2
Pembukuan sebagai Dasar
Penghitungan Pajak
3
Klasifikasi Penghasilan dan Biaya
4
Unsur Laporan
Laba Rugi
Penghasilan Beban
(Income) (Expenses)
5
Penghasilan Dalam Konteks
UU PPh
(Pasal 4)
6
Penghasilan Badan Usaha
7
Penghasilan Untuk Perhitungan
PPh Badan
PENGHASILAN GLOBAL
(WORLD WIDE INCOME)
Ps 4 ayat 1
Dikurangi / dikoreksi :
1. PENGHASILAN DIKENAI PPh
(Ps 4 ayat 2)
2. PENGHASILAN BUKAN OBYEK PAJAK
(Ps 4 ayat 3)
8
PPh FinaL
9
Penghasilan Yang Dikenakan Pajak
Secara Final (Ps 4 ayat 2 UU PPh)
10
Non Objek Pajak
11
Penghasilan Bukan Objek Pajak (1)
Pasal 4 Ayat (3) UU PPh
12
Penghasilan Bukan Objek Pajak (2)
Pasal 4 Ayat (3) UU PPh
13
Penghasilan Bukan Objek Pajak (3)
Pasal 4 Ayat (3) UU PPh
14
Penghasilan Bukan Objek Pajak (4)
Pasal 4 Ayat (3) UU PPh
15
Penghasilan Bukan Objek Pajak (5)
Pasal 4 Ayat (3) UU PPh
16
Pasal 6 Ayat (1) UU PPh
17
Deductible Expenses (1)
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
18
Deductible Expenses (1)
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
19
Deductible Expenses (1)
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
20
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
21
Non Deductible Expenses (1)
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
22
Non Deductible Expenses (2)
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
23
Non Deductible Expenses (3)
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
24
Non Deductible Expenses Lain
25
26
Hakikat Rekonsiliasi
Pelaksanaan Penyesuaian
pembukuan Perbedaan diperlukan agar laba
berdasar timbul terkait yang diperhitungkan
kebijakan pengakuan secara akuntansi
akuntansi pendapatan
perusahaan dapat diperlakukan
berbeda dari dan beban di sebagai laba atau
ketentuan laporan laba penghasilan kena
perpajakan. rugi. pajak.
27
Teknik Rekonsiliasi Fiskal
Pembenaran dilakukan
Koreksi
Rekonsiliasi melakukan terhadap laba
pembenaran atas
Rekonsiliasi
akuntansi, dengan
setiap item pendapatan melakukan
dan biaya sehingga penambahan atau
sesuai dengan (koreksi positif)
ketentuan perpajakan. pengurangan (koreksi
Metode ini negatif), hanya
memudahkan proses berdasar penyesuaian
pengisian SPT. penghasilan dan beban
yang tidak sesuai.
28
TIMBULNYA KOREKSI
FISKAL
Contoh:
29
TIMBULNYA KOREKSI
FISKAL
Contoh :
30
TIMBULNYA KOREKSI
FISKAL
C. Perbedaan Konsep Biaya
31
TIMBULNYA KOREKSI
FISKAL
32
TIMBULNYA KOREKSI
FISKAL
Contoh :
(1) Penyusutan, hanya metode Garis Lurus dan Saldo Menurun
dengan tarif yang telah ditentukan.
(2) Pengakuan Kerugian Piutang hanya menggunakan metode
langsung
(3) Penilaian Persediaan hanya menggunakan metode rata-
rata dan FIFO
33
TIMBULNYA KOREKSI
FISKAL
34
Kerangka Perbedaan Antara
Pajak & Akuntansi
Undang-
PSAK
Undang
Akuntansi Pajak
Perbedaan
Beda Tetap Beda Sementara
(Permanent (Temporary
Different) Different)
Rekonsiliasi
Fiskal
35
Macam Perbedaan
Terminologi koreksi fiskal
Berdasarkan Sifat
• Koreksi Fiskal Positif, bersifat menambah
Penghasilan Kena Pajak (PKP)
• Koreksi Fiskal Negatif, bersifat mengurangi PKP.
37
KOREKSI FISKAL
38
Kertas Kerja
Rekonsiliasi Fiskal
KOREKSI FISKAL
Nama Cfm. LAPKEU
Rekening LAPKEU POSITIF NEGATIF FISKAL
Komersial
39
KOREKSI OBJEK PAJAK
40
41