Anda di halaman 1dari 34

PROPOSAL

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN


TENTANG PELAYANAN TENAGA KESEHATAN
DI PUSKESMAS KECAMATAN SUWAWA
KABUPATEN BONE BOLANGO

OLEH :
SRI FATMI YAHYA
Lanjutan....
Di Provinsi Gorontalo sendiri Kualitas pelayanan kesehatan
masih terus memprogramkan mengimplikasikan memenuhi atau
Pencapaian kinerja yang melebihi harapan tentang
bertujuan untuk meningkatkan ketepatan waktu, akurasi
kinerja dan terciptanya Tenaga kesehatan meliputi
dokter, perawat, bidan, gizi, pekerjaan, kecepatan tanggapan,
pelayanan yang berkualitas. dan unjuk kerja. Membangun
Pencapaian Dinas Kesehatan farmasi, serta komponen
lainnya yang berada di kepuasan pasien merupakan inti
Provinsi Gorontalo dapat dari pencapaian profitabilatas
diketahui dari sejauh mana lingkungan Puskesmas penting
untuk mewujudkan pelayanan jangka panjang yaitu
pelaksanaan strategi dalam mempertahankan customer
rangka pencapaian sasaran yang yang berkualitas sesuai
dengan tujuan Kementrian sehingga puskesmas akan survey.
telah ditetapkan dalam Rencana Kepuasan merupakan perbedaan
Kinerja Tahunan (RKT) tahun Kesehatan Nasional.Selain itu,
tenaga kesehatan juga antara harapan dan unjuk kerja,
2012 apabila harapan tinggi. Sementara
merupakan salah satu faktor
penentu image/citra unjuk kerjanya biasa-biasa saja,
puskesmas itu sendiri kepuasan tidak akan tercapai
(konsumen akan merasa kecewa).
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Salah satu strategi untuk mencapai misi Indonesia


Sehat 2010 adalah dengan meningkatkan akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas dengan sasaran utamanya adalah
tersedianya sumber daya manusia yang kompeten di Salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang ada adalah
setiap desa, pelayanan kesehatan di rumah sakit, pelayanan kesehatan di Puskesmas. Kinerja puskesmas
puskesmas dan jaringan memenuhi mutu. Mutu tercapai sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar yang paling
ketika kebutuhan dan harapan pasien terpenuhi, karena dekat dengan masyarakat sangat menentukan kinerja
dalam layanan kesehatan, pasien merupakan pelanggan Kabupaten/ Kota untuk mewujudkan masyarakat sehat
yang penting. Meningkatnya tuntutan mutu pelayanan diwilayahnya. Kinerja Puskesmas tidak dapat dilepaskan
oleh masyarakat, menuntut para petugas kesehatan dengan keberadaan tenaga kesehatan. Namun, dalam
agar lebih meningkatkan kinerja dan profesionalisme pelayanan masih ada keluhan dari beberapa orang pasien
mereka sehingga kinerja yang diharapkan dapat yang berdampak terjadinya penurunan pengunjung. Layanan
memenuhi kepuasan pasien kesehatan itu harus selalu mengupayakan kebutuhan dan
kepuasan pasien dan/atau masyarakat yang dilayani. Salah
satu penyebab yang menyebabkan ketidakmaksimalnya
pelayanan adalah kurangnya kesadaran tenaga kesehatan
terhadap disiplin waktu
Lanjutan….

• Gambaran tingkat kepuasan pasien • presepsi pasien terhadap sikap


terhadap pelayanan kesehatan di perawat dalam memberikan
Puskesmas. Dengan penilaian dari pelayanan klesehatan di
segi kehandalan 70,54%, puskesmas, sebanyak 94
ketanggapan 68,04%, Jaminan responden yang diambil secara
88,22%, empati 70,02%. Hasil Consecutive sampling
penelitian menunjukan bahwa dari menunjukkan bahwa 23,04%
378 responden 87,27% pasien menyatakan baik terhadap
dikategorikan tidak puas. pelayanan perawat, 55,32% pasien
menyatakan cukup terhadap
pelayanan perawat, dan 4,26%
Sari 2010 pasien menyatakan kurang
terhadap pelayanan perawat.

Santi 2009
Lanjutan….

• jumlah seluruh tenaga rata-rata jumlah


pasien yang
kesehatan puskesmas
• beberapa pasien dan berkunjung dalam 3
kecamatan suwawa sebanyak bulan terakhir adalah
42 orang . daftar kehadiran masyarakat,mereka
berjumlah 2.501 yang
mengeluhkan tentang
pegawai atau seluruh tenaga terdiri dari Pasien
ketidak tepatan waktu Jamkesta, Jamkesmas,
kesehatan 3 bulan terakhir di
pegawai dalam memberikan Askes, Umum, dan
tahun 2013 . Pada bulan
pelayanan. Bahkan Jamkespra. Hal ini
Oktober 18 TK, November 6 keterlambatan pegawai sekitar 1,7 % dari
TK, desember 9 TK berdampak pada pasien yaitu seluruh jumlah
terlambat dalam penduduk di Kabupaten
mendapatkan pelayanan. Bone Bolango yaitu
Laporan sekitar 145.015 Jiwa
Puskesmas
Laporan
Wawancara Puskesmas
IDENTIFIKASI MASALAH

tenaga kesehatan dalam memberikan


pelayanan belum maksimal dan masih banyak
pasien yang mengeluhkan tentang
keterlambatan pelayanan yang mereka
dapatkan, pelayanan yang belum sesuai dengan
yang mereka inginkan dan mereka harapkan
dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
RUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah Gambaran Tingkat


Kepuasan Pasien Tentang Pelayanan
Tenaga Kesehatan di Puskesmas
Suwawa Kecamatan Suwawa Kabupaten
Bone Bolango?
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM
• untuk mendapatkan gambaran tentang kepuasan pasien tentang
pelayanan tenaga kesehatan di Puskesmas Suwawa Kecamatan
Suwawa Kabupaten Bone Bolango
TUJUAN KHUSUS
• Untuk menggambarkan kepuasan pasien tentang ketepatan waktu
di Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone Bolango
• Untuk menggambarkan kepuasan pasien tentang informasi di
Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone Bolango
• Untuk menggambarkan kepuasan pasien tentang hubungan di
Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone Bolango
• Untuk menggambarkan kepuasan pasien tentang lingkungan di
Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone Bolango
MANFAAT PENELITIAN

Bagi semua tenaga


kesehatan

Manfaat
Bagi puskesmas
teoritis
Manfaat Penelitian
Manfaat
Bagi dinas kesehatan
praktis

Bagi profesi keperawatan

Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
KAJIAN TEORITIS

TINJAUAN TENTANG KEPUASAN


PASIEN
• Kepuasan pasien adalah perasaan senang, puas secara
individu karena terpenuhinya harapan atau keinginannya
DEFINISI
dalam menerima jasa pelayanan kesehatan.

• Karakteristik Produk-Produk
• Ketepatan Waktu
Faktor- • Harga
faktor Yang • Pelayanan
Mempengaru • Fasilitas
hi Kepuasan • Suasana
pasien • Komunikasi
KAJIAN TEORITIS
Unsur Dalam
Kepuasan Pasien

1. Keberadaan Pelayanan (Availability of service)


2. Ketanggapan Pelayanan (Responsiveness of service)
3. Jangka waktu pelayanan (Timeliness of service)
4. Profesionalisme pelayanan (Profesionalism of service)
KAJIAN TEORITIS

Definisi Pelayanan

pelayanan adalah setiap kegiatan yang


menguntungkan dalam suatu kumpulan atau
kesatuan, dan menawarkan kepuasan meskipun
hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara
fisik.
KAJIAN TEORITIS

Definisi Pelayanan
Kesehatan
Adalah setiap upaya yang diselenggarakan
sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu
organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan
perseorangan, keluarga, kelompok, dan ataupun
masyarakat
KAJIAN TEORITIS

Perspektif Pelayanan
Kesehatan

1. Perspektif pasien / masyarakat


2. Perspektif pemberi layanan kesehatan
3. Perspektif penyandang dana
4. Perspektif administrator layanan kesehatan
KAJIAN TEORITIS

Menurut Juran (1988)


yang dikutip Pohan
(2004), kualitas pelayanan
Pengukuran kualitas dapat diukur dari :
Pelayanan Kesehatan
•Ketepatan Waktu
•Informasi
•Hubungan
•Lingkungan
KAJIAN TEORITIS

Tinjauan Tenaga Kesehatan


SDM atau tenaga kesehatan di Puskesmas berperan sebagai
pelaksana pelayanan kesehatan. Dalam peran tersebut
diharapkan agar tugas pokok dan fungsi (tupoksi) tenaga
kesehatan sesuai dengan pendidikan dan keterampilan yang
mereka miliki. Sebagai sumber daya strategis, tenaga
kesehatan mampu secara optimal menggunakan sumber daya
fisik, finansial dan manusia dalam tim kerja. Sumber daya
fisik merupakan saran pendukung kerja sehingga tenaga
kesehatan dapat menjalankan perannya sebagai pelaksana
pelayanan kesehatan di Puskesmas dengan optimal.
KAJIAN TEORITIS

Tinjauan Pelayanan
Tenaga Kesehatan

Suatu upaya pertolongan atau pemeberian jasa yang diberikan oleh


tenaga kesehatan yang meliputi dokter, perawat, bidan, gizi,
farmasi, serta komponen lainnya yang berada di lingkungan
Puskesmas atau Rumah Sakit. Tenaga kesehatan yang memiliki
pendidikan dan keterampilan dalam bidang kesehatan. Pelayanan
yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok atau
masyarakat yang bertujuan untuk kesembuhan.
KAJIAN TEORITIS

Konsep Puskesmas
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung
jawabnya adalah pelayanan kesehatan perorangan yang terdiri atas
upaya kesehatan wajib yang mencakup program promosi kesehatan,
kesehatan lingkungan, KIA termasuk KB, perbaikan Gizi, P2M dan
pengobatan. Disamping upaya kesehatan wajib juga melaksanakan
kesehatan pengembangan yang mencakup UKS, upaya kesehatan
olahraga, Perkesmas.
KERANGKA BERPIKIR
Kerangka Teori Pelayanan Tenaga
Kesehatan
Perspektif pelayanan Indikator pengukuran
kesehatan kualitas pelayanan
kesehatan
1. Perspektif pasien /
masyarakat 1. Ketepatan Waktu
2. Perspektif pemberi
2. Informasi
layanan kesehatan KEPUASAN
3. Perspektif penyandang 1. Kesembuhan 3. Hubungan
dana 2. Informasi 4. Lingkungan
4. Perspektif administrator
3. Melayani pasien
layanan kesehatan
4. Prasarana
5. Biaya
6. Tempat
7. Kesempatan bertanya
KERANGKA BERPIKIR

KERANGKA KONSEP

Waktu
Informasi
Kepuasan
Hubungan pasien
Lingkungan
BAB III
METODE PENELITIAN
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

• Puskesmas • Bulan maret-


Kecamatan april 2014
Suwawa
Kabupaten Bone
Bolango
Lokasi Waktu
Penelitian Penelitian
DESAIN DAN VARIABEL

• Penelitan bersifat • Variabel independen


Deskriptif Analitik , dalam penelitian ini
dengan menggunakan adalah tingkat kepuasan
pendekatan Case pasien tentang
Control . pelayanan tenaga
kesehatan
DESAIN VARIABEL
PENELITIAN PENELITIAN
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

Definisi
Variabel Parameter Alat Ukur Scale Score
Operasional
Kepuasan pasien Kepuasan Kepuasan pasien Lembar Ordinal Puas jika
tentang merupakan dalam bentuk : Kuisioner mendapat nilai
pelayanan perasaan senang 1. Ketepatan waktu Dengan ≥ 75%
tenaga atau puas yang 2. Pemeberian menggunakan
kesehatan dirasakan oleh Informasi skala Gutman Tidak Puas jika
pasien yang timbul 3. Hubungan dengan skor mendapat nilai
karena pelayanan 4. Lingkungan Ya = 2 <75%
tenaga kesehatan Tidak = 1
dalam memberikan
pelayanan yang di
perolehnya
terpenuhi sesuai
yang di
harapakannya.
POPULASI DAN SAMPEL

• seluruh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Suwawa


POPULASI Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango selama penelitian
dilakukan.

Sebagian dari populasi,Tehnik sampling yang diguanakan adalah


menggunakan tehnik Accidental Sampling dengan sampel yang
memenuhi kriteria inklusi :
SAMPEL 1. Pasien dengan batasan umur 17 sampai 60 tahun.
2. Pasien yang bersedia menjadi responden
3. Pasien yang bisa membaca dan menulis
4. Pasien yang sudah pernah berobat/berkunjung ke Puskesmas
sebanyak 3 kali atau lebih.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

DATA PRIMER

DATA SEKUNDER
INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini


adalah kuesioner/angket berupa pertanyaan yang
sudah disusun dengan baik oleh peneliti, dimana
responden akan memberikan jawaban. Kuesioner
tentang kepuasan pasien tentang pelayanan tenaga
kesehatan yang berisi 16 pertanyaan dengan
bentuk pilihan soal “Ya” dengan nilai skor 2, dan
“Tidak” dengan nilai skor 1. Kuesioner ini telah
diuji validitas dan reabilitas.
TEKNIK ANALISA DATA

Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa univariat


dilakukan terhadap variabel dari hasil penelitian . Dimana
analisis untuk mendeskripsikan variabel independent yaitu
tingkat kepuasan pasien tentang pelayanan tenaga kesehatan.
Dan nantinya akan dilakukan analisis.
TEKNIK PENGOLAHAN DATA

EDITING

CODING

ENTRY

CLEANING

TABULASI
ETIKA PENELITIAN
KEPERAWATAN

Lembar Persetujuan ( Informed


Consent )

Tanpa Nama (Anonimity)

Kerahasiaan ( Confidentiality )

Anda mungkin juga menyukai