Beyond Street Smarts:

Data-Driven Crime Fighting

Muhammad Mahrus Syamsurrijal – 09211750014004

Shofa Dai Robbi – 09211750014016

 Data-driven Crime Fighting
Memanfaatkan data yang telah terkumpul dan
dianalisis untuk mengungkap atau bahkan mencegah
tindak kriminal

Keuntungan:
 Membantu melacak dan mengungkap tindak
kejahatan
 Memprediksi terjadinya tindak kejahatan
 Mengoptimalkan sumber daya manusia
 Menganalisa pola tindak kriminal
CompStat
(Compare Statistics)
 Pertama kali digunakan oleh
NYPD pada tahun 1990
 Bertujuan untuk mengoptimalkan
sumber daya manusia
 Memiliki kemampuan untuk
menganalisa pola terjadinya
tindak criminal
(Ex: 18 dari 20 Pelaku
pembunuhan pernah ditahan
karena kepemilikan senjata api)
CLEAR
 Di klaim sebagai sistem di
kepolisian yang memiliki aliran
data paling besar
 Dapat melakukan transaksi
secara real-time
 IBM-SPSS
 Perangkat lunak yang digunakan untuk analisis statistik
 Biasa digunakan oleh kepolisian untuk memprediksi terjadinya tindak criminal
 Di klaim telah berhasil menurunkan persentase terjadinya perampokan hingga 80%
CargoNet
 Sistem untuk mencegah pencurian kargo
 Mencatat lebih dari 250 detil data mengenai kargo (ex: asal, tujuan, nomor seri, waktu
kirim, etc)
Issue mengenai data
Kualitas data
 COMPLETENESS
Apakah semua data yang dibutuhkan sudah tercatat?
 UNIQUENESS
Apakah ada data yang redundan?
 TIMELINESS
Apakah data yang tercatat merupakan data yang terbaru?
 VALIDITY
Apakah data yang tercatat sudah valid sesuai dengan aturan?
 ACCURACY
Apakah data benar-benar mencerminkan kenyataan?
 CONSISTENCY
Apakah kita dapat membandingkan data yang satu dengan data lain yang sejenis?
Data Sharing dan Hak Akses

Responsible
• Orang / unit yang bertanggungjawab menyelesaikan
pekerjaan

Accountable
• Orang / unit yang memiliki dan mendelegasikan pekerjaan
serta memiliki kewenangan untuk memberikan persetujuan

Consult
• Orang /unit yang dimintai pendapat tentang suatu pekerjaan

Informed
• Orang / unit yang berhak untuk mendapatkan informasi
tentang kemajuan pekerjaan
Privasi
Privasi
Tips mengamankan data pribadi
 Rutin melakukan pemeriksaan pada pengaturan keamanan akun sosial
media
 Jangan pernah menggunakan email utama (terutama yang terhubung
dengan layanan perbankan) untuk mendaftar ke situs-situs yang meragukan
 Jangan pernah membagikan rencana perjalanan (tiket perjalanan) Anda di
sosial media. Penjahat dapat memanfaatkan informasi ini untuk mengetahui
kapan rumah Anda dalam keadaan kosong
 Hindari password yang mencerminkan pribadi Anda (ex: tanggal lahir, nama
hewan peliharaan, dll). Penjahat dapat menggali informasi ini menggunakan
social engineering
Terima Kasih