Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PLENO

KELOMPOK 18
SKENARIO 1
Haekal Alfhad 1618011099
Anniza Agustina 1618011011
Milatul Fauziah 1618011139
Intan Nanda Rezeki 1658011043
Thaharatin Giza w 1618011178
Dhea Oksalia Edi 1618011015
Rheza Paleva 1618011024
Laurencia Alimin 1618011042
Naufal Rivo Aditya 1658011044
LEARNING OBJECTIVES

Etiologi, Patofisiologi, dan Komplikasi BBLR

Ballard Score
Etiologi, patofisiologi, komplikasi BBLR

etiologi

•Faktor Ibu
•Faktor Janin
•Faktor Plasenta
Faktor ibu
1. Penyakit
Mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terutama penyakit
yang diperantai antibody. Misal : Anemia, Malaria, Siphilis,, TORCH, Hiopertensi
Kronik.
2. Komplikasi pada Kehamilan
Perdarahan pervaginam pada usia kehamilan muda. Misal : abortus spontan,
plasenta previa.
3. Usia Ibu dan Paritas
Terjadi pada ibu yang terlalu muda (< 20 tahun) atau yang terlalu tua (>35
tahun)
4. Faktor Gaya Hidup Ibu
Ibu hamil yang mengkonsumsi alkohol., perokok, pengguna narkotika dan lain
lain.
5. Genetik dan Ras
Ibu dengan perawakan pendek
6. Faktor Pekerjaan Ibu yang Terlalu Berat
• Prematuritas / kelahiran preterm
Faktor meningkatkan resiko BBLR
Janin • Oligo hidramnion
• Kelainan Kromosom

• Kelainan saat implantasi &


pembuluh darah plasenta
Faktor • Korionangioma
plasen &
Lingkungan • Solutio plasenta
• Terkena radiasi
• Terpapar zat beracun
Patofisiologi
Komplikasi

Sindrom
gangguan Pneumonia Perdarah
pernafasan aspirasi Intraventrikuler
idiopatik (HMD)

Fibroplasia
Hiperbilirubinemia
retrolental
• Postur
• Square Window
Penilaian • Arm Recoil
Maturitas
Neuromuskular • Popliteal Angle
• Scarf Sign
BALLARD • Heel to Ear

SCORE • Kulit
• Lanugo
• Permukaan Plantar
Penilaian
• Payudara
Maturitas Fisik
• Mata/Telinga
• Genital (Pria)
• Genital (wanita)
Postur

Untuk mengamati postur, bayi


ditempatkan terlentang dan
pemeriksa menunggu sampai bayi
menjadi tenang pada posisi
nyamannya. Jika bayi ditemukan
terlentang, dapat dilakukan
manipulasi ringan dari ekstremitas
dengan memfleksikan jika ekstensi
atau sebaliknya.
Square
Window

 Fleksibilitas pergelangan tangan dan


atau tahanan terhadap peregangan
ekstensor memberikan hasil sudut
fleksi pada pergelangan tangan.
Pemeriksa meluruskan jarijari bayi dan
menekan punggung tangan dekat
dengan jari-jari dengan lembut.
 Hasil sudut antara telapak tangan
dan lengan bawah bayi dari preterm
hingga posterm diperkirakan berturut-
turut > 90 °, 90 °, 60 °, 45 °, 30 °, dan 0
°
Arm Recoil

 Manuver ini berfokus


pada fleksor pasif dari
tonus otot biseps dengan
mengukur sudut mundur
singkat setelah sendi siku
difleksi dan ekstensikan.
 Arm recoil dilakukan
dengan cara evaluasi
saat bayi terlentang.
Popliteal
Angle

Manuver ini menilai


pematangan tonus
fleksor pasif sendi lutut
dengan menguji
resistensi ekstremitas
bawah terhadap
ekstensi.
Scarf Sign

 Manuver ini menguji tonus


pasif fleksor gelang bahu.
 Dengan bayi berbaring
telentang, pemeriksa
mengarahkan kepala bayi
ke garis tengah tubuh dan
mendorong tangan bayi
melalui dada bagian atas
dengan satu tangan dan
ibu jari dari tangan sisi lain
pemeriksa diletakkan pada
siku bayi.
Heel to Ear

 Manuver ini menilai


tonus pasif otot fleksor
pada gelang panggul
dengan memberikan
fleksi pasif atau
tahanan terhadap
otot-otot posterior
fleksor pinggul.
Penilaian Maturitas Fisik

Lanugo Permukaan Plantar Payudara

Palpebra Neonatus Genital


Daun Telinga Prematur pria | wanita
DAFTAR PUSTAKA

Rukmono, Prambudi. 2017. Neonatoogi Praktis. Bandarlampung : Team Aura


Creative

Saifudin, Abdul Bari, dkk. 2014. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono

http://ballardscore.com/Pages/ScoreSheet.aspx

Anda mungkin juga menyukai