Anda di halaman 1dari 46

ABNORMALITAS JANIN

DITURUNKAN DAN DIDAPAT


Dr. Ridwan Harahap
Bagian Biologi
FK.USU.
ABNORMALITAS KROMOSOMAL

- Meiosis Abnormal disebabkan oleh Non disjunction yaitu


tidak terpisahnya kromatid atau kromosom homolog
pada Anafase Meiosis.
- Bisa sebagai 1. Anafase Meiosis I.
2. Anafase Meiosis II.
3. Anafase Meiosis I & II.
Beberapa kelainan pada manusia
- Aneusomy : Ketidak benaran susunan suatu kromosom.
- Bisa dalam bentuk : Monosomy : 2N -1
Trisomy : 2N + 1
Tetrasomy : 2N + 2.
Lanjutan abn.komosom 1) …….

KELAINAN PADA AUTOSOM

No Syndrome Kelainan krom. No kromosom

1. Syndr.Edward 2N+1 : 47 XX Atau 16,17,18 E.


47 XY
2. Syndr.Patau : s.d.atas 13,14,15 D.
3. Syndr.Down : s.d. atas 21,8,13,18.
KELAINAN PADA GONOSOM

• Syndrome • Kelainan krom.


1. Turner syndrome 2N-1 : 45,XO
2. Klienefelter 2N+1: 47, XXY
syndrome
3. Triple X sindrom 2N+1: 47,XXX
I a. Triplo-X Female Syndrome

.
1. Jenis kelamin wanita.
2. Inteligensia variatif.
3. Umumnya menikah.
4. Haid tidak teratur.
5. Fertilitas subnormal.
6. Sex chromatin 2 atau lebih.
7. Chromosom : 47; XXX, 48; XXXX atau
49;XXXXX.
I.b. Klienefelter Syndrome

1. Jenis kelamin pria.


2. Tinggi badan dispropotional.
3. Retardasi mental +/-.
4. Dapat menikah.
5. Hypogonad-hypergonadotrophin.
6. Sex chromatin : ( + ) satu atau lebih.
7. Chromosom 47;XXY , 48;XXYY, 49;XXYYY.
Ic. Turner syndrome

1. Jenis kelamin dapat wanita atau pria,terbanyak


wanita.
2. Tubuh pendek,khas dengan Webbing –neck.
3. Insuffiency mental.
4. Disgenesis gonad.
5. Sex-Chromatin : (-).
6. Karyotip : 45;XO, 46;XX/XY, 45;X0.
II. Autosomal non -dysjunction

II.1. Syndrome-Down.
- Sinonim : Mongolisme, Mongoloid Idiocy,
Trisomy- 21.
- Tanda tanda : Tubuh pendek,wajah: kecil,bulat
dan rata, hidung pesek, telinga : letak
rendah,kecil & hipoplastis, mata : epicanthic-
fold,Brushfield spot, tangan dan jari :
pendek,simian crease,hypoplasia tulang
kelingking, otot otot hipotonik.
Lanjutan Down syndrome …..

- Retardasi mental: IQ : 25 – 50 (imbecil).


- Berat-badan lahir rendah, sering disetai CHD
(40%),atresia duodenum,annular pancreas,Hirschprung
disease,anus imperforata,tracheoesophageal
fistula,leukemia limfoblastik akut,dll
Frekuensi : 1 dalam 600-800 kelahiran hidup.
Sitogenetika :
1. Klassik : 47; XX/XY ;21+,
2. Translokasi : 46,XX/XY; D/G trans / G/G trans
3. Mosaik : 46; XX/XY - 47;XX/XY;21+.
Syndrome Down
II.2. Trisomy -18.

Tanda – tanda:
- Kepala panjang, wajah : kecil,bulat,micronathia,
telinga letak rendah , cutis laxa, horse-shoe
kidney,syndactily , hipertelorisme,ptosis,dll.
- Retardasi mental yang hebat.
- Sitogenetika : trisomy kromosom no 18.
Syndrome Trisomy-18
II.3. Trisomy -13.

Tanda tanda :
- Mikrocephaly,Labiopalatoshizis, abnormal struktur
CNS(Arrhinencephaly),
anopthalmia/micropthalmia,coloboma-iris,CHD,cystic
kidney,Mecle diverticulum,cryptorchismus,uterus
bicornis,dll.
- BB-lahir rendah,sering apnoe dan cyanosis,,Frank-
seizure ( myoclonic attack) dan umumnya penderita
meninggal hari I atau sebulan.
- Sitogenetika : Trisomi kromosom no. 13. Dapat pula
bentuk tranlokasi,atau mosaik.
Syndrome Trisomy-13
II.4.Trisomy-8

Tanda tanda :
- Sulit didiagnose sebab tanda tanda nya variatif.
-Tubuh pendek,kepala relatif besar,bersudut dan
cenderung bagian depan menonjol,telinga lebar dan
malformasi, micrognathia,ptosis
,strabismus,cryptorchismus,hypospsdia,hydronephrosis,
atrio ventricular septal defect.
- IQ rendah, kurang dari 30,speech problem,dll.
- Sitogenetik : sering dalam bentuk moasaik.
Trisomy-8
MUTASI KROMOSOM

Kausa
A. Spontan.
B. Agen mutagenik :
1. Radiasi.
2. Fisik.
3. Kimia.
4. Infeksi.
ABERRASI KROMOSOM

Aberasi Kromosom dapat dibagiatas:


1. INVERSI : Terjadi karena kromosom berpilin,dan
bagian yangn berpilin itu jadi terbalik.Disini terjadi
position effect yakni akibat yang terjadi karena letak
gen berubah pada kromosom akibatnya akan berubah
tabiatnya walaupun perubahan itu tidak begitu besar.
2. DUPLIKASI& DELESI : Terjadi karena kromosom
patah,lalu patahan ini melekat kembali tapi
kekromosom homolog sebelah. Oleh karena itu
kromosom homolog itu,yang satu akan kekurangan
disebut delesi yang satu lagi mengalami penggandaan
disebut duplikasi.
LANJUTAN MUTASI KROMOSOM1) ……

TRANSLOKASI : Terjadi kalau suatu kromosom


patah,dan patahan itu melekat kekromosom yang tidak
homolog dengan kromosom induk. Patahan ini begitu
juga perlekatan kembali berlangsung timbal balik,dari 1
kromosom homolog kekromosom lain yang homolog
pula. Patahan dan perpindahan patahan yang timbal
balik ini disebut Translokasi. Translokasi ini membentuk
kromosom baru.
SINDROM DELESI

1. Sindrom – 4p ¯
- Mental retardasi,hypotonic.
- BB-lahir rendah,bone-age ,TB, BB,dan pertum
buhan motor kurang berkembang.
- Hypertelorisme,mata anti mongoloid,epcantic
fold, ptosis,strabismus.
- Hypospadia,cryptorchismus.
- CHD, dll.
Sindrom – p4
Lanjutan sindroma Delesi 2) ….

2. Sindrom Le Cri-du-Chat (Syndrome- 5p –DA


- Hipoplasia larynx - tangisan anak kucing.
- Retardasi mental ( IQ < 20).
- Microcephaly,Hypotonic.
- Wajah bulat atau moon- face,
anti mongoloid,mulut lebar tak proportional,
telinga lebar.
- CHD & abnormalitas metacarpal dan ibu jari.
Lanjutan sindrom delesi 3) …….

3. Sindrom 13 q ¯ :
-Fenotip bervariasi sesuai gen yang hilang.
- Klasik : Hypoplasia jari jempol,retardasi
mental,abnormalitas otak,telinga
lebar dan malformasi,hypospadia,
scrotum bifida, dll.
Lanjutan sindrom delesi 4) ……

4. Sindrom 18q¯
- Retardasi mental (IQ < 30).
- Mulut seperti mulut ikan.
-Labiopalatoschizis,telinga lebar,letak rendah
& malformasi.
- BB rendah,hypotonia,hypoplastik genitalia
( cryptorchismus,hypospadia,microphallus).
- CHD, dll.
TEST-GENETIKA

I. AMNIOCENTESIS
- Mengambil cairan amnion embrio yang sedang dikan
dung.
- Cairan diambil secara trans abdominal sebanyak
2,5 cc. Cairan amnion ini mengandung banyak sel
sel dan urine yang berasal dari embrio sendiri
- Dari sel selnya,dapat diperiksa badan kromatin,
sitogenetik,biokimia-histokimia. Sedang dari cairannya
dapat diperiksa susunan steroid,asam amino dan
protein atau enzim.
Lanjutan test genetik 1) ………

• Pemeriksaan cairan amnion cocok untuk mengetatahui


adanya penyakit metabolisme seperti
galaktosemia,phenylketonuria,cystinuria dan glycinuria
• Cairan amnion pun dapat menceritakan apakah janin
mengandung hemolytic parah,seperti erythro blastosis
fetalis.
• Cairan amnion itu berwarna kuning cemerlang.
Lanjutan test genetik 2) ….

II. KARIOTIPE :
• Biaya pembuatannya mahal,selain itu peralatannya dan
kemikal juga mahal.
• Yang dibuat Karyotipe itu biasanya dari sel sel lekosit
yang dirangsang melakukan mitosis,lalu diberikan
colchichine untuk menghentikan mitosis pada akhir
metafase.
• Banyak kelainan atau sindroma dapat diketahui lewat
pemeriksaan karyotipe spt: Sindrome Turner, Down,
Klienefelter, Edward, Patau, Cri-du chart dan juga
kromosom Philadelphia yang dapat menyebabkan
leukemia dapat diperiksa.
• Lihat topik replikasi tentang cara cara pembuatan
kariotipe
Lanjutan test genetik 3) …..

III. TEST BADAN KROMATIN


• Disebut juga Test sex chromatin berguna untuk
mengetahui susunan kromosom kelamin janin atau
sudah lahir. Dengan pemeriksaan ini dapat diketahui
jenis kelamin nya yang sebenarnya sesuai dengan
susunan gonosom.
• Tahun 1949 M.L.Barr menemukan adanya badan
kromatin dalam inti sel syaraf betina kucing yang sedang
tidak membelah.Kemudian peneliti lain menyimpulkan
bahwa ada perbedaan kandungan inti sel antara jantan
dan betina pada sel sel epitel selaput lendir mulut dan
netrofil granulosit dalam darah.
Lanjutan test genetik 4) ……

• biasa ,dapat dilihat adanya badan kromatin kecil dalam


inti sel betina Dengan tehnik pewarnaan tertentu
dibawah mikroskop. Sejak pertumbuhan embrio tidak
ada dijumpai badan badan tersebut pada jantan.
• Yang paling penting dari penemuan Barr ini ialah,dengan
test kromatin kini dapat diketahui apakah susunan
gonosom janin orang normal atau tidak. Dengan
demikian,ini semacam diagnose untuk mengetahui
adanya suatu penyakit keturunan yang dibawa
janin.,sehingga dapat diambil langkah langkah
pengamanan contoh digugurkan atau diberi diet
khusussetelah lahir.
Lanjutan test genetik 5) ……

• Pada manusia badan kromatin itu mulai nampak sejak


janin berumur lebih dari 16 hari.Badan kromatin ini
kemudian dikenal sebagai “ Barr body “.
• Adanya badan kromatin ini ternyata berasal dari
kromosom X yang memadat dan tidak giat.
• Menuirut M.F.Lion (1962) ,yang kini disebut dengan
Hypotese Lion,dalam tubuh wanita normal dengan
susunan gonosom XX,hanya ada 1X yang giat
sesewaktu,yang lain tidak atau sedang tidur.
• Yang tidak giat ini memadat dan mudah tampak dibawah
mikroskop o/k mengisap zat pewarnaan tehnik
mikroskop yang banyak.
Barr Body
Lanjutan test genetika 6) ……

• Kromosom X yang bewarna gelap ini disebut


heteropiknotik, sedang yang giat, terurai halus halus
seperti kromosom autosom yang lain, sehingga tidak
kelihatan.
• Menurut Lyon yang mana diantara kedua kromosom X
itu suatu waktu yang giat atau tidur,adalah berganti ganti
dan acak.
• Laki laki normal (XY) tak punya kromosom X yang tak
giat, oleh karena itu Test sex chromatin (-).
• Kalau susunan gonosom suatu individu atau janin
ataupun sudah dewasa tak normal,dapat dilihat dengan
Test sex chromatin ini.
Lanjutan test genetik 7) …….

• Pada manusia test badan kromatin kini populer diambil


dari usapan selaput lendir mulut ( buccal smear).
Bagan badan kromatin berbagai susunan
gonosom
Gonosom Jenis kel. Bdn krom. Nama kelainan
XO ♂ 0 Sindr.Turner.
XX ♀ 1 -
XY ♂ 0 -
XXX ♀ 2 Sindr.trIple X.
XXY ♂ 1 Sindr.Klienefelter.
XXXY ♂ 2 idem
XXYY ♂ 1 idem
XXXX ♀ 3 idem
HYPOTESE LYON.

Tentang terbentuknya kromatin sex/barr body:


1. Bila dalam sebuah sel terdapat lebih dari satu
kromosom X,kelebihan kromosom X tersebut akan
mengalami piknotik.
2. Kromosom X yang piknotik inaktif secara genetik.
3. Kromosom X inaktif mencegah dosis berganda
4. Jumlah kromatin sex = Jumlah kromosom X -1.
5. Kromosom X yang piknotik terjadi random (ayah atau
ibu)
6. Kromosom X yang piknotik bersifat clon.
INDIKASI PEMERIKSAAN KROMATIN SEX

1. Pre-natal :
a. Usia ibu hamil > 35 tahun.
b.Ibu muda,anak I Cacat multipel.
c.Ayah atau ibu dengan kromosom abnormal.
2. Natal :
a Abnormal fisik yang multipel b.Ambiquous genitalis.
3. Undetermined :
a.Ibu &ayah muda dgn anak cacat multipel
b. Abnormal organ genitalia.
c. Azoo- Oligozoospermia
d. Asthenozoospermia berat.
e.Amenorrhoe primer.
Lanjutan Testgenetik 8) …….

IV. DRUMSTICK
• Ditemukan oleh W.M.Davidson dan D.R.Smith pada
1954.
• Sebagaimana halnya dengan “ Barr body “ drum stick
juga ditemukan pada sel yang bukan sedang
membelah.Netrofil granulosit yang diambil dari darah
tepi wanita,diberi warna khusus. Intinya akan
mengandung tonjolan mirip palu tambur disebut “
drumstick “
• Kaum pria tidak mengandung tonjolan demikian.
Lanjutan test Drumstic ……

• Kelemahan cara drumstick ini ialah, kalau kromosom X


lebih dari 2,tonjolan inti itu jarang sekali lebih dari satu.
• Adanya drumstick dikira juga karena pemadatan
kromosom X yang sedaang tidak giat bekerja.
• Test jenis kelamin sesungguhnya dari seorang
pasien,biasanya digabung antara hasil badan kromatin
dan drumstic.
Drumstick
TEST PERBINARAN

• Kalau test badan kromatin dan drumstic dipakai untuk


penentuan susunan kromosom X (kewanitaan),maka
cara perbinaran ini untuk menetapkan susunan krosom
dengan kehadiran kromosom Y (kepriaan).
• Asal hadir kromosom Y maka jenis kelamin janin atau
orang yang sudah lahir ialah pria.
• Kalau kromosom Y hadir dalam sel,dapat ditentukan
dengan terjadinya perbinaran (fluoresensi) .
• Yang dibuat preparat untuk test perbinaran ialah usapan
selaput lendir mulut (buccal smear) seperti halnya
dengan pemeriksaan badan kromatin..
Lanjutan test perbinaran ……

Seperti halnya untuk test badan kromatin zat warna yang


dipakai c: quinacrin dihirokloride.
• Zat ini diresap kromosom Y dan dibawah mikroskop
nampak berbinar.
• Jumlah perbinaran n jika n = jumlah kromosom Y dalam
sel.
LANJUTAN TEST PERBINARAN …..

• Test lain adalah Dermatoglifik: memeriksa sidik jari dan


gurat tapak tangan serta tapak kaki
• Dapat didiagnose berbagai penyakit atau cacat spt:
Down syndr,Klienefelter,Edward,Patau dan Turner.

Anda mungkin juga menyukai