Anda di halaman 1dari 45

ALAT

MYOFUNGSIONAL

drg. Ikmal Hafizi, MDSc


PREVENTIF

FASE INTERSEPTIF
PERAWATAN
ORTODONTI
KURATIF
Interseptif  “intercept” = mencegat,
memotong, menghadang
Perawatan ortodonti yang dilakukan
ORTODONTI dengan tujuan untuk mencegah
INTERSEPTIF berkembangnya maloklusi dentofasial
menjadi semakin parah
Mengeliminasi faktor yang memicu
terjadinya maloklusi
Waktu perawatan saat maloklusi telah
atau sedang berkembang.
PROSEDUR PERAWATAN YANG DILAKUKAN PADA
ORTODONTI INTERSEPTIF

1. Serial ekstraksi
2. Space regaining
3. Koreksi cross bite yang sedang berkembang
4. Kontrol kebiasaan buruk
5. Muscle exercise
6. Intersepsi malrelasi skeletal
7. Penghilangan barier erupsi gigi oleh jaringan lunak atau tulang
ALAT
MYOFUNGSIONAL Peralatan pasif atau longgar yang
memanfaatkan kekuatan alami otot-
otot oro-fasial yang di transmisikan
ke gigi dan tulang alveolar melalui
media peralatan tersebut.
ALAT
MYOFUNGSIONAL Modifikasi pertumbuhan dengan
memanfaatkan, menghilangkan atau
membimbing fungsi otot,
pertumbuhan rahang dan erupsi gigi
untuk mengoreksi maloklusi dan
mengatasi diskrepansi rahang
PENDEKATAN PERAWATAN ORTODONTI

PENDEKATAN
DASAR

Modifikasi Koreksi dengan


Kamuflase
pertumbuhan bedah
Meningkatkan atau mengurangi
ukuran rahang

Merubah hubungan spasial


FUNGSI rahang
ALAT
MYOFUNGSIONAL Mengubah arah pertumbuhan
rahang

Akselerasi ke arah pertumbuhan


yang diinginkan
Aplikasi Gaya
• memberikan aksi tekanan dan tarikan
PRINSIP KERJA ALAT pada jaringan sehingga menghasilkan
MYOFUNGSIONAL perubahan bentuk atau pergerakan

Eliminasi Gaya
• menghilangkan gaya yang abnormal
yang memberikan pengaruh yang buruk
pada jaringan dan gigi geligi dengan
demikian menghasilkan perkembangan
yang optimal
Tooth borne active appliance
KATEGORI • melibatkan skrup ekspansi atau
ALAT MYO- komponen aktif lainnya seperti spring
untuk menghasilkan kekuatan
FUNGSIONAL intrinsik

Tooth borne passive appliance


• tidak menggunakan komponen yang
menghasilkan kekuatan dari dalam,
hanya dengan kekuatan peregangan
jaringan lunak dan aktivitas otot
Tissue borne passive appliance
• Alat ini terletak di vestibula dan hanya sedikit
KATEGORI atau tidak berkontak sama sekali dengan
gigi, menggunakan kekuatan peregangan
ALAT MYO- jaringan lunak dan aktivitas otot

FUNGSIONAL Myotonic appliance


• Peralatan yang bergantung pada masa otot
untuk aktivasinya

Myodinamic appliance
• Bergantung pada aktivitas otot untuk
fungsinya
BITE
PLANE Dapat berupa:
• Flat / Inclined plane
• Anterior Atau Posterior
• Kontak Satu Atau Beberapa Gigi
Incline plane  dapat diatur untuk menghasilkan
tipping atau defleksi erupsi gigi dari inklinasi aksial
awal
VESTIBULAR SCREEN
Bentuk melengkung seperti perisai
terletak di pada bagian labial vestibulum,
terbuat dari akrilik.

Fungsi:
1. Intersepsi habits: nafas mulut,
menghisap jari, menjulurkan lidah,
menggigit bibir, dan menggigit pipi.
2. Melakukan latihan otot
3. Distoklusi ringan
4. Memperbaiki proklinasi anterior
ringan
Vestibular screen
• Digunakan sepanjang malam
dan antara 2-3 jam pd siang
hari
• Pasien diinstruksikan untuk
mempertahankan bibir dlm
kondisi menutup
LIP BUMPER

• Terbuat dari wire stainless yang tebal


yang diletakkan pada gigi molar sampai
pada molar di sisi yang berseberangan
• dijauhkan dari gigi anterior, sehingga
bibir dapat tertahan menjauh dari gigi
LIP BUMPER
INDIKASI
1. Pasien dengan kebiasaan menghisap bibir bawah
2. Aktivitas otot mentalis hiperaktif yang
mengakibatkan susunan lengkung gigi anterior
RB yg datar atau berjejal
3. Sebagai tambahan anchorage karena gaya dari
otot bibir akan mendorong molar ke distal dan
mencegah pergerakan molar ke depan
4. Distalisasi molar
5. Space regainer
ACTIVATOR
• merupakan blok akrilik yg
menutupi lengkung gigi atas &
bawah serta palatal
• Disebut aktivator
karena kemampuannya
untuk mengaktifkan kekuatan otot.
ACTIVATOR INDIKASI
1. Class II, divisi 1
2. Class II, divisi 2
3. Class III maloklusi
4. Class I open bite
5. Class I deep bite
6. Perawatan awal sebelum perawatan
cekat
7. Perawatan retensi
8. Perkembangan vertikal wajah
bagian bawah kurang
ACTIVATOR KONTRA INDIKASI
1. maloklusi kelas I crowding,
2. Anak-anak dengan ketinggian wajah
bagian bawah berlebih dan
perkembangan vertikal mandibula
ekstrim
3. gigi seri bagian bawah lebih maju
parah
4. stenosis hidung akibat masalah
struktur
5. tidak dalam masa pertumbuhan
Cara kerja aktivator

memajukan peregangan otot mastikasi


mandibula untuk  berkontraksi  refleks
menggigit alat myotactic energi kinetik

- pencegahan pertumbuhan ke depan maxila dan


adaptasi condylus pros dentoalveolar
dengan terjadinya - pergerakan maksila dan pros dentoalveolar ke
pertumbuhan ke atas distal
dan ke belakang. - gaya resiprocal ke depan mandibula
PENGELOLAAN
• Waktu pemakaian:
- 2-3 jam pada siang hari selama minggu
pertama
- Pada minggu ke2, 3 jam pada siang hari
dan saat tidur
- Rencana Trim/pemotongan/pemendekan
dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien
nctional regulator • Disebut dengan Frankel Appliance
• Akrilik dg kerangka dari kawat, didesain untuk
mengurangi gerakan gigi yg tidak diinginkan dan
mengatur otot yg terletak dekat dengan gigi dan
menempatkan rahang dalam letak yg
dikehendaki.
• Menghasilkan pola normal dari aktifitas otot dan
menghilangkan kekuatan otot pada labial dan
bukal yang menahan pertumbuhan skeletal 
kondisi yang mendukung pertumbuhan skeletal.
Macam Regulator
fungsional
• FR1: digunakan untuk perawatan class I & class II, div 1: 3 macam
FR1a: kelas I maloklusi dengan kasus crowding atau deep bite
FR1b: kelas II divisi 1, overjet < 5mm
FR1c : kelas II divisi 1 , overjet > 7mm.
• FR2: digunakan pada maloklusi class II , div 1 & 2
• FR3: Class III
• FR4: open bite and protrusi bimaksila
• FR5: pasien wajah panjang dengan mandibula yang tinggi, dan kelebihan
ketinggian vertikal maksila  dikombinasikan dengan head gear
FR 2 FRANKEL

Digunakan pada pasien


maloklusi klass II, div 1 and
div 2
FR 3 FRANKEL

• Ditujukkan pada maLoklusi kelas


3, dengn tulang maksila Retrusi,
bukan prognatisme mandibula
• Memiliki dua tumpuan bibir
WAKTU PENGGUNAAN

• Minggu pertama: 2-4 jam/hari (siang hari)


• Setelah minggu ke-3 : 4-6 jam/hari (siang hari)
• Setelah kunjungan ke-3 (2 bulan) : digunakan terus/penuh.
• Pasien diminta untuk melakukan senam oral/ muscle exercise
seperti berbicara, membaca, menekan dengan kuat alat pada
vestibula
Bionator
 Mirip dengan aktivator
 Lebih ramping and lebih elastis
 Sayap lingual mandibula jauh lebih kecil
 Akrilik interoklusal minimal
 Terdapat transpalatal wire di akrilik
palatal labial bow modifikasi dengan
pelebaran di bukal untuk mengurangi
tekanan pipi pada gigi
ndikasi Bionator

• Maloklusi kelas II divisi 1 yang memiliki:


- Lengkung gigi teratur
- Mandibula retrusi
- Diskrepansi skeletal tidak parah
- Gigi insisivus atas tiping ke labial
• Maloklusi Kelas III
• Open bite
Jenis Bionator
Alat standar
- maloklusi kelas II divisi 1 dan kelas I
dengan lengkung gigi sempit.
- terbuat dr akrilik yg bentuknya
sempit, diletakkan di lingual
mandibula dan sebagian di
lengkung maksila (pd bagian molar).
Jenis Bionator

Alat open bite


- bentuk alat sama dgn alat
standart, tetapi bagian akriliknya
dimodifikasi sehingga bagian
anterior tertutup, tujuannya adalah
mencegah lidah menjulur di antara
gigi
Jenis Bionator
Alat kelas III
- kasus prognathism mandibula.
- Bentuk sama dgn alat standart,
tetapi lengkung palatalnya
ditempatkan pada arah yang
berlawanan sehingga lengkung
yg membulat terletak di anterior.
Twin Block
• Berupa plat atas dan bawah yang pada
saat pasien beroklusi akan membentuk
satu kesatuan di bukal serta mempunyai
incline plane oklusal yang akan
mendorong mandibula ke depan saat
menutup.
Twin Block
INDIKASI
• koreksi maloklusi kelas II dan kelas III
• koreksi vertikal
• ekspansi lengkung

KONTRAINDIKASI:
• asimetris wajah
• kasus maloklusi yang terlalu ekstrim
(gigi insisivus tdk blh terlalu ke lingual/labial,
over jet terlalu besar).
Herbst Appliance
• Peralatan fungsional cekat
• Terdiri atas splint yang disemenkan ke
lengkung gigi atas dan bawah,
biasanya M1 atas dan P1 bawah,
dihubungkan oleh lengan telescopic
pin dan tube yg menentukan seberapa
banyak mandibula dimajukan
Herbst Appliance
Indikasi :
1.Maloklusi kelas II terjadi karena
retrognatik madibula
2.Sebagai anterior repositioning
splint pd pasien gangguan TMJ.
3.Pasien pasca aldolesense
4.Bernafas melalui mulut
5.Pasien yang tidak kooperatif
Digunakan pada maloklusi kelas II.
Efek Perawatan
Efek tersebut dapat diamati melalui:
• Relasi molar kelas 1
• Peningkatan pertumbuhan mandibula
• Pengarahan ke distal pada molar
maksila
• Reduksi overjet
• Penghambatan berpengaruh pd
pertumbuhan sagital maksila
• SNB & SNA
Jasper Jumper
• Menggunakan prinsip herbst appliance
• Lengan metal diganti dengan pegas
stainless steel yang kuat yang
terbungkus plastik yang lentur
• Dilekatkan secara langsung dengan labial
arch pada alat cekat
HEAD GEAR
 Alat ortodontik ekstraoral yg umum digunakan periode pertumbuhan-> u/
menahan atau mengoreksi maloklusi skeletal tertentu maupun untuk distalisasi
maksila atau gigi-gigi maksila.
 diindikasikan pada pasien dengan pertumbuhan horizontal berlebih pada maksila
dengan atau tanpa perubahan vertical dengan protrusi pada gigi-gigi maksila.
 paling efektif digunakan pada periode prepubertal. juga dapat digunakan
u/distalisasi gigi-gigi maksila bersama dengan maksila.
Komponen headgear
1. Facebow

A. OUTER BOW
Terbuat dari kawat stainless steel 0.051 inhci
atau 0.062 inchi dan dibentuk disekitar wajah

B. INNER BOW
Terbentuk dari kawat stainless steel bulat
berdiameter 0.045 inchi atau 0.052 inchi yang
dimasukan kedalam buccal tube pada molar
pertama maksila.

C. JUNCTION
titik perlekatan dari inner dan outer bow
2. Force Generating Unit

Menghubungkan facebow ke anchor unit


Mengirimkan kekuatan ke gigi dan skeletal
Berupa kawat atau elastik.

Kawat lebih disukai karena memberikan


tekanan konstan, sedangkan elastik akan
berkurang kekuatannya
3. Anchor Unit

Berbentuk head cap atau neck


strap
Membantu penjangkaran dari
tengkorak atau bagian
belakang leher
Bisa di kombinasikan
Jenis jenis headgear :

• 1. Cervical Headgear ekstruksi dan distalisasi molar


menggerakan maksila ke distal
• Indikasi :
1. Short face, kelas II, protrusif, dengan mandibular
plane angle yang rendah dan true deep bite
2. Pemeliharaan Anchorage
3. Perawatan tahap awal pada maloklusi kelas II,
untuk mendistalisasi maksila dan memperbaiki
hubungan molar kelas II
Kontraindikasi
a. Kasus open bite
b. Mandibular plane angle tinggi
c.Wajah panjang dengan meningkatnya tinggi
wajah bawah
2. Occipital Headgear

gerakan translasi ke
distal dari molar
3. High Pull Headgear

intrusi dan distalisasi gigi


4. Combination Pull headgears

gerakan ke distal dan sedikit ke


superior terhadap gigi-gigi maksila

Anda mungkin juga menyukai