TAHUN 2019
Disusun oleh:
406181027
Hemofilia
A. PENDAHULUAN
2
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Gambaran klinis yang sering terjadi pada klien dengan hemofilia adalah adanya
perdarahan berlebihan secara spontan setelah luka ringan, pembengkakan, nyeri,
dan kelainan-kelainan degeneratif pada sendi, serta keterbatasan gerak. Hematuria
spontan dan perdarahan gastrointestinal juga kecacatan terjadi akibat kerusakan
sendi.
Pada penderita hemofilia ringan perdarahan spontan jarang terjadi dan
perdarahan terjadi setelah trauma berat atau operasi,. Pada hemofilia sedang,
perdarahan spontan dapat terjadi atau dengan trauma ringan. Sedangkan pada
3
hemofilia berat perdarahan spontan sering terjadi dengan perdarahan ke dalam
sendi, otot dan organ dalam.
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang “Hemofilia”, diharapkan
masyarakat memahami tentang apa yang dimaksud dengan hemofilia, penyebab
dan faktor resikonya, tanda gejala, penanganan serta cara pencegahannya.
Definisi hemofilia
Pemeriksaan hemofilia
Komplikasi hemofilia
D. MATERI
Terlampir
E. METODE
Membagikan leaflet
4
F. KEGIATAN
Rincian kegiatan :
1. Kegiatan Pendahuluan
2. Kegiatan Pokok
Definisi hemofilia
5
Komplikasi sindrom hemofilia
3. Kegiatan Penutup
Jumlah 30 menit
H. SASARAN
Peserta yang hadir mengerti dan paham mengenai materi yang disampaikan
pada penyuluhan tentang “Hemofilia”
I. DAFTAR HADIR
Terlampir
2. Ada partisipasi dari peserta sehingga terjadi diskusi tanya jawab antara pemberi
penyuluhan dengan peserta.
6
a. Pertanyaan: Apakah penderita hemofilia bisa sembuh?
7
mengandung florida dapat menjaga kesehatan gigi secara
maksimal. Dengan begitu, perdarahan akan lebih jarang terjadi
pada gusi maupun gigi. Cari tahu cara menghentikan perdarahan
dari dokter gigi yang berpengalaman dengan pasien hemofilia.
Mengawasi sudut-sudut yang tajam dari perabotan rumah.
Memasang pengaman pada berbagai sudut tajam dari perabotan
rumah dapat menghindari perdarahan pada sang bayi dan anak.
Memberikan pengaman pada kaki dan siku tangan untuk bayi
yang baru belajar merangkak.
Memberikan helm sebagai pengaman kepala untuk menghindari
cedera kepala pada bayi dan anak yang baru belajar berjalan.
8
DOKUMENTASI KEGIATAN
9
10