Anda di halaman 1dari 19

FOLIKULITIS/FURUNKEL/KARBUNKEL

Suryanita S
DEFINISI
 Peradangan pada selubung akar rambut atau
folikel rambut yang disebabkan oleh Staphylococcus
aureus
KLASIFIKASI
 Folikulitis superfisial : radang folikel rambut yang
terbatas pada epidermis
 Folikulitis profunda : radang yang meliputi seluruh
bagian folikel rambut atau sampai subkutan
EPIDEMIOLOGI
 Dapat terjadi pada semua umur terutama anak –
anak
 Insiden pria = wanita
 Sering terjadi di daerah tropis dan iklim panas
ETIOLOGI
Disebabkan oleh Staphylococcus aureus
 Bentuk : bulat

 Susunan : bergerombol seperti anggur

 Warna : ungu

 Sifat : gram positif

 Metoda : pewarnaan gram


FAKTOR PREDISPOSISI
 Gesekan saat mencukur atau waxing
 Kulit mengalami inflamasi dan trauma
 Keringat berlebih
 Higien kurang

Imunitas menurun -> faktor yang mempercepat atau


memperberat penyakit
GEJALA KLINIS
 Papul atau pustule yang eritematosa dan
ditengahnya terdapat rambut
 Multiple
 Krusta di daerah sekitar inflamasi
 Gatal dan sedikit nyeri
 Lokasi : daerah berkulit, paling sering pada kulit
kepala dan ekstremitas
DIAGNOSIS
 Anamnesis
 Px fisik -> px kulit
 Px penunjang
 Pewarnaan Gram : untuk melihat apakah infeksi
disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus
 Histopatologi : folikel rambut tampak edematosa dan
terdapat sebukan sel radang
DIAGNOSIS BANDING
 Akne vulgaris : predileksi terutama di wajah dan
punggung
 Tinea barbe : predileksi di mandibula atau
submandibula, pewarnaan dengan KOH positif
Apa itu karbunkel???

Gabungan beberapa furunkel yang disertai


keradangan daerah sekitarnya dan juga
jaringan di bawahnya termasuk lemak bawah
kulit
Infeksi akut dari satu folikel
rambut yang disebabkan oleh
Staphylococcus aureus
perbandingan

furunkel karbunkel

 Mula-mula nodulkecil dg  Pada permulaan infeksi terasa


keradangan pada folikel sangat nyeri dan tampak
rambutpustulanekrosismenye benjolan merah, permukaan
mbuh setelah pus keluarsikatrik
halus, bentuk seperti kubah dan
lunak
 Nyeri  Ukuran membesar 3-10cm
 Gejala konstitusional (demam,  Supurasi terjadi setelah 5-7 hari
malaise, mual) dan pus keluar dari banyak
 Dapat 1 atau banyak dan kambuh- lubang fistel
kambuhan  Setelah nekrosis tampak nodul
yang menggaung atau luka yang
 Predileksi : muka, leher lengan dalam dengan dasar yang
,pergelangan tangan dan jari puru;en
tangan, pantat dan daerah
anogenital
Furunkel Karbunkel
PENATALAKSANAAN
 Umum
 Jagakebersihan diri terutama kulit
 Menghindari garukan

 Menghindari faktor pencetus

 Topikal
 Kemicetinsalep 2%
 Kompres dengan permanganas kalikus 1/5000
 Sistemik
 Penisilin dan semisintetiknya
 Penisilin G prokain injeksi 0,6 – 1,2 juta I.M selama 7-14 hari
 Ampisilin 250 – 500 mg, diberikan 4x/hari sebelum makan
 Amoksisilin 250-500 mg diberikan 3x/hari setelah makan
 Kloksasilin 250 – 500 mg, diberikan 4x/hari
 Dikloksasilin 125 – 250 mg, diberikan 3-4x/hari
 Eritromisin
250 – 500 mg selama 3-4x/hari (dewasa)
12,5 – 25 mg/kgBB selama 3-4x/hari (anak)
 Klindamisin
150 – 300 mg selama 3-4x/hari (dewasa)
8-20 mg/kgBB selama 3-4x/hari (anak)
 Tindakan
- Insisi bila telah supurasi

Anda mungkin juga menyukai