Anda di halaman 1dari 17

Gangren Pedis

Definisi
 “Kelainan pada tungkai bawah yang
merupakan komplikasi kronik diabetes mellitus”
TANDA DAN GEJALA
 • Sering kesemutan/gringgingen (asimptomatis)
 • Mati rasa
 • Kulit kering
 • Akral pucat dan dingin
 • Klaudikasio intermitten (lelah , nyeri , kram )
 • Kerusakan jaringan (nekrosis , ulkus )
KLASIFIKASI

 Menurut Wagner kaki diabetik dibagi menjadi


1. Derajat 0 : Tidak ada lesi terbuka,kulit masih utuh
disertai dengan pembentukan kalus “claw”
2. Derajat 1 : Ulkus Superfisial terbatas pada kulit
3. Derajat 3 : Ulkus dalam dan menembus tendon dan
tulang
4. Derajat 4 : Gangren jari kaki atau bagian distal
kaki dengan atau tanpa selulitis
5. Derajat 5 : Gangren seluruh kaki atau sebagian
tungkai bawah
PATOFISIOLOGI ANGIOPATI
• Hiperglikemia → Glikosilasi Protein & lipid → gangguan
keseimbangan NO dan prostaglandin → Disfungsi endotel

• Dislipidemia ( ↑ LDL & ↓ HDL ) → Aktifasi Monocyte ↑ → Makrofag


& T cell ↑ → Fagosit ↑↑↑ → Plaque Aterosclerosis

• Plaque Φ sebagian - seluruh lumen PD → aliran darah ↓↓↓ →


Hipoksia – Iskemik jaringan sekitarnya.

• Hiperglikemia → Kemotaksis ↓ → Neutrofil aderance ↓ → Fagosit ↓


→ Infeksi

• Hiperglikemia → Aktivasi Monosit/Macrofag ↓ → Fagosit ↓ →


Infeksi
PATOFISIOLOGI NEUROPATI
Faktor Metabolik Faktor Vaskular

• ↑ aktifitas jalur poliol (  Hiperglikemi → ↑ Radikal


↑ Sorbitol & Fruktosa ) bebas oksidatif → Endotel
disfungtion → Vasodilatasi
• Sorbitol & fruktosa → ↓
merusak akson sel  Penebalan membran
saraf basalis, trombosis arteriol
• Hipertonis Intrasel → intraneural → Iskemia
Hiperosmosis → Odem pada sel saraf
sel
DIAGNOSIS
 Ankle Brachial Pressure Index
 Dasarnya adalah dengan menggunakan spygnomanometer
dan USG Doppler
 Untuk mengukur tekanan sistolik PD pada ankle
 ( A. Dorsalis Pedis & A. Tibialis Anterior et posterior )
 Tekanan sistolik pada A. Brachialis di lengan

 ABPI =
INTERPRETASI ABPI
 Incompressable Vassels : ABPI > 1.30
 Normal : ABPI 0.91 – 1.30
 Mild – Moderate PAD : ABPI 0.41 – 0.90
 Severe PAD : ABPI < 0.40
PENATALAKSANAAN
 Mechanical – Pressure Control
 Metabolic Control
 Vascular Control
 Educational Control
 Wound Control
 Infection Control
Derajat Kaki Diabetik Penatalaksanaan Umum Penatalaksanaan Khusus
Derajat 0 Kontrol Metabolik Penyuluhan tentang
timbulnya kaki diabetic
,penggunaan alas
kaki,memotong kuku secara
hati2 dll

Memakai alas kaki khusus


untuk usaha non weight
bearing
Derajat 1 Kontrol metabolik Debridement 2-3 mm dari
tepi luka ke jaringan sehat

Memakai alas kaki khusus


untuk usaha non weight
bearing
Derajat 2 Kontrol metabolik Debridement 2-3 mm dari
tepi luka ke jaringan sehat

Memakai alas kaki khusus


untuk usaha non weight
bearing
Derajat 3 Kontrol metabolic dan Debridement 2-3 mm dari
kontrol infeksi tepi luka ke jaringan sehat

Penanganan ke bidang
spesialis

Memakai alas kaki khusus


untuk usaha non weight
bearing
Derajat 4 Kontrol metabolic dan Debridement 2-3 mm dari
control infeksi tepi luka ke jaringan sehat

Penanganan ke bidang
specialis

Memakai alas kaki khusus


untuk usaha non weight
bearing
Derajat 5 Control metabolic dan Rawat inap
control infeksi
Kerjasama tim dokter
specialis penyakit dalam,
ahli bedah vascular atau ahli
bedah plastic dan
rekonstruksi

Memakai alas kaki khusus


untuk usaha non weight
bearing
Derajat 6 Control metabolic dan Rawat inap
control infeksi
Kerjasama tim dokter
specialis penyakit dalam,ahli
bedah vaskuler atau ahli
bedah plastic dan
rekonstruksi

Memakai alas kaki khusus


untuk usaha non weight
bearing
INDIKASI AMPUTASI
 Febris terus menerus
 Regulasi gula darah sulit dicapai (kadar gula darah
> 300
 Osteomyelitis pada gambaran radiology
 Selulitis cenderung ke atas
 Infeksi pada gangrene yang menyebabkan keadaan
umum semakin memburuk
 Faal ginjal semakin menurun
 Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai