JURNAL YANG DIANALISA Menggunakan 6 Jurnal : 1. Perancangan Basis Data Katalog Citra Satelit LAPAN, JURNAL INFORMATIKA, Vol.5 No.2 September 2018, pp. 301~307 ISSN: 2355-6579 E-ISSN:2528-2247 . Bidang : Sistem Basis Data. 2. METODA TDOA-RADAR SEKUNDER ROKET LAPAN MENGGUNAKAN LINEAR FM CHIRP SIGNAL , Seminar Nasional Informatika 2009 (semnasIF 2009) ISSN: 1979-2328 UPN ”Veteran” Yogyakarta, 23 Mei 2009 . Bidang : Analisis Perancangan Sistem.. 3. ANALISIS TEKNIK OPERASIONAL SISTEM JARINGAN LAPAN BANDUNG MENGGUNAKAN METODE PIECES , Laporan Praktek Kerja Lapangan UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG 2013 . Bidang : Komunikasi data. JURNAL YANG DIANALISA 4. Analisis Risiko Teknologi Informasi pada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada Website SWIFTS Menggunakan ISO 31000 , JUISI, Vol. 02, No. 02, Agustus 2016 ISSN: 2460-1306. Bidang : Analisis Perancangan Sistem. 5. PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BALAI PRODUKSI DAN PENGUJIAN ROKET LAPAN PAMEUNGPEUK BERBASIS WEB , Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut . Bidang : Sistem Basis Data. 6. SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA IONOSFER DALAM MENDUKUNG PELAYANAN DATA PADA BPD LAPAN PONTIANAK , Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) . Bidang : Sistem Infomasi. Perancangan Basis Data Katalog Citra Satelit LAPAN Research Problem (RP) Research Question (RQ) Research Objective (RO) Satelit LAPAN-A2/LAPAN-Orari dan - Apa upaya yang telah dilakukan Penyelesaian masalah dengan cara LAPAN-A3/LAPAN-IPB telah meng- LAPAN untuk Data citra yang rancang bangun sistem baisis data hasilkan sejumlah citra satelit sejak terpisah-pisah dan tidak tersusun katalog citra satelit LAPAN yang peluncuran di, Sriharikota India, pada tahun 2015 dan 2016. LAPAN berharap bahwa dengan rapih memungkinkan data berbasis web dan near-real time agar hasil tracking satelit membutuhkan media citra sulit untuk diakses? dapat membantu dalam merencanakan, penyimpanan yang memungkinkan untuk - Bagaimana cara mengatasi data mengatur, mengontrol, dan menjadi lebih mudah diakses dan menarik citra yang dihasilkan oleh satelit mengevaluasi database development bagi publik. Hasil citra sampai saat ini hanya yang dapat memerlukan tempat project. tersimpan pada folder-folder dengan penyimpanan dengan kapasitas penamaan khusus. Metode tersebut cenderung manual dan menyulitkan operator besar ? untuk mencari citra dengan spesifikasi tertentu. Disamping itu, kebutuhan pengguna terhadap data citra pada waktu tertentu menjadi permasalahan utama. Stasiun bumi satelit LAPAN setiap hari secara rutin melakukan kegiatan akuisisi dan pengolahan data citra satelit LAPAN. Data citra satelit LAPAN hasil pengolahan di stasiun bumi ini kemudian diintegrasikan ke dalam satu sistem katalog dengan sinkronisasi informasi hasil pengolahan data. Oleh karena itu, fasilitas ini dirancang dan diimplementasikan untuk memenuhi persyaratan pengguna. METODA TDOA-RADAR SEKUNDER ROKET LAPAN MENGGUNAKAN LINEAR FM CHIRP SIGNAL Research Problem (RP) Research Question (RQ) Research Objective (RO) LAPAN sedang mengembangkan RADAR - Apakah LAPAN sudah mencari Sebuah metode baru yaitu Linear tipe sekunder untuk sistem navigasi dan medota lain agar tidak ada lagi Frequency Modulated (LFM) untuk tracking roket. Pengembangan RADAR delay waktu pada saat peluncuran penentuan delay waktu (TDOA). sekunder dilakukan untuk deteksi jarak (slant-range) roket saat meluncur dengan roket? Signal LFM adalah chirp signal stasiun penerima. Jika ada tiga koordinat - Sudahkah LAPAN mengetahui dengan perubahan frekuensi yang stasiun penerima, maka koordinat roket Sebuah metode baru yaitu Linear dikontrol secara linear. Perubahan tersebut dapat dihitung perubahannya dalam Frequency Modulated (LFM)? frekuensi dihitung dengan algoritma 3 dimensi. Prinsip ini sama dengan GPS FFT kemudian dengan perbandingan (Global Position System), hanya terbalik kecepatan perubahan frekuensi, jarak pada perhitungannya. Metoda lain yang dapat digunakan adalah dengan memodifikasi antara roket dengan stasiun penerima signal yang dikirim untuk proses TDOA dapat dihitung secara akurat. Metoda (Time-Different of Arrival). Signal yang ini sangat handal terhadap random memungkinkan untuk digunakan sebagai niose, karena dihitung pada domain sub-carrier adalah signal dengan modulasi frekuensi. frekuensi secara linier. Pada waktu yang sama, maka antara signal yang dikirim dan yang diterima akan berbeda frekuensinya. Perbedaan tersebut dapat digunakan untuk deteksi delay waktu ANALISIS TEKNIK OPERASIONAL SISTEM JARINGAN LAPAN BANDUNG MENGGUNAKAN METODE PIECES Research Problem (RP) Research Question (RQ) Research Objective (RO) Lembaga Penerbangandan antariksa Nasional - Bagaimana cara perusahaan Metode PIECES (Performance, adalah Lembaga yang ada di Indonesia yang LAPAN semakin besar kebutuhan Information, Economic, Security, telah memiliki Program Pengembangan akan efesiensi alat-alat kantor Efficiency, dan Service). Metode ini Teknologi Penerbangan dan Antariksa.Jaringan komputer dan internet seperti kertas, pena dan kebutuhan digunakan untuk mengevaluasi telah mengalami perkembangan yang sangat akan efisiensi waktu dalam bermacam-macam prosedur pesat sehingga teknologi ini mampu pertukaran data yang sangat operasional dalam sebuah organisasi, menghubungkan hampir semua komputer merepotkan dan memakan banyak perusahaan, institusi terkait, maupun yang ada di dunia sehingga bisa waktu? lembaga pemerintahaan. Hasil berkomunikasi dan bertukar informasi. Agar analisanya biasanya berupa semua itu dapat terwujud tentu adanya infrastruktur jaringan yang baik sehingga pernyataan-pernyataan yang menilai terciptanya hubungan satu sama lain. Dari kelemahan dan kekurangan atau baik hari ke hari informasi yang terkandung dalam dan buruknya pemanfaatan Jaringan jaringan internet tersebut semakin pada lembaga penerbangan dan dibutuhkan. antariksa nasional (LAPAN) Analisis Risiko Teknologi Informasi pada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada Website SWIFTS Menggunakan ISO 31000 Research Problem (RP) Research Question (RQ) Research Objective (RO) Tujuan dari manajemen risiko adalah untuk - Apa langkah yang sudah dilakukan Melakukan penerapan ISO 31000, agar mengelola risiko dalam mendapatkan hasil oleh LAPAN agar meminimalisir LAPAN dapat menghasilkan yang optimal. Teknologi informasi resiko yang akan sewaktu- waktu dokumentasi terhadap kemungkinan merupakan sistem pertukaran data dari alat penelitian secara online. SWIFTS merupakan terjadi? ancaman dan risiko yang muncul pada website yang menunjang kinerja sistem dan setiap aset yang merupakan kesatuan mendukung jalannya proses bisnis LAPAN. dari website SWIFTS untuk dapat Diperlukan analisis risiko untuk dilakukan pengelolaan risiko secara mendapatkan gambaran terhadap berbagai keseluruhan dalam pencegahan, kemungkinan yang muncul di dalam sistem penanganan dan perbaikan di masa dan aset pendukung kinerja sistem, yang dinilai dapat menghambat bahkan depan. melumpuhkan aktivitas sitem sehingga mengganggu proses bisnis LAPAN. Analisis risiko manajemen yang digunakan pada LAPAN adalah ISO 31000:2009. Penerapan dari analisis risiko meliputi identifikasi risiko, penilaian risiko dan pemeliharaan risiko. Dari hasil penelitian maka didapatkan nilai risiko yang telah terdokumentasi, sehingga LAPAN dapat melakukan pencegahan, penanganan dan pemeliharaan terhadap sistem dan aset pendukung kinerja sistem di masa depan. PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BALAI PRODUKSI DAN PENGUJIAN ROKET LAPAN PAMEUNGPEUK BERBASIS WEB Research Problem (RP) Research Question (RQ) Research Objective (RO) Salah satu mengenai LAPAN itu sendiri yang - Apakah LAPAN Pameungpeuk merancang sistem informasi yang berada di Cikelet Pameungpeuk Garut yang sudah mengetahui dan mengenal terkomputerisasi dan dapat diakses berfungsi sebagai uji statis dan uji terbang sistem informasi balai produksi dimana saja dengan mudah. Sehingga roket. Adapun yang melatar belakangi penulis untuk membuat tugas akhir ini dan pengujian roket? bermanfaat dan memberikan dikarenakan sistem informasi yang berjalan kemudahan kepada karyawan itu masih bersipat manual, sehingga diharapkan sendiri dalam pengolahan data. adanya perubahan untuk merancang sistem informasi yang terkomputerisasi dan dapat diakses dimana saja dengan mudah. Maka dari itu lahirlah suatu pemikiran atau insfirasi untuk menuangkannya peubahan sistem itu di Balai Produksi dan Pengujian roket LAPAN Pameungpeuk Garut, yang nantinya dapat memberikan manfaat pada orang banyak. Selain itu masih banyaknya yang belum mengetahui tentang LAPAN yang berlokasi di Pameungpeuk Garut. SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA IONOSFER DALAM MENDUKUNG PELAYANAN DATA PADA BPD LAPAN PONTIANAK Research Problem (RP) Research Question (RQ) Research Objective (RO) LAPAN Pontianak memiliki peralatan - Apaka sudah ada cara dalam Sebuah sistem informasi pengolahan pengamatan yang terdiri dari peralatan CADI pengelolaandata ionosfer, sehingga data ionosfer yang digunakan untuk (Canadian Advanced Digital Ionosonde) dan sering terjadi kesalahan danl membantu dalam mendistribusikan GISTM/TEC (Ionospheric Scintillation and TEC Monitor). Ionosfer adalah bagian ambatnya proses pengolahan data hasil pengolahan data ionosfer dengan atmosfer yang terionisasi oleh radiasi ionosfer. mudah antar pegawai maupun laporan matahari. Lapisan ini berperan penting bagi kepada pimpinan. keelektrikan atmosfer dan membentuk batas dalam lapisan magnetosfer. Fungsi utamanya diantara fungsi-fungsi yang dimilikinya adalah mempengaruhi rambatan radio ke tempat- tempat yang jauh di muka bumi.Pada bagian pengolahan data ionosfer belum memiliki sistem informasi dalam pengelolaan data ionosfer, sehingga data tersebut dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk kebutuhan yang berhubungan dengan lapisan ionosfer.