PASIEN OBESITAS,
APAKAH ADA TANTANGAN?
Aso Omer Rashid, Mahmmod Mohammed Yahya
Lokasi • Rumah Sakit pemerintah Sulaimania & dua pusat swasta antara Januari
2015-Oktober 2016.
Analisis statistik • Menggunakan program SPSS versi 21, Tes chi-square, Uji t independen
Gambar 1. Menunjukkan distribusi IMT.
Kelompok usia yang paling terpengaruh dari pasien obesitas kelompok usia (41-59) tahun sebanyak 42,7%.
Tabel 1. Distribusi Data Demografis.
Variabel Jumlah pasien Presentasi
18-25 tahun 12 10,3%
26-40 tahun 37 31,6%
Usia
41-59 tahun 50 42,7%
60 tahun 18 15,4%
Pria 72 61,5%
Jenis kelamin
Wanita 45 38,5%
Normal (19-24,9) 42 35,9%
IMT (Kg/m2) Overweight (25-19,9) 34 29,1%
Obesitas (30-34,9) 41 35,0%
26-40 tahun 15 13 9
Usia
41-59 tahun 17 11 22
60 tahun 3 6 9
Pria 25 20 27 0,78
Jenis kelamin
Wanita 17 14 14
Ada 17 12 11 0,42
Hidronefrosis
Tidak 25 22 30
Umum 21 25 28 0,08
Anestesi
Spinal 21 9 13
Ya 4 5 2 0,35
Transfusi darah
Tidak 38 29 39
Ya 7 9 3 0,08
Demam
Tidak 35 25 38
1 40 27 37 0,11
Jumlah saluran 2 2 7 3
3 0 0 1
-Tidak ada perbedaan antara kelompok IMT yang berbeda dalam hal jumlah saluran yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan PNL (nilai P = 0,11).
HASIL & DISKUSI
• Pada 117 pasien; 104 pasien (88,9%) memiliki saluran tunggal, 12
pasien (10,3%) memiliki 2 tusukan karena ukuran batu yang besar
atau negosiasi calyx yang sulit, 1 pasien (0,9%) membutuhkan 3, tidak
ada perbedaan signifikan secara statistik yang ditemukan antara
kelompok IMT yang berbeda dalam hal jumlah saluran yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan PNL (nilai P = 0,11).
• Batu kompleks bukan obesitas yang mempengaruhi jumlah saluran
yang dibutuhkan, Aron dkk mempresentasikan data yang mendukung
multi-saluran PNL untuk staghorn calculi yang besar, ia menyimpulkan
bahwa monoterapi PNL menggunakan beberapa saluran lebih aman
dan efektif, dan harus menjadi pilihan pertama untuk staghorn calculi
ginjal yang masif [12]
12.Aron, M., Yadav, R., Goel, R., et al . (2005) Multi-Tract Percutaneous Nephroli-thotomy for Large Complete Staghorn
Calculi. Urologia Internationalis , 75, 327-332. https://doi.org/10.1159/000089168
Tabel 5. Distribusi komplikasi dan hasil berdasarkan kelompok IMT
& nilai P.
IMT (Kg/m2)
Perdarahan Ya 2 1 2 5
0,90
berkepanjangan Tidak 40 33 39 112
Ukuran batu (cm2) 28,43 5,83 31,79 6,50 30,66 6,89 0,07
{Rata-rata SD}
Fungsi ginjal pre- dan pasca operasi
Nilai P
IMT (Kg/m2) Pre-operatif Pasca operasi
Fungsi ginjal pasca operasi dibandingkan dengan fungsi ginjal pra operasi untuk kelompok IMT yang berbeda, secara statistik
tidak signifikan yang memperjelas keamanan PNL pada kelompok IMT yang berbeda. Taylor dkk menemukan 1% peningkatan
sementara dari kreatinin serum pasca PNL yang tidak signifikan secara klinis [16].
Tabel 8. Rata-rata Waktu Operasi & Durasi
Rawat inap berdasarkan Kelompok IMT.
IMT (Kg/m2)
{Rata-rata SD}
-Studi kami menunjukkan rata-rata waktu operasi berdasarkan IMT secara statistik tidak signifikan (nilai P = 0,12).
-Obesitas tidak memperpanjang durasi tinggal di rumah sakit dalam operasi PNL (nilai P 0.37)
DISKUSI & HASIL
• Studi kami menunjukkan rata-rata waktu operasi berdasarkan IMT
secara statistik tidak signifikan (nilai P = 0,12). Labate dkk
menemukan waktu operasi PNL lebih lama pada pasien obesitas [13].
Rata-rata lama rawat inap untuk pasien adalah 1,24 ± 0,48; 1,29 ±
0,46; 1,15 ± 0,42 hari untuk kelompok pasien dengan berat badan
normal, kelebihan berat badan dan obesitas dengan (P = 0,37) yang
secara statistik tidak signifikan.
• Itu berarti obesitas tidak memperpanjang durasi tinggal di rumah
sakit dalam operasi PNL, Taylor dkk menemukan durasi opname lebih
lama pada pasien obesitas meskipun Shohab dkk tidak menemukan
efek IMT pada perawatan di rumah sakit
sementara
[16] [18] [20].
Trudeu dkk menemukan perpanjangan lama hospitalisasi
16.Taylor, E., Miller, J., Chi, T. and Stoller, M.L. (2012) Complications Associated with Percutaneous Nephrolithotomy. Translational Andrology and Urology , 1, 223-228.
18.Shohab, D., Ayub, R., Alam, M.U., Butt, A., Sheikh, S., Assad, S. and Akhter, S.(2015) Effect of Body Mass Index on Operative Time, Hospital Stay, Stone Clear-ance, Postoperative Complications,
and Postoperative Analgesic Requirement in Patients Undergoing Percutaneous Nephrolithotomy. Turkish Journal of Urology, 41, 177-180. https://doi.org/10.5152/tud.2015.61482
21,Trudeau, V., Karakiewicz, P.I., Boehm, K., Dell’Oglio, P., Tian, Z., Briganti, A., Sha-riat, S.F., Valiquette, L. and Bhojani, N. (2016) The Effect of Obesity on Periopera-tive Outcomes Following
Percutaneous Nephrolithotomy. Journal of Endourology , 30, 864-870.
Gambar 4. Menampilkan Rawat Inap di Rumah Sakit
dalam berbagai Kelompok IMT
HASIL &DISKUSI
• Setelah satu bulan tingkat bebas batu adalah 94%, tingkat batu sisa 6%.
• Ada 129 pasien dengan tiga kelompok IMT menjalani PNL secara retrospektif
dan tidak menemukan efek IMT pada pembersihan batu meskipun Ortiz dkk,
Taylor dkk menemukan tingkat pembersihan batu yang rendah pada pasien
obesitas (Shohab dkk) [15] [16] [18].
• Analisis regresi multipel peningkatan IMT memang mempengaruhi risiko
perdarahan pasca operasi, transfusi, kebocoran, masuk unit perawatan intensif,
sepsis dan berbanding terbalik dengan tingkat bebas batu.
• Hasil analisis pasien obesitas memiliki risiko komplikasi operasi yang lebih
tinggi dan tingkat bebas batu yang rendah pada PCNL [21].
15.Torrecilla Ortiz, C., Meza Martínez, A.I., Vicens Morton, A.J., Vila Reyes, H., Co-lom Feixas, S., Suarez Novo, J.F. and Franco Miranda, E. (2014) Obesity in Percu-taneous Nephrolithotomy, Is
Body Mass Index Important? Urology , 84, 538-543. https://doi.org/10.1016/j.urology.2014.03.062
16.Taylor, E., Miller, J., Chi, T. and Stoller, M.L. (2012) Complications Associated with Percutaneous Nephrolithotomy. Translational Andrology and Urology , 1, 223-228.
18.Shohab, D., Ayub, R., Alam, M.U., Butt, A., Sheikh, S., Assad, S. and Akhter, S.(2015) Effect of Body Mass Index on Operative Time, Hospital Stay, Stone Clear-ance, Postoperative
Complications, and Postoperative Analgesic Requirement in Patients Undergoing Percutaneous Nephrolithotomy. Turkish Journal of Urology, 41, 177-180.
https://doi.org/10.5152/tud.2015.61482
21.Banakhar, M.A., Al-Sayyad, A.J., Altayib, A. and Mosli, H.A. (2011) The Effect of Body Mass Index on Stone-Free Rate and Operative Complication Rate of Percuta-neous Nephrolithotomy.
Current Urology , 5, 18-22.https://doi.org/10.1159/000327443
KESIMPULAN
• Operasi PNL tindakan yang aman & efisien untuk pasien tanpa
komorbiditas yang memiliki batu ginjal dengan rentang IMT yang
berbeda dari pasien normal hingga obesitas mengenai waktu operasi,
perdarahan, demam pasca operasi, cedera organ, bersihan baru &
durasi perawatan di rumah sakit.
Terima Kasih