Backward rotation
IKMAL HAFIZI
18/435309/PKG/1271
Bjork membagi menjadi
Forward Rotation
Maloklusi
Klas II
Backward Rotation
Gambar sebelum dan sesudah treatment dengan ekspansi sutura, mandibular bite
block dan vertical pull chin cups
Gambar ilustrasi
tracing sefalometri 6o
penutupan mandibular
plane penutupan open
bite, dan pengurangan
3 mm tinggi wajah
anterior
4. Kegunaan bite block magnetic dapat dengan metode cepat
dan dapat mendemonstrasikan beberapa penutupan open
bite. Namun terdapat beberapa kesulitan:
Pembukaan ekstrim sering dibutuhkan dalam mendesain alat,
pembatasan dalam waktu pemakaian dapat ditolerir pasien
Terdapat beberapa tekanan yang ringan, atau pergerakan lateral
dari mandibular, yang dapat menyebabkan beberapa cedera TMJ.
Hal ini dimungkinkan untuk menambah bibir akrilik pada bite block
untuk mencegah beberapa pergerakan lateral
5. Kekuatan intrusi dengan peralatan ortodonti fullbanded
dapat berkembang pada beberapa cara
Molar RB secara normal terdapat penambahan tingginya
terhadap bidang mandibular sekitar 1,5mm dalam waktu 2 tahun
Metode yang berbeda yang telah dianjurkan dalam mengurangi
damapk ekstrusi pada lengkung gigi RB termasuk cervical
headgear bawah dengan tekanan yang sangat ringan melalui titik
center of resistance, sliding jigs dengan elastic kelas III, bite
blocks, dan vertical-pull chin cup
Mekanika Tweed modern juga dapat berperan dalam
menyampaikan kekuatan intrusive pada gigi posterior dalam
berbagai caranya.
Terdapat kemungkinan peningkatan tinggi molar RB yang
besar pada beberapa pasien tertentu terutama pada pasien
dengan riwayat alergi, bernafas lewat mulut, atau pada
pasien dengan pola pertumbuhan backward rotation
mandibula
Pada gambar mengilustrasikan kontrol maksila yang baik
dan peningkatan 10mm tinggi molar RB
Berapa kasus perawatan dengan penggunaan occipital
headgear saja tidak memadai dan kontrol minimum pada
lengkung gigi RB
Klinisi pada waktu yang lampu telah manganjurkan untuk
tidak merawat pasien dengan pola pertumbuhan backward
rotation hingga tercapai pertumbuhan yang lengkap dan
merawat kasus tersebut sebagai kasus dengan pencabutan
Hal tersebut didasarkan pada fakta bahwa pasien yang
dirawat ortodonti bukan dalam masa pertumbuhan
cenderung untuk tidak terjadi ekstrusi pada gigi posterior
Penelitian tahun 1986 menggunakan 79 kasus untuk
menentukan apakah vertical pull-chincup, sebagai tambahan
pada occipital headgear, akan bermanfaat memberi
tambahan dalam melakukan kontrol tinggi wajah vertical
bawah.
Pasien tersebut dibagi menjadi 4 tingkat kekooperatifan yang
keseluruhannya merupakan pasien dengan kasus
pencabutan maupun bukan pencabutan.
Kekooperatifan pasien pada kelompok perawatan dengan
pencabutan menunjukkan ekstrusi molar secara signifikan
lebih kecil pada pasien kooperatif tinggi dibandingkan
dengan pasien dengan tingkat kekooperatifan rendah
Beberapa saran dapat dibuat dalam biomekanika pada
pasien dengan backward rotation curam
Pada lengkung gigi maksila, molar tube kedua dapat
diletakkan lebih oklusal untuk membantu tercapainya
kekuatan intrusive pada gigi tersebut
kawat dapat dilakukan step up untuk melakukan intrusi
molar kedua ke arah gingiva
buccal root torque pada molar kedua RA mungkin dapat
membantu mencegah prematuritas
kurve oklusal pada wire RA dapat memberikan efek intrusi
pada bagian posterior dari lengkung kawat untuk mencegah
kekuatan ekstrusi dan sebagai tekanan penyeimbang
Transpalatal arch pada molar pertama ataupun molar kedua
RA juga dapat berfungsi untuk mengoreksi inklinasi serta
pencegahan terhadap gangguan kekuatan ekstrusif
Sarver melaporkan bahwa Occipital headgear berguna saat
maksila membutuhkan ekspansi sutura dan membutuhkan
ekstrusi minimal pada peralatan ortodonti tipe bonded oklusal
Ekstrusi yang terjadi saat ekspansi dapat juga diminimalisir
dengan melakukan penegakkan gigi posterior yang
mendahului tindakan ekspansi sutura dengan transpalatal
arch
pernafasan melalui hidung; menghilangkan kebiasaan buruk
pada lidah; penggunaan vertical pull-chin cup; dan
penggunaan kawat rectangular fleksibel dapat memberikan
kontrol maksimum pada pasien dengan backward rotation
yang curam dapat mempertahankan lengkung oklusal
sehingga mencegah ekstrusi pada bagian tengah lengkung
kawat, dan menutup celah pencabutan perlahan dengan
gaya ringan untuk menghasilkan ekstrusi minimal
Teknik yang terbaik adalah pencegahan penggunaan elastic
pada molar terakhir dan menghindari penggunaan elastic
antar rahang jika memungkinkan.
Jika memerlukan elastic antar rahang, elastic kelas II pendek
dapat digunakan yang kemungkinan akan menarik molar
pertama RA ke arah hook kelas II turun ke distal premolar
pertama RB.
Penggunaan lower cervical headgear kekuatan ringan pada
lengkung mandibular telah diketahui sangat bermanfaat.
Biteblock mandibular dan elastic kelas III serta sliding jigs
juga telah terbukti dalam mencegah terjadinya ekstrusi dari
gigi posterior RB. Penempatan lingual arch pada RB setelah
penutupan celah juga dapat mencegah ekstrusi. Banding gigi
molar kedua RB pada tahap akhir perawatan dapat
mencegah ekstrusi dari bagian tengah lengkung gigi
Perawatan pada Kelas II backward rotator dengan
pembedahan akan lebih baik dilakukan setelah pasien telah
melewati masa pertumbuhan
6. Genioplasti reduksi vertikal
keuntungan dari prosedur tersebut adalah tidak melibatkan
sendi temporomandibula, dan hal tersebut dapat diselesaikan
setelah tindakan tanpa pembedahan sebagai tindakan awal
untuk membawa dagu ke atas dan ke depan untuk
memperbaiki keseimbangan wajah, dan untuk mereduksi celah
antar bibir
Genioplasti reduksi vertical mungkin merupakan tindakan yang
tepat pada pasien dengan jarak paparan gingiva pada maksila
yang sudah baik karena tidak menghasilkan intrusi anterior.
Pada kasus nonbedah telah dilaporkan bahwa terjadi intrusi
molar RA sekitar 3mm serta intrusi anterior hingga 7mm
secara bersamaan memegang gigi molar RB tanpa adanya
ekstrusi pada periode perawatan ortodonti
Tinggi wajah bawah telah tereduksi hingga 5mm tanpa
adanya tindakan pembedahan, apabila memerlukan reduksi
lebih dari itu perlu dilakukan tindakan pembedahan
Perlu dilakukan persiapan yang matang untuk menentukan
apakah diperlukan tindakan pembedahan ataupun hanya
dilakukan perawatan ortodonti konvensional yang diikuti
dengan genioplasti.
TERIMA KASIH