STATUS
EPILEPTIKUS
dr. Awida Hidayati
Pembimbing Pendamping
dr. Hj. Dian Patrica Amri, Sp.A dr. Hj. Nanie Rosanty, M. Kes
dr. Neni Hartati, Sp. OG
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA
RSUD BENGKALIS
2019
PENDAHULUAN
suatu kegawatdaruratan
Status medik yang dapat terjadi
epileptikus pada penderita epilepsi atau
non-epilepsi
Kejang
Riwayat Penyakit Sekarang
DPT √ √ √ √ √
POLIO √ √ √ √ √
HEPATITIS B √ √ √
HiB √ √ √
CAMPAK √
S: Keluhan (-)
A: Status Epileptikus
Delayed Motorik
P: - Inj fenitoin 50mg/24jam dalam 20cc NaCl habis dalam 20 menit
Tanggal 23 april 2019
S: Keluhan (-)
Status
epileptikus
Pemeriksaan Pemeriksaan
fisik penunjang
DEFINISI
• Rata-rata15% kematian
• 60-80% bebas dari kejang ANAMNESIS
>1 jam cacat neurologis •Kejang
•Durasi 30 menit
•tidak sadar ketika
kejang
Etiologi
• Penyebab tidak diketahui
Idiopatik • Serangan umum
• Intelegensi normal
Daari hasil
CT-scan 2016
: congenital
ventriculo
• Penyebab tidak diketahui megali
Kriptogenik • Di anggap simptomatik
Penurunan Penurunan
kesadaran kesadaran
Kejang kaku
seluruh tubuh
Kejang tonik diikuti
(tonik) , mata
dengan kejang
mendelik keatas
klonik
diikuti kelonjotan
(klonik),
Penatalaksanaan
Delayed motorik
• Perkembangan (development) adalah
pertambahan kemampuan struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks
• berkembang sejalan dengan kematangan
syaraf dan otot anak
• (Developmental Delay) Keterlambatan
tumbuh kembang terlambatnya
perkembangan motorik
• Tanda dan gejala developmental delay
1. Keterlambatan perkembangan sesuai tahap
perkembangan pada usianya: anak terlambat
untuk bisa duduk, berdiri, berjalan.
2. Keterlambatan kemampuan motorik
halus/kasar
3. Rendahnya kemampuan sosial
4. Perilaku agresif
5. Masalah dalam berkomunikasi.
Kesimpulan
• Merupakan kegawatan neurologi
• Ditegakkan jika kejang berlangsung
selama 30 menit/lebih
• Ketepatan diagnosis
• Perlu penanganan segera menghindari
kecacatan permanen pada saraf
TERIMA KASIH