Anda di halaman 1dari 35

Diskusi Kasus:

Liken Simpleks Kronis


Pembimbing: Dr. dr. Rusmawardiana, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV
Outline

1 Identifikasi

2 Anamnesis

3 Pemeriksaan Fisik dan Penunjang

4 Resume
Identifikasi
Identifikasi

Nama : Ny. MU
Usia : 58 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku : Sumatera
Alamat : Kertapati, Palembang
No.RM : 1119098
Anamnesis
ANAMNESIS
• Autoanamnesis pada tanggal 24 April 2019 pukul 10.00 WIB

• Bercak kehitaman meninggi, bersisik,


diertai penebalan kulit
Keluhan • Kedua punggung kaki
utama • 1 bulan lalu
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
- Satu buah bintil merah di punggung kaki kiri
1 bulan lalu - Biji kacang hijau
- Gatal terutama saat stress dan tidak beraktivitas
- Digaruk  timbul bercak kemerahan meninggi

- Bintil merah meluas ke punggung tangan dan kaki


2 pekan lalu - Gatal masih dirasakan
- Berobat ke bidan dan diberi obat tablet serta salep, namun
keluhan tidak berkurang.

- Bintil merah baru meluas ke lengan kanan dan kiri


1 pekan lalu - Sering terbangun malam hari karena gatal. Bertambah berat
jika pasien tidur di kasur.
- Berobat ke klinik Soraya dan diberi obat tablet serta salep,
namun keluhan masih ada.

Pasien berobat ke Poliklinik DV RSMH Palembang


Riwayat Perjalanan Penyakit
4 bulan 3 bulan
lalu lalu

- Punggung kaki kanan


- Punggung kaki kiri -Tiga buah bintil merah
-Satu buah bintil merah -Biji kacang hijau-biji jagung
-Biji kacang hijau -Gatal
-Gatal -Digaruk  timbul bercak
-Digaruk  timbul bercak kemerahan meninggi
- Punggung kaki kiri
kemerahan meninggi
-Semakin digaruk  bercak meluas
ukuran koin Rp.100 dan timbul lecet
Riwayat Perjalanan Penyakit
2 bulan 1 bulan
lalu lalu
Pasien berobat
ke Poliklinik
DV RSMH

- Punggung kaki kiri dan kanan - Punggung kaki kiri dan kanan
-Meluas ukuran koin Rp. 500 -Meluas ukuran telapak tangan
-Menebal bayi
-Sisik -Sisik
-Semakin gatal  luka lecet -Kehitaman
kehitaman -Gatal  sulit tidur atau
beristirahat
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

 Riwayat keluhan serupa sebelumnya tidak ada.


 Riwayat sesak napas disertai mengi tidak ada.
 Riwayat bersin setiap pagi hari tidak ada.
 Riwayat alergi makanan tidak ada.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

 Riwayat sesak napas disertai mengi dalam keluarga disa


ngkal.
 Riwayat bersin setiap pagi hari dalam keluarga disangkal.
 Riwayat keluhan serupa pada keluarga sebelumnya tidak
ada.
RIWAYAT HIGIENITAS
 Pasien mandi 2x sehari dengan
menggunakan air PDAM dan
sabun.
 Pasien selalu mengganti pakaian
sehabis mandi. Kesan :
 Pasien tidak menggunakan Higienitas baik
handuk secara bergantian
dengan anggota keluarga lainnya
 Pasien selalu menggunakan alas
kaki jika keluar rumah
 Pasien tidak memelihara hewan
ternak atau hewan peliharaan
Pemeriksaan Fisik
• Status Generalikus
Keadaan umum:
Tampak sakit ringan

Kesadaran:
Compos mentis

Tekanan darah:
120/70 mmHg

Nadi:
92 x/menit

RR:
18 x/menit

Suhu:
36,7ºC

Status gizi:
Overweight
• Keadaan Spesifik

KEPALA
Normocephali, tidak ada eritema fasial atau pucat

MATA
Konjungtiva tenang dan tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada
katarak, tidak ada keratokonus, tidak ada lipatan Dennie Morgan, tidak
ada orbital darkening .

HIDUNG
Lapang, tidak ada sekret, tidak ada deviasi septum
• Keadaan Spesifik

TELINGA
Meatus akustikus eksternus lapang, tidak ada sekret

MULUT
Tidak ada cheilitis, lidah tidak pucat, tidak ada atrofi papil

TENGGOROK
Arcus faring simetris, faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1 tenang
• Keadaan Spesifik

MULUT
Tidak ada cheilitis, lidah tidak pucat, tidak ada atrofi papil

JANTUNG
Bunyi jantung I dan II normal, murmur dan gallop tidak ada.

PARU-PARU
Suara napas vesikuler, ronkhi dan wheezing tidak ada.
• Keadaan Spesifik

LEHER
JVP (5-2) cm H2O, tidak ada pembesaran KGB, tidak ada lipatan leher
anterior, tidak ada pembesaran tiroid

THORAX
Bentuk dada simetris, retraksi dinding dada tidak ada, tidak ada nipple
dermatitis

COR
Bunyi jantung I-II normal, tidak ada murmur, tidak ada gallop
• Keadaan Spesifik

PULMO
Suara vesikular normal, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing

ABDOMEN
Datar, lemas, tidak ada nyeri tekan, hepar dan lien tidak teraba, bising
usus normal

EKSTREMITAS
Akral hangat, tidak ada edema, tidak ada ikhtiosis, tidak ada hiperlinear
palmar, tidak ada keratosis pilaris
• Keadaan Spesifik

KGB
Tidak ada pembesaran KGB regio colli, axilla, dan inguinal.

GENITALIA
Tidak ada kelainan
Status
Dermatologikus
Regio dorsum pedis dextra: Plak eritem-hiperpigmentasi, multipel,
numular-plakat, diskret, ditutupi skuama putih, kering, selapis, likenifikasi.
Erosi, multipel, diskret, ireguler.
Regio Dorsum Pedis Sinistra: Plak eritem-hiperpigmentasi, plakat, so
liter, ditutupi skuama putih kering, sedang selapis, likenifikasi.
Pemeriksaan
Penunjang
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan KOH 10%:


Tidak didapatkan gambaran hifa panjang bersepta
Resume
Ny. MU, ♀, 58 tahun RESUME
KU: Plak eritem- 1 bulan lalu: papul 3 bulan lalu : lesi
hiperpigmentasi dengan eritem di dorsum pedis baru berupa papul
likenifikasi disertai sinistra. Pruritik,l esi eritem multipel di
pruritus di regio dorsum perlahan menjadi plak dorsum pedis dextra
pedis sejak 1 bulan eritem sebagian yang juga perlahan
yang lalu hiperpigmentasi menjadi plak eritem.

Regio dorsum pedis dextra: Plak


2 bulan lalu: Ukuran eritem-hiperpigmentasi, multipel, Pemeriksaan
numular-plakat, ditutupi numular-plakat, diskret, ditutupi kerokan kulit
skuama putih, kering, skuama putih, kering, selapis, dengan
selapis dengan likenifikasi. Erosi, multipel, diskret, larutan KOH
likenifikasi. ireguler; regio dorsum pedis 10% negatif,
1 bulan yang lalu: sinistra: Plak eritem- tidak
Ukuran plakat dan hiperpigmentasi, plakat, soliter, didapatkan
ditutupi skuama putih kering, hifa panjang
semakin gatal sedang selapis, likenifikasi. bersepta
Diagnosis Banding

Liken Dermatitis
Simpleks Tinea Pedis Atopik
Kronis Tipe Dewasa
Diagnosis Kerja

LIKEN SIMPLEKS KRONIS


• PEMERIKSAAN PENUNJANG ANJURAN

• Biopsi kulit untuk pemeriksaan histopatologi


• TATALAKSANA

Penjelasan bahwa penyakit ini disebabkan faktor stress


dan emosional

Untuk tidak menggaruk pada bagian kaki yang gatal karena


UMUM dapat memperberat penyakit.
(KIE)
Untuk rutin menggunting kuku

Untuk menjaga kelembaban kulit

Cara penggunaan obat. Jangan terkena air setelah


pemakaian obat luar.
• TATALAKSANA

Ointment clobetasol propionat


TOPIKAL
0,05% tiap 12 jam pada lesi

KHUSUS

SISTEMIK -Cetirizine tab 10 mg/24 jam


PO bila gatal
• PROGNOSIS

• Quo ad vitam : bonam


• Quo ad functionam : bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai