Penatalaksaan

Kasus Kematian Tidak Wajar

Edi Suyanto and team

Departemen/Instalasi Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal

FK Unair – RSUD Dr. Soetomo Surabaya

1
 Cara Kematian

1. Wajar
2. Tidak Wajar
2.1 Kecelakaan
2.2 Bunuh Diri
3.1 Pembunuhan
3. Tidak Jelas

2
 CARA KEMATIAN TIDAK WAJAR

1. Kekerasan Fisik
1.1 Kekerasan Mekanik
1.2 Kekerasan Termik
1.3 Kekerasan Elektrik
2. Kekerasan Kimiawi
3. Tenggelam
4. Mati Lemas
5. Kematian Mendadak

3
Kasus Kematian Tidak Wajar
Di Rumah Sakit

1. Penderita Yang Cedera Dirawat Di ruangan

pavilyun, dan akhirnya Meninggal
2. Penderita Yang Meninggal Di Unit Gawat Darurat :
2.1 setelah diketahui diagnosa
2.2 death on arrival (doa)
3. Penderita Yang Meninggal Diluar Rumah Sakit

4
Tindakan Dokter Apabila Terjadi Kematian
Tidak Wajar

1. Lapor Kepada Polisi

2. Membuat Rekam Medik

5
 LAPOR KEPADA POLISI

1. MENGAPA HARUS LAPOR ?

karena ada unsur tindak pidana pada kasus kematian tidak
wajar

2 SIAPA YANG LAPOR ?

Pihak Keluarga Korban, Apabila Tidak Ada Maka Petugas
R.S Yang Melapor Pertelepon

3. TUJUAN PELAPORAN?
Agar Pihak Penyidik Melakukan Penyidikan Terhadap
Kematian Korban

6
 Membuat Rekam Medik

1. Anamnesis dari fihak keluarga korban

2. Pemeriksaan fisik secara lengkap dan menyeluruh,
mulai dari kepala sampai kaki

7
 MEMBUAT SURAT KEMATIAN ????

Sebaiknya Menunggu Kepastian Dari Pihak

Polisi:

 Apakah dimintakan visum et repertum jenazah ?

 Apakah dimintakan visum et repertum luar ?
 Apakah tidak dimintakan visum et repertum ?

8
 Polisi Minta Visum Et Repertum
Jenazah
(Pemeriksaan Dalam / Otopsi)

KELUARGA KELUARGA
SETUJU MENOLAK

OTOPSI PULANG PAKSA

SURATKEMATIAN TANPA SURAT KEMATIAN

9
 Polisi Minta Visum Et
Repertum Pemeriksaan Luar

DATA-DATA DIAMBIL
DARI REKAM MEDIK

MEMBUAT SURAT KEMATIAN

10