Reproduksi 2018
Satria Ghaibi Saputra
405130180
PARTUS
• Definisi:
• suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus
melalui vagina ke dunia luar
• Beberapa Istilah:
• Immaturus: < 28mgg ~ > 20mgg (BB 500-1000g)
• Prematurus: 28mgg-36mgg (BB 1000-2500g)
• Postmaturus: > 2mgg dari waktu yg diperkirakan
• Abortus: terminasi sebelum janin viable (< 20mgg)
PARTUS
• In partu
• Wanita yang sedang dalam keadaan persalinan
• Partus normal / partus biasa / spontan
• Bayi lahir dg presentasi belakang kepala tanpa memakai alat² atau
pertolongan istimewa serta tidak melukai ibu & bayi, umumnya < 24jam
• Partus luar biasa / abnormal
• Bayi dilahirkan per vaginam dg cunam atau ekstraktor vakum, versi, dan
ekstraksi, dekapitasi, embriotomi, dsb
KRITERIA IN PARTU?
• Ilmu Kebidanan 2007:
• Klinis dapat dinyatakan partus dimulai bila timbul his & wanita tsb
mengeluarkan lendir bersemu darah (bloody show)
• Info: his > 36mgg: lebih kuat setiap 10menit, serviks membuka 2cm. Durasi his
pada permulaan partus: 20s
• Akhir kala 1 his 2-4x/10menit, durasi 60-90s
• William’s obstetrics 23rd ed:
• Adanya kontraksi uterus yg nyeri ditambah 1 dari kriteria ini: (1. ruptured
membrane, 2. bloody show, 3. complete cervical effacement)
SEBAB TERJADINYA PROSES
PERSALINAN
1. Penurunan fungsi plasenta : kadar progesteron dan estrogen menurun
mendadak, nutrisi janin dari plasenta berkurang.
• Sampai kehamilan 32 minggu kavum amnii relatif lebih besar dan air
ketuban relatif lebih banyak dinding uterus tidak mendekati janin.
• Akhir kehamilan air ketuban mulai berkurang
(sedikit) dinding uterus mendekati badan janin
janin mengakomodasikan diri dengan bentuk uterus
ukuran memanjang janin menempati ukuran
memanjang uterus bokong dan tungkai bawah
menempati fundus uteri presentasi kepala
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL.
Williams Obstetrics. 24th ed. New York: McGraw-Hill; 2014.
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL.
Williams Obstetrics. 24th ed. New York: McGraw-Hill; 2014.
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman
BL. Williams Obstetrics. 24th ed. New York: McGraw-Hill; 2014.
Tanda-tanda Permulaan Persalinan /
Kala pendahuluan “preparatory stage
of labor”
1. Lightening/ settling/ dropping : turunnya bayi (Kepala bayi telah
masuk ke dalam panggul ibu)
2. Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri turun
3. Perasaan sering / susah kencing (polakisuria) v.u tertekan
oleh bagian bawah janin
4. Perasaan sakit di perut dan pinggang kontraksi lemah uterus
“false labor pains”
5. Serviks lembek, mulai mendatar, sekresi bisa bertambah
darah (bloody show)
Tanda-tanda In - Partu
Tanda Artinya Kapan terjadi
Perasaan seolah-olah Lightening/ settling/ dropping : turunnya beberapa minggu –
bayi telah turun ke bayi (Kepala bayi telah masuk ke dalam beberapa jam sebelum
bawah panggul ibu) persalinan
Keluar cairan dari Beberapa hari sebelum
vagina (jernih, Show : lendir kental yang tertimbun di persalinan / awal
pink/sedikit serviks selama kehamilan persalinan
mengandung darah)
Keluar cairan encer Selaput ketuban pecah : pecahnya kantung beberapa jam sebelum
dari vagina berisi cairan yg mengelilingi bayi selama persalinan - setiap saat
dalam kandungan selama persalinan
Kontraksi : mengkerut & mengendurnya
rahim
Pola kram yg teratur Semakin dekat saat persalinan, kontraksi ini
awal persalinan
(nyeri /kram mens) semakin kuat & bisa nyeri karena serviks
membuka & bayi bergerak di sepanjang
jalan lahir
PEMBAGIAN FASE / KALA PERSALINAN
• Kala 1
Pematangan dan pembukaan serviks sampai lengkap (kala pembukaan)
• Kala 2
Pengeluaran bayi (kala pengeluaran)
• Kala 3
Pengeluaran plasenta (kala uri)
• Kala 4
Masa 1 jam setelah partus, terutama untuk observasi
PERSALINAN KALA 1
FASE PEMATANGAN / PEMBUKAAN SERVIKS
• DIMULAI pada waktu serviks membuka karena his : kontraksi
uterus yang teratur, makin lama, makin kuat, makin sering,
makin terasa nyeri, disertai pengeluaran darah-lendir yang
tidak lebih banyak daripada darah haid.
2. Ostium uteri internum dan eksternum terbuka sehingga serviks menipis dan
mendatar.
1. Kepala masuk pintu atas panggul : sumbu kepala janin dapat tegak
lurus dengan pintu atas panggul (sinklitismus) atau miring / membentuk
sudut dengan pintu atas panggul (asinklitismus anterior / posterior).
• Kepala dilahirkan lebih dulu, dengan suboksiput di bawah simfisis (simfisis pubis
sebagai sumbu putar / hipomoklion), selanjutnya dilahirkan badan dan anggota
badan.
• Kelahiran plasenta : lepasnya plasenta dari insersi pada dinding uterus, serta
pengeluaran plasenta dari kavum uteri.
0-3 : asfiksia berat Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL.
4-7 : asfiksia sedang Williams Obstetrics. 24 ed. New York: McGraw-Hill; 2014.
th
7-10 : Normal
Pemantauan : bila skor apgar 5 menit masih < 7, penilaian lanjutkan tiap 5 menit, sampai
skor mencapai 7
Kementerian Kesehatan. Buku saku pelayanan kesehatan neonatal
esensial. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2010.
Kementerian Kesehatan. Buku saku pelayanan
kesehatan neonatal esensial. Jakarta: Kementerian
Kesehatan; 2010.
Kementerian
Kesehatan. Buku saku
pelayanan kesehatan
neonatal esensial.
Jakarta: Kementerian
Kesehatan; 2010.
• Tanda & gejala yang harus diwaspadai
Kementerian Kesehatan. Buku saku pelayanan Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman
kesehatan neonatal esensial. Jakarta: Kementerian BL. Williams Obstetrics. 24th ed. New York: McGraw-Hill; 2014.
Kesehatan; 2010.
Posisi Menyusui Yang Baik