm.1 Persen lemak tubuh akan mengalami kenaikan dalam
rangka persiapan lonjakan pertumbuhan yang terjadi di saat remaja.
Lonjakan persen lemak tubuh terjadi lebih banyak di remaja putri
daripada remaja laki – laki.2
• Berdasarkan perkembangan diatas, responden kami anak E mengalami
perkembangan fisiologikal yang sesuai yaitu sudah mengalami
peningkatan dalam kekuatan otot, koordiansi motorik, dan stamina.
Hal itu ditunjukkan dari kebiasaan anak E melakukan olahraga senam
setiap 1 kali seminggu. Berdasarkan grafik BMI/U WHO anak E
termasuk Normal.
Karakteristik perubahan yang terjadi
• Pada masa ini anak sudah mempunyai mengetahui apa yang

Perkembangan kognitif harus dilakukan dan berkemampuan untuk melakukan hal


tersebut. Anak juga sudah mampu untuk focus pada aspek di
waktu yang sama, mampu memberikan alasan yang rasional,
mampu mengelompokkan, dan egosentrisme mengalami
penurunan sehingga anak mampu melihat dari sudut pandang
berbeda. Anak juga sangat menikamati permainan strategi.
Pada masa ini, anak juga bertambah mandiri dan belajar
perannya dalam keluarga, lebih menghabiskan waktu di rumah
teman, bermain video game, atau menonton televisi. Anak juga
mampu mengendarai sepeda keliling kompleks dan membeli
cemilan sendiri.
• Berdasarkan perekembangan diatas, anak E sudah sesuai. Hal
ini ditunjukkan dengan gemarnya memainkan permainan kartu
UNO, bermain dengan ponselnya, dan menonton televisi.
Karakteristik perubahan yang terjadi
• Pada masa ini, anak akan mengalami perkembangan dalam
kemampuan dan kebiasaan makan. Anak usia sekolah akan
Perkembangan dalam lebih sering menghabiskan waktu jauh dari rumah sehingga
kemampuan dan terkadang anak akan meminta makanan yang baru disukai
kebiasaan makan berdasarkan pergaulannya dan menolak makanan kesukaan
terdahulu. Variasi makan anak usia sekolah juga semakin
beragam karena dipengaruhi oleh iklan yang ditayangkan di tv.
Camilan memegang peranan penting dalam membantu
memenuhi kebutuhan anak usia sekolah karena anak usia
sekolah tidak mampu menghabiskan makanan yang banyak
dalam sekali waktu.Berdasarkan hasil wawancara, tidak ada
makanan yang anak E tidak sukai. Anak E justru menyukai
semua jenis makanan dan minuman. Makanan kesukaan anak E
adalah sayur.
Riwayat
Asupan

Hari 1
Riwayat
Asupan

Hari 2
Riwayat
Asupan

Hari 3
Kebutuhan Gizi Seharusnya
7𝑈−5
BBI ( 7 – 12 tahun) = Perhitungan kebutuhan zat gizi makro
2
(7 𝑥 11)−5 ΔP = 15% x EER/4
= = 36 kg
2
= 15 % x 1717
= 257,55 kkal/4
Kebutuhan energi menggunakan
= 64,39 gram
rumus Nelson:
ΔL = 25% x EER/9
Energi (9-18 th)
= 25% x 1717
= 135,3 - 30,8 x usia (th) + PA x
= 429,25kkal/9
[10xBB(kg)+934xTB(m)] + 25
= 47,70 gram
= 135,3-30,8 x 11+1,16 x (10 x 36+934 x
ΔKH = (EER – kkal P –kkal L)/4
1,365)+25
= (1717 – 257,55 – 429,25)/4
= 1.717 (A)
= 1030,2 kkal/4
Kebutuhan Gizi Seharusnya

Tabel 1. Hasil Kecukupan Zat Gizi Makro

Persentase
Zat gizi Rata-rata Kebutuhan Interpretasi
kecukupan

Energy 1708,7 kkal 1717 kkal 99,52 Baik


Karbohidrat 238,5 g 257,55 92,60 Baik
Protein 49,9 g 64,39 g 77,50 Kurang
Lemak 61,4 g 47,70 g 128,72 Lebih
Kebutuhan Gizi Seharusnya
Tabel 2. Hasil Kecukupan Zat Gizi Mikro
Kebutuhan Persentase
Zat gizi Rata-rata Interpretasi
(AKG) kecukupan (%)
Vitamin C 48,7 mg 50 mg 97,40 Baik
Vitamin B1 0,4 mg 1,2 mg 33,33 Kurang
Vitamin B2 0,9 mg 1,1 mg 81,82 Baik
Kalsium 375,8 mg 1000 mg 37,58 Kurang
Magnesium 167,0 mg 120 mg 139,17 Lebih
Zinc 6,3 mg 11 mg 57,27 Kurang

Vitamin B12 4,8 mcg 1,8 mcg 266,67 Lebih

Vitamin B6 0,7 mg 1,2 mg 58,33 Kurang


Vitamin A 2236,5 mcg 600 mcg 372,75 Lebih
Zat Besi 8,0 mg 10 mg 80,00 Baik
Folat 149,7 mcg 400 mcg 37,43 Kurang
Serat 7,6 g 26 g 29,23 Kurang
Vitamin D 2,8 mcg 15 mcg 18,67 Kurang
Vitamin E 3,8 mg 11 mg 34,55 Kurang
Folat juga disebut asam folat yang diperlukan untuk

Masalah Gizi pembentukan sel darah merah dan pertumbuhan. Asam folat
dapat diperoleh dengan mengkonsumsi sayuran berdaun hijau
dan hati. Karena folat tidak disimpan dalam tubuh dalam
jumlah besar, maka perlu untuk mendapatkan pasokan
Kurang vitamin ini terus-menerus melalui diet untuk
mempertahankan tingkat normal.
Asupan Folat Pada anemia defisiensi folat, sel-sel darah merah normal
besar. Sel-sel besar disebut megalocytes atau megaloblasts
di sumsum tulang. Produksi sel darah merah juga dapat
terganggu karena pencernaan tidak berfungsi dengan baik
(malabsorbsi) atau kelainan lambung sehingga zat-zat gizi
penting tidak dapat diserap, apabila hal ini berlangsung
lama maka tubuh akan mengalami anemia. Anemia
menyebabkan kadar hemoglobin dalam tubuh An. E sedikit
sehingga sulit untuk mengedarkan oksigen keseluruh tubuh.
Akibatnya, An. E sulit berkonsentrasi dalam pelajaran dikelas.
Masalah Gizi
Pembentukan dan Pemeliharaan Tulang dan Gigi.

Kurang Anak-anak memerlukan kalsium untuk pertumbuhan


tulang dan gigi mereka Kekurangan kalsium dapat
Asupan mengakibatkan pertumbuhan tulang anak tidak sempurna

Kalsium dan menderita penyakit rickets. Orang dewasa


membutuhkan kalsium untuk terus-menerus meremajakan
system tulang dan giginya. Mineral di tulang dan gigi kita
tergantikan 100% setiap tujuh tahun sekali.4 An. E juga
mengalami defisiensi vitamin D yang mana akan
memperparah proses pertumbuhan tulang dan giginya
Waktu Nama Makanan Bahan Makanan URT Gram Kalori
Pagi Nasi putih Nasi putih ¾ gelas 100 175

06.30 Telur ceplok Telur ayam 1 btr 60 95

Tumis kangkung Kangkung 1 gelas 100 25


Rekomendasi menu
Minyak 2 sdt 10 100
Selingan Biskuit marie Biskuit marie 5 butir 50 200

10.00 Susu Susu 1 gelas 200 130


Siang Nasi putih Nasi putih ¾ gelas 100 175

13.00 Sayur bayam wortel Bayam 1 gelas 100 25

Ayam goreng Wortel 1 gelas 100 25

Tempe goreng Ayam 1 ptg sdg 50 150

Tempe 2 ptg sdg 50 75

Minyak 3 sdt 30 150


Selingan Buah campur Pepaya 1 ptg 150 50

16.00 Melon 1 ptg 100 50

Malam Nasi putih Nasi putih ¾ gls 100 175

19.00 Perkedel tahu Tahu 1 ptg bsr 100 75

Tumis buncis sosis Buncis 1 gls 100 25

Sosis ½ ptg 50 150

Minyak 2 sdt 20 100


Selingan Susu Sapi Susu Sapi 1 gelas 200 130

21.00
Total 1950
Alternatif pemecahan masalah
• Melakukan intervensi dengan tujuan : 1. Edukasi Gizi
1. Membantu pertumbuhan An. E agar sesuai dengan anak seusianya Edukasi gizi bertujuan memberikan
pengetahuan kepada Ibu dari An. E
2. Memperbaiki pola makan An. E sehingga terpenuhi kebutuhan zat gizi
Makro maupun Mikro yang seimbang. mengenai porsi dan pola asupan
makanan bergizi agar sesuai dengan
3. Memperbaiki permasalahan gizi An. E
kebutuhan.
• Metode 1. Perilaku hidup sehat
1. Leaflet / booklet materi 2. Pengaturan Menu Makan
2. Kuisioner
3. Konseling

3. LCD dan Video


Pembahasan Dari hasil z-score yang didapatkan berdasarkan BB/U
• Pada usia sekolah ini, anak banyak mengikuti aktivitas, fisik 0 SD yang tergolong gizi baik, berdasarkan TB/U
maupun mental, seperti bermain, belajar, berolah raga. Zat yaitu -1,46 SD yang tergolong Normal, dan
gizi akan membantu meningkatkan kesehatan tubuh anak, berdasarkan IMT/U yaitu -0,2 SD yang tergolong
normal. Jika diliat dari hasil perhitungan z-score,
sehingga sistem pertahanan tubuhnya pun baik dan tidak maka dapat diartikan bahwa An. E memiliki status gizi
mudah terserang penyakit tetapi ada juga beberapa anak yang baik hal ini berhubungan dengan terdukungnya
yang masih saja rentang terkena penyakit. faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi An E.

• Masa usia anak sekolah merupakan masa yang sangat Status gizi yang baik pada An E dapat terlihat dari
penting bagi anak itu sendiri berkaitan dengan tumbuh dan perkembangan An E yang juga baik dimana An E
dapat beraktivitas dan berinteraksi dengan
berkembangnya kedepannya. Pemberian asupan gizi dan
lingkungan sekitar dengan baik. Kemudian dilihat
proses asuhan yang sesuai kebutuhan akan mendukung anak dari sisi emosional An E yang masih terlihat tersipu
untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak yang malu pada saat diwawancara. An E terlihat antusias
optimal menjelang masa remajanya. dengan hal-hal disekitarnya seperti mengikuti
ekstrakulikuler yang ada di sekolah. Namun ada risiko
• Penanggulangan masalah gizi An E dapat didukung dengan masalah gizi mikro yang bisa terjadi pada An E. Hal ini
pengetahuan orang tua E yang sudah baik mengenai karena asupan gizi mikro An E yang tenyata masih
kurang. Masalah gizi mikro dapat terjadi jika asupan
pentingnya memenuhi kebutuhan gizi. Hal ini sehingga
kurang terjadi secara kronis. Penanggulangan
edukasi yang diberikan kepada orang tua E mengenai masalah pada An E ini dapat dilakukan dengan
pemenuhan gizi seimbang dapat diterima dan dijalankan memberikan lebih banyak variasi makan terutama
dengan baik. sayur dan buah-buahan.
Kesimpulan • Masalah gizi anak secara garis besar merupakan
dampak ketidakseimbangan antara asupan dan
keluaran gizi. Kelebihan atau kekurangan asupan
energi dan zat gizi lain pada anak akan berdampak
pada pola pertumbuhannya.
• An. E memiliki asupan makan yang kurang yaitu
kebutuhan mikronutrien dikarenakan pola makan yang
salah pada An. E. Pola Makan yang salah ini
menyebabkan An. E memakan makanan yang rendah
mikronutrien. asupan mikronutrien yang tidak
terpenuhi dan menyebabkan beberapa maslah gizi
yaitu defisiensi folat dan defisiensi kalsium.
HaturHatur
Thankyou
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai