Anda di halaman 1dari 22

OLEH:

Adi daradi
1102090046
 Hemorrhoid berasal dari bahasa yunani yang
berarti darah yang mengalir ( haem= darah,
rhoos= mengalir).
 Hemorrhoid bukan hanya pelebaran vena
didalam pleksus hemoroidalis saja, tetapi
juga melibatkan pembuluh darah, jaringan
lunak, dan otot kanalis anus.
Anatomi rectum
Definisi

Hemorrhoid adalah pelebaran


vena didalam pleksus
hemoroidalis yang tidak
merupakan keadaan
patologik.
Klasifikasi Hemorrhoid

 Hemorrhoiddibedakan:
1. Hemorrhoid interna
2. Hemorrhoid eksterna
Derajat Berdarah Menonjol Reposisi

I + - -

II + + Spontan

III + + Manual

IV + + Tidak dapat
ETIOLOGI

penyebab pelebaran pleksus hemoroidalis dibagi


menjadi:
 Karena bendungan sirkulasi portal akibat kelainan
organic
a. Hepar pada sirosis hepatis
fibrosis jaringan akan meningkatkan resistensi aliran
vena ke hepar hipertensi portal, maka akan terbentuk
kolateral antar lain ke esophagus dan pleksus
hemoroidalis.
b. Bendungan vena porta, thrombosis.
c. Tumor intra abdomen, terutama didaerah pelvis yang
menekan vena sehingga aliran terganggu, misal tumor
ovarium, tumor rectum, dsb.
 Idiopatik
 factor-faktor yang mempengaruhi timbulnya
hemorrhoid, antara lain:
a. Keturunan/ herediter
b. Anatomi
c. Pekerjaan
d. Umur
e. Hipertensi,obesitas ,gaya hidup dan kehamilan
f . konstipasi
G.diare kronik
H . Kurang minum air, kurang makan makanan
berserat ( sayur dan buah )
PATOFISIOLOGI

 Hemorrhoid  suatu bantalan jaringan ikat dibawah


lapisan epitel saluran anus.
 Bantalan ini mengelilingi dan menahan anastomosis
antara arteri rektalis superior dengan vena rektalis
superior, medial dan inferior.
 Bantalan ini juga mengandung lapisan otot polos
dibawah epitel yang membentuk massa bantalan.
 Bantalan ini juga memberi informasi sensorik penting
dalam membedakan benda padat, cair atau gas.
 Secara teoritis, manusia  3 buah bantalan pada
posterior kanan ,anterior kanan dan lateral kiri.
 Apabila bantalan  pembesaran menonjol keluar, 
thrombosis hingga nyeri, atau mengalami perdarahan,
keadaan patologis yang disebut hemorrhoid.
Gambaran klinis

 Nyeri : hemoroid interna ( jarang ), hemoroid


eksterna (sering)
 Perdarahan
 Anemia : perdarahan berulang
 Penonjolan
 Hemorrhoid eksterna dapat dilihat
dengan inspeksi, apalagi telah terjadi
thrombosis.
 Colok dubur
 Anuskopi
 Proktosigmoidokopi
Diagnosis Banding

 karsinoma kolorektum,
 Penyakit divertikal,
 Polip
 Colitis ulseratif
Komplikasi
Komplikasi penyakit ini adalah
 Perdarahan hebat
 Abses
 Fistula dan inkarserata
TATALAKSANA
Penatalaksanaan Medis Non Farmokologis
 Perbaikan pola hidup,
 Perbaikan pola makan minum,
 Perbaiki pola atau cara defekasi :Bowel
management program (BMP)
 Penatalaksanaan Medis Farmakologis
1. Obat memperbaiki defekasi : Ada dua obat
yang diikutkan dalam BMP yaitu suplemen
serat ( fiber supplement) dan ( stool
softener)
2. Obat simptomatik
3. Obat penghentian perdarahan : campuran
diosmin (90%) dan hesperidin (10%) dalam
bentuk micronized
 Beberapa tindakan Minimal Invasive yang
dilakukan seperti:
1. skleroterapi
2. Rubber band ligation

3. Hemoroidektomi
4. Tindak bedah lain
 Dengan terapi yang sesuai, semua hemoroid
simptomatis  asimptomatis.
 Hemoroidektomi pada umumnya memberikan
hasil yang baik, meskipun bisa terjadi
kekambuhan
 Kematian akibat perdarahan hemoroid
merupakan kejadian yang jarang terjadi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai