Anda di halaman 1dari 12

SISTEM MONITORING DAN IMPLEMENTASI SAMPAH ANORGANIK DI KAMPUS

POLITEKNIK PGRI BANTEN

Salma Salsabila(20570025)
Siti Vivi Aviyah (20570028)
Hilmanul Fathi(2020200022)
Hilmi Mahfudi (2020200023)
Mohammad Rizqi Ardana (2020200040)
Dosen : tresna aglis salawasna, S.T
Tanggal Percobaan : 25 mei, 2022- 13 juni 2022
TE1220 – Mikrokontroler
MI1120 – Datamining
Laboratorium Teknik Elektro Dan Manajemen Informatika - Politeknik PGRI Banten.

Abstrak
Pada projek UAS gabungan kelas TE1220 dan MI1120 ini, dilakukan percobaan membuat alat Sistem monitoring Sampah dengan
system IOT dengan menggunakan beberapa jenis peralatan, antara lain arduino NodeMcu Esp8266 sebagai mikrokontroler, Sensor Loadcell
sebagai sensor Berat, Sensor Ultrasonik sebagai level ketinggian Sampah, Laptop sebagai input program software Arduino, software XAMPP
phpMyAdmin sebagai Web server, Grafana untuk menampilkan Visualisasi Data awal, Telegram sebagai notifikasi Ketika sampah penuh,
dan Orange untuk menampilkan visualisasi data akhir . Tujuan dari projek ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas ujian akhir semester
4 yang mana di lakukan secara kelompok. Dan juga dapat memahami fungsi dan cara kerja dari alat monitoring ini yaitu Ketika terdapat
sampah maka sistem akan membaca data berat dan level sampah kemudian data tersebut di input ke dalam database dan di visualisasikan
awal ke Grafana dalam bentuk grafik dengan telegram sebagai notifikasi Ketika sampah sudah penuh. Alat ini berfungsi sesuai dengan
perintah yang di kendalikan oleh mikrocontroler dan sensor, dan data di kirim dari NodeMCU ke XAMPP phpMyAdmin kemudian
dapat di monitoring melalui Website Grafana dan telegram.
Kata kunci : Monitoring, NodeMcu, dan Grafana.

1. PENDAHULUAN

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi Politeknik PGRI banten, salah satunya
dikarenakan banyaknya aktivitas Mahasiswa. Sampah tersebut paling banyak berasal dari bahan
anorganik. Sampah anorganik atau bisa disebut sampah kering, yang tidak mudah membusuk dan sulit
sekali terurai. Aktivitas mahasiswa menyebabkan meningkatnya volume sampah, tetapi tidak diimbangi
dengan fasilitas yang mendukung seperti sistem pengangkutan dan pemantauan yang optimal sehingga
berdampak pada lingkungan [1]. Sampah yang tidak difasilitasi pengelolaannya menimbulkan
dampak negatif antara lain aroma tidak sedap, tercemarnya tanah, air dan udara, penyebaran vektor
penyakit, serta penurunan estetika lingkungan.

Penyelesaian yang diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara membuat prototipe
sistem monitoring volume dan berat sampah di area kampus. Prototipe ini melakukan monitoring level
sampah dan berat di area kampus dengan memberikan informasi level sampah dan berat Sampah melalui
Website Grafana dan telegram sebagai notifikasi dengan menggunakan Arduino NodeMcu sebagai
teknologi Internet of Things (IoT). Dengan adanya sistem monitoring ini, diharapkan dapat membantu
pihak kampus Politeknik PGRI banten dalam mengatasi permasalahan ini. Atas dasar tersebut maka
penelitian ini mengambil judul “SISTEM MONITORING DAN IMPLEMENTASI SAMPAH ANORGANIK
DI KAMPUS POLITEKNIK PGRI BANTEN”
2. STUDI PUSTAKA

2.1 NODEMCU
NodeMCU merupakan papan pengembangan produk Internet of Things (IoT) yang berbasiskan
Firmware eLua dan System on a Chip (SoC) ESP8266-12E. ESP8266 sendiri merupakan chip WiFi
dengan protocol stack TCP/IP yang lengkap. NodeMCU dapat dianalogikan sebagai board arduino-
nya ESP8266. Program ESP8266 sedikit merepotkan karena diperlukan beberapa teknik wiring serta
tambahan modul USB to serial untuk mengunduh program. Namun NodeMCU telah me-package
ESP8266 ke dalam sebuah board yang kompak dengan berbagai fitur layaknya mikrokontroler +
kapabilitas akses terhadap Wifi juga chip komunikasi USB to serial. Sehingga untuk memprogramnya
hanya diperlukan ekstensi kabel data USB persis yang digunakan charging smarphone.

Untuk tegangan kerja ESP8266 menggunakan standar tegangan JEDEC (tegangan 3.3V) untuk bisa
berfungsi.

Spesifikasi dari NodeMCU sebagai berikut :


1. 10 port pin GPIO
2. Fungsionalitas PWM
3. Antarmuka I2C dan SPI
4. Antarmuka 1 Wire
5. ADC

Gambar 2.1

2.2 SENSOR ULTRASONIK


Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi
besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu
gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan
frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang
ultrasonik (bunyi ultrasonik).
Gambar 2.2

cara kerja sensor ultrasonik adalah sebagai berikut:

- Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik dengan frekuensi tertentu dan dengan durasi waktu
tertentu. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz. Untuk mengukur jarak benda (sensor jarak),
frekuensi yang umum digunakan adalah 40kHz.
- Sinyal yang dipancarkan akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan kecepatan sekitar 340
m/s. Ketika menumbuk suatu benda, maka sinyal tersebut akan dipantulkan oleh benda tersebut.
- Setelah gelombang pantulan sampai di alat penerima, maka sinyal tersebut akan diproses untuk
menghitung jarak benda tersebut. Jarak benda dihitung berdasarkan rumus :

2.3 SENSOR LOADCELL


Sensor load cell merupakan sensor yang dirancang untuk mendeteksi tekanan atau berat sebuah
beban, sensor load cell umumnya digunakan sebagai komponen utama pada sistem timbangan
digital dan dapat diaplikasikan pada jembatan timbangan yang berfungsi untuk menimbang berat
dari truk pengangkut bahan baku, pengukuran yang dilakukan oleh Load Cell menggunakan prinsip
tekanan.

Gambar 2.3
Selama proses penimbangan akan mengakibatkan reaksi terhadap elemen logam pada load cell yang
mengakibatkan gaya secara elastis. Gaya yang ditimbulkan oleh regangan ini dikonversikan kedalam
sinyal elektrik oleh strain gauge (pengukur regangan) yang terpasang pada load cell. Prinsip kerja
load cell berdasarkan rangkaian Jembatan Wheatstone yaitu
Secara teori, prinsip kerja load cell berdasarkan pada jembatan Wheatstone dimana saat load
cell diberi beban terjadi perubahan pada nilai resistansi, nilai resistansi R1 dan R3 akan turun
sedangkan nilai resistansi R2 dan R4 akan naik. Ketika posisi setimbang, Vout load cell = 0 volt,
namun ketika nilai resistansi R1 dan R3 naik maka akan terjadi perubahan Vout pada load cell . Pada
load cell output data (+) dipengaruhi oleh perubahan resistansi pada R1, sedangkan output (-)
dipengaruhi oleh perubahan resistansi R3

2.4 XAMPP
XAMPP adalah atau aplikasi komputer yang banyak digunakan dalam dunia web developer yang
juga bisa dipelajari untuk membuat website. XAMPP adalah perangkat lunak berbasis web server
yang bersifat open source (bebas) serta mendukung di berbagai sistem operasi seperti OS Linux, OS
Windows, Mac OS, dan juga Solaris.

➢ XAMPP adalah singkatan dari X (cross platform), A (Apache), M (MySQL/MariaDB), P (PHP), dan
P (Perl) yang adalah program-program yang tersedia di software ini.
➢ Fungsi XAMPP PhpMyAdmin

1. Mengakses dan memodifikasi database PhpMyAdmin

XAMPP bisa digunakan untuk mengatur halaman database pada PhpMyAdmin, dengan hanya
mengakses server lokal komputer tanpa koneksi internet. .

2. Menguji fitur dan mengakses website tanpa internet

XAMPP bisa digunakan untuk menguji kinerja fitur juga menampilkan konten yang ada di
dalam website kepada orang lain tanpa koneksi internet, cukup dengan mengakses XAMPP control
panel. .

3. Menjalankan Laravel

XAMPP bisa menjalankan Laravel (framework milik PHP yang berfungsi untuk
mempermudah programmer mengembangkan tampilan website) melalui perangkat
komputer. Sehingga dapat melakukan modifikasi kode program atau scrip dan juga membuat fitur
baru dengan lebih cepat dan lebih mudah.

➢ Komponen Penting XAMPP PhpMyAdmin

1. Htdocs
Merupakan nama sebuah folder bagian dari XAMPP yang berfungsi untuk menyimpan
berbagai file dan dokumen yang akan ditampilkan di website. Kapasitas penyimpanan
dalam Htdocs bergantung pada storage harddisk yang ada di komputer.

2. PhpMyAdmin
Program untuk mengolah database website yang sedang dikembangkan. Kamu bisa mengakses
PhpMyAdmin dengan berkunjung ke situs http://localhost/phpMyAdmin.

3. Config
Menu yang digunakan untuk melakukan beberapa konfigurasi dasar XAMPP.

2.5 GRAFANA
Grafana adalah perangkat lunak visualisasi dan analitik yang bersifat opensource. Grafana
memungkinkan untuk memvisualisasikan, mengingatkan, dan menjelajahi metrik disimpan. Alat
untuk mengubah data timeseries database (TSDB) menjadi grafik dan visualisasi yang indah.

Grafana digunakan untuk menampilkan status service yang berjalan pada aplikasi maupun server
yang digunakan. Namun Grafana bukan hanya digunakan untuk itu saja tetapi juga dapat digunakan
dalam visualisasi sensor industri, pengimplementasian Internet of thing(IoT), pengamatan cuaca dan
pengontrolan proses yang sedang berjalan.

2.6 ORANGE SOFTWARE


Orange adalah paket perangkat lunak pemrograman visual berbasis komponen untuk visualisasi
data , pembelajaran mesin , penambangan data, dan analisis data .
Komponen oranye disebut widget dan berkisar dari visualisasi data sederhana, pemilihan subset, dan
prapemrosesan, hingga evaluasi empiris dari algoritme pembelajaran dan pemodelan prediktif .
Pemrograman visual diimplementasikan melalui antarmuka di mana alur kerja dibuat dengan
menautkan widget yang telah ditentukan sebelumnya atau yang dirancang pengguna , sementara
pengguna tingkat lanjut dapat menggunakan Orange sebagai pustaka Python untuk manipulasi data
dan perubahan widget.
Program ini menyediakan platform untuk seleksi eksperimen, sistem rekomendasi , dan pemodelan
prediktif dan digunakan dalam biomedis , bioinformatika , penelitian genom , dan pengajaran. Dalam
sains, ini digunakan sebagai platform untuk menguji algoritme pembelajaran mesin baru dan untuk
menerapkan teknik baru dalam genetika dan bioinformatika. Di bidang pendidikan, itu digunakan
untuk mengajar pembelajaran mesin dan metode penambangan data kepada siswa biologi, biomedis,
dan informatika.

3. METODOLOGI
Prosedur penelitian adalah langkah- langkah yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
melakukan kegiatan penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari
5 tahapan : Analisis, Desain, Implementasi, Pengujian dan Perawatan. Tahapan metode Waterfall dapat
dilihat pada Gambar di bawah ini.

Gambar 3.1 Metode Waterfall

1. Requitment Analysis
Requitment Analysis dilakukan berdasarkan hasil observasi dan Monitoring terhadap tempat
sampah yang ada di kampus Politeknik PGRI banten. Proses Monitoring ini menghasilkan output-
an level ketinggian dan berat sampah pada Website Grafana supaya karyawan Politeknik PGRI
Banten dapat mengetahui/memonitoring Level ketinggian dan berat tersebut.
2. Design
Design penlitian ini merancang sebuah sistem monitoring level ketinggian dan berat tempat sampah
berbasis IoT yang memiliki 2 bagian utama, antara lain:
• Perncangan Hardware
Dalam perancangan ini menggunakan hardware yang terdiri dari ESP8266 NodeMCU, Sensor
Ultrasonic, Sensor loadcell, Kabel Jumper, Box panel, Tempat sampah, Power supply.
• Perancangan Software
Perancangan software terdiri dari pembuatan source code program Arduino IDE ke ESP82266
NodeMCU, Ultarsinic sesnor dan loadcell sensor. Instalasi Wiring pada perangakat Arduino,
Power Supply, Ultrasonic dan Loadcell. Perancangan software Website teridiri dari source code
bahasa pemogramaan PHP dan memonitoring visualiasasi data diWebsite Grafana.
3. Implementation
Perancangan sistem monitoring ini berdasarkan level ketinggian dan berat sampah
Mickrocontreoller NodeMCU, Sensor Ultrisonic dan Sensor Loadcell. Sensor ultrasonic, di gunakan
untuk mendeteksi level ketinggian dan sensor loadcell digunakan untuk mendeteksi berat pada
sampah.
Kemudian hasil rancangan di impelemntasikan ke dalam source code pemrograman Arduino IDE
dan source code pemrograman PHP, dengan data monitoring data pada Website sebagai output.

4. Testing
Pengujian atau testing dilakukan pada hardware apakah berfungsi dengan semestinya, rangkaian
tersebut dapat dikolaborasi dengan prototype. Pengujian pada software apakah hasil informasi
sesuai yang diharapkan pada Website.
Tahap pengujian menggunakan metode whitebox yang dilakukan software untuk menghasilkan
output dari input, pengujian ini dilakukan berdasarkan kode program secara detail dan
prosedural. Dalam pengujian yang menggunakan metode blackbox dilakukan dengan mengamati
hasil interface melalui data uji dan memeriksa fungsionalitas dari perangkat lunak.
5. Maintenance
Dalam proses ini, prototype yang sudah jadi dijalankan dan melakukan pemeliharaan untuk
pengembangan sistem yang telah di rancang terkait software dan hardware dapat dibuat maksimal
agar sistem dapat berjalan dengan baik.

4. HASIL ANALISA
Perancangan
Pada perancangan ini dapat diketahui hubungan antara komponen–komponen pendukung dari sistem
yang akan dirancang. Di samping itu dapat memberikan gambaran kepada pengguna sistem tentang
informasi apa saja yang dihasilkan dari sistem yang akan dirancang. Sistem akan digambarkan dengan
blok diagram, flowchart,rangkaian perangkat keras dan implementasi sistem.
1. Blok Diagram
Diagram Blok digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang ada di dalam sistem, agar dapat
lebih memahami sistem yang akan dibuat maka perlu dibutuhkan gambaran tentang sistem yang
berjalan. Berikut gambar diagram blok dalam penelitian ini seperti dalam Gambar 1.1

Gambar 1.1 Blok Diagram


Keterangan:
1. Ultrasonik HC-SR04: untuk membaca volume sampah di TPS
2. NodeMCU ESP8266: sebagai mikroprosesor dan modul wifi untuk melakukan perhitungan
algoritme dan menyimpannya dalam database SQL
3. Database SQL: tempat penyimpanan data atau informasi yang terekam pada NodeMCU ESP8266
untuk ditampilkan ke dalam Website.
4. Website interface: untuk menampilkan data yang tersimpan dalam database dan menampilkannya
dalam bentuk informasi ke pengguna.

2. Flowchart
Flowchart adalah bagian alir yang menggambarkan tentang urutan langkah jalannya suatu program dalam
sebuah bagan dengan simbol-simbol bagan yang sudah ditentukan seperti pada Gambar 1.2.

Gambar 1.2
3. Rangkaian Perangkat Keras

Gambar 1.3 Rangkaian Sistem

4. Implementasi Sistem
Setelah melakukan analisis permasalahan dan telah dibuatnya sebuah sistem yang dapat
menjawab permasalahan yang ada, maka tahap selanjutnya adalah implementasi sistem. Pada tahap
ini peneliti menerapkan penggunaan alat yang telah dibuat untuk diimplementasikan sebagai
pendeteksi level dan berat sampah.

a) Implementasi Perangkat Keras


merupakan suatu proses instalasi alat atau pemasangan alat yang telah dirakit dan digunakan
sebagai sistem pendeteksi volume tempat pembuangan sementara yang akan otomatis mengirim
data ke NodeMCU ESP8266.
Adapun perangkat keras yang digunakan untuk memenuhi kriteria dalam pengoperasian adalah
sebagai berikut:

1. NodeMCU ESP8266
2. Sensor Ultrasonik
3. Sensor loadcell
4. Kabel Jumper
5. Project Board
6. Adaptor

b) Implementasi Perangkat Lunak Adapun perangkat lunak yang


dapat di gunakan untuk mengimplementasikan sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Arduino IDE.
2. Sublime Text.
3. Web Browser.

c) Hasil Pengujian
1. Pengujian Sistem
Pengujian pada alat ini dimaksudkan untuk menguji semua elemen-elemen perangkat keras yang
dibuat apakah sudah sesuai dengan apa yang diharapkan. Dari hasil pengujian bahwa alat
monitoring level dan berat Tempat Pembuangan ini sudah dapat bekerja dengan baik.

2. Rencana Pengujian
Pengujian alat monitoring level dan berat Tempat sampah ini dilakukan dengan cara sensor
ultrasonik membaca ketinggian sampah, dan sensor loadcell membaca berat sampah secara
realtime kemudian hasilnya akan ditampilkan pada Website.

3. Kalibrasi alat
Hasil pengujian alat deteksi volume Tempat Pembuangan Sementara menggunakan sensor
ultrasonik menujukan beberapa keadaan yang dapat dilihat pada Tabel 1 Hasil pengujian sensor
ultrasonik di dalam properti
Sensor Ultrasonik

Jarak yang Jarak


diukur yang
menggunakan diukur Akurasi
alat ukur (cm) sensor (%)
(cm)
25 25 100
47 47 100
Rata – rata Akurasi 100
Sensor loadcell

Benda yang Jarak


sudah yang
diketahui diukur Akurasi
beratnya sensor (%)
(gram) (gram)
70 70 100
170 169 95,00
Rata – rata Akurasi 96,67

4. Hasil Produk

Gambar 1 Gambar 2
5. Data hasil monitoring
a. Data grafana

Data tersebut menunjukan hasil visualisasi awal dari data sensor yang di peroleh dari
database phpmyadmin dengan menggunakan sensor ultrasonik dan loadcell sebagai alat
monitoring. Data tersebut di peroleh dari tanggal 25-05-2022 sampai tanggal 13-06-2022.

b. Data Orange

Gambar 1. Ultrasonik

Visualisasi ini menampilkan seberapa banyak atribut muncul dalam dataset pada
masing-masing kelas. Jika dilihat dari Gambar 1, diketahui bahwa kemunculan nilai
untuk kategori 1 (bad) lebih tinggi dibandingkan kategori 2 (good) dalam atribut duration.
Gambar 2. loadcell

Visualisasi ini menampilkan seberapa banyak atribut muncul dalam dataset pada
masing-masing kelas. Jika dilihat dari Gambar 2, diketahui bahwa kemunculan nilai
pada gambar tersebut tidak beraturan karena diagram menghasilkankan data yang naik
turun dalam atribut duration.

Gambar 3. Hubungan yang rendah

Jika plot yang terjadi seperti pada gambar 3, maka variabel X dan variabel Y menunjukkan
hubungan yang rendah. Dikarenakan data yang masuk perminggu tidak stabil, terkadang
mengalami penurunan terkadang juga mengalami peningkatan.
5. KESIMPULAN

Kesimpulan dari Project yang kita bangun dengan Alat yang kami buat ini sangat berguna untuk
memonitoring kapasitas sampah dan berat sampah serta berguna untuk penjadwalan bidang kebersihan.
Kesadaran akan memisahkan sampah Tentu dapat diterapakan di Kampus Politeknik PGRI Banten,
dengan adanya alat yang kita bangun dapat mengetahui jumlah sampah anorganik dikampus setiap
perminggu. Akan tetapi masih banyak kekurangan dalam segi penerapannya, dikarenakan berbagai
macam faktor terutama masih banyak orang yang kurang mengerti dalam membedakan apa itu sampah
organik dan anorganik. Selain itu Tujuan dari projek ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas ujian akhir
semester 4 yang mana di lakukan secara kelompok. Dan juga dapat memahami fungsi dan cara kerja dari
alat monitoring ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] https://eprints.utdi.ac.id 13 Juni 2022,21.00.

[2] https://1.bp.blogspot.com 13 Juni 2022,21.00.

[3] https://www.ekrut.com 13 juni 2022,21.30.

[4] https://123dok.com 13 juni 2022,22.00.

Anda mungkin juga menyukai