Kelompok 4
Disusun Oleh:
Dina Novita (1700049)
Hestika Yeni (1700057)
Leony Liza Andriani ( 1700063)
Novi Priana (1700070)
Rahmayani (1700073)
IP (Individual Perscibing)
Floor Stock
A. PENDISTRIBUSIAN
• Distribusi adalah kegiatan
mendistribusikan perbekalan farmasi di
Pengertian rumah sakit untuk pelayanan individu
dalam proses terapi bagi pasien rawat
Distribusi inap dan rawat jalan serta untuk
menunjang pelayanan medis.
Sentralisasi
(apoteker tidak ada Desentralisasi
di ruang perawatan)
Lanjutan...
Sentralisasi (apoteker tidak ada di ruang perawatan)
Metode sentralisasi Keuntungan :
merupakan suatu sistem
pendistribusian perbekala a) Semua resep dikaji
n farmasi yang dipusatkan langsung oleh apoteker, yang
Permasalahan :
pada satu tempat yaitu ins juga dapatmemberi informasi
kepada perawat berkaitan a). Terjadinya delay time dalam
talasi farmasi sentral. proses penyiapan obat
Seluruh kebutuhan dengan obat pasien,
permintaandan distribusi obat ke
perbekalan farmasi setiap b) Memberi kesempatan pasien yang cukup tinggi,
unit pemakai, baik untuk interaksi profesional antara
apoteker-dokter-perawat- b) Jumlah kebutuhan personel di
kebutuhan individu maupu Instalasi Farmasi Rumah
n kebutuhan barangdasar pasien,
Sakitmeningkat,
ruangan disuplai langsung c) Memungkinkan
pengendalian yang lebih c) Farmasis kurang dapat melihat
dari pusat pelayanan data riwayat pasien
farmasi tersebut. dekat atas persediaan
(patientrecords) dengan cepat,
d) Mempermudah penagihan
biaya pasien d) Terjadinya kesalahan obat
karena kurangnya pemeriksaan
padawaktu penyiapan komunikasi
Lanjutan...
Desentralisasi
1. Semua apoteker klinik harus cakap sebagai penyedia untuk bekerja secara efektif
dengan asisten apoteker dan teknisi lain.
2. Apoteker biasanya bertanggungjawab untuk pelayanan,distribusi dan pelayanan
klinik. Waktu yang mereka gunakandalam kegiatan yang bukan distribusi obat
tergantung padaketersediaan asisten apoteker yang bermutu dan
kemampuanteknisi tersebut untuk secara efektif mengorganisasikan waktu guna
memenuhi tanggungjawab mereka
3. Pengendalian inventarisasi obat dalam IFRS keseluruhan lebihsulit karena likasi
IFRS cabang yang banyak untuk obat yangsama, terutama untuk obat yang jarang
ditulis.
4. Komunikasi langsung dalam IFRS keseluruhan lebih sulitkarena anggota staf
berpraktek dalam lokasi fisik yang banyak.
5. Lebih banyak alat yang diperlukan, misalnya acuan (pustaka)informasi obat,
laminar air flow, lemari pendingin, rak obat,dan alat untuk meracik.
6. Jumlah dan keakutan pasien menyebabkan beban kerjadistribusi obat dapat
melebihi kapasitas ruangan dan personaldalam unit IFRS desentralisasi yang kecil
Lanjutan...
• Resep perorangan
adalah order/resep
yang ditulis dokter
1.RESEP untuk tiap pasien.
PERORANGAN Dalam sistem ini
perbekalan farmasi
disiapkan dan
didistribusikan oleh
IFRS sesuai yang tertulis
pada resep.
Keuntungan resep perorangan, yaitu:
2.Semua dosis yang diperlukan pada unit perawatan telah disiapkan oleh IFRS.