Empyema
Preseptor: Rama Nusjirwan, dr., Sp.BTKV
Oleh
Elma Cita Maghfira
Selvi Puspa Sari
Identitas
• Nama : AF
• Umur :20-12-2002
• Jenis kelamin : Pria
• Pendidikan : SMA
• Alamat : Pesona permata hijau, Subang
• Agama : Islam
• Tanggal pemeriksaan : 11 Juli 2019
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang
• Pasien dikeluhkan sesak napas yang semakin bertambah berat sejak 2
minggu SMRS. Sesak dirasakan terus-menerus, tidak membaik dengan
perubahan posisi, tidak memburuk ketika beraktivitas. Keluhan
disertai batuk dengan dahak berwarna kuning sejak 2 minggu SMRS.
Keluhan juga disertai demam yang hilang timbul sejak 2 minggu
SMRS. Keluhan sesak tidak disertai dengan nyeri dada yang menjalar
ke punggung. Karena keluhannya, pasien datang ke IGD RSHS dan
dirawat di IGD selama 3 hari. Pasien dipasang selang dari paru-paru di
IGD, keluar cairan kecoklatan sebanyak 2 botol air mineral 600ml,
kemudian sesak dikatakan berkurang.
Riwayat penyakit sebelumnya
• Riwayat penyakit sebelumnya, pasien mengeluh adanya gigi
berlubang kemudian bengkak pada gusi geraham kiri dan demam 2
bulan SMRS. Lalu 5 hari setelahnya, pasien mengeluh bengkak pada
leher dibawah rahang kiri yang sangat nyeri dan semakin membesar.
Pasien juga sulit membuka mulut dan sakit ketika menelan. Karena
keluhannya, pasien dirawat di RSUD Subang selama 6 hari, dikatakan
abses submandibula dan pasien diberi antibiotik dan obat nyeri. Saat
dirawat, bengkak kemudian pecah mengeluarkan banyak nanah.
Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat penyakit lain tidak ada. Riwayat keluhan yang sama
sebelumnya tidak ada. Riwayat kontak dengan penderita TBC paru
atau yang mengonsumsi obat 6 bulan tidak ada. Penurunan berat
badan dalam 2 bulan terakhir tidak ada. Riwayat penyakit atau
keluhan yang sama pada keluarga tidak ada. Riwayat merokok pada
pasien tidak ada, namun keluarga pasien yaitu ayah pasien merokok
2-3 batang/hari selama 10 tahun dan teman-teman sekeliling pasien
banyak yang merokok. Tidak ada riwayat minum-minuman beralkohol
pada pasien.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : Compos Mentis
• Tanda vital : TD= 110/80 mmHg HR= 80 x/menit
R= 22 x/menit S= 37,1 0C
• Gizi : Normal
Kepala : Konjunctiva anemis
Sklera ikterik (-)
PCH (-), POC (-)
Odontogram:
Leher : Abses parafaring, retrofaring dan submandibula sinistra luka terbalut verban
KGB sulit dinilai (terbalut verban)
Thoraks
Inspeksi : Bentuk dan gerak simetris, retraksi subcosta (-), intracosta (-), supra costa (-),
terpasang selang CTT di pulmo dextra, tampak keluar cairan seroanguinos
Palpasi : vocal fremitus menurun di paru kanan
Perkusi : dull (+ ICS V / -)
Auskultasi : pulmo: VBS kanan < kiri , ronkhi (-/-), wheezing (-/-), crackles (-/-), slem (-/-)
cor: Bunyi Jantung S1 S2 murni reguler.
Produksi WSD : 120 cc(4 hari) cairan seroanguinos, undulasi ada, air bubble tidak ada.
Cairan inisial 1200cc
- Foto asimetris
- Cor tidak membesar
- Sinuses dan diafragma normal
- Pulmo
Hilus kanan normal, hilus kiri superposisi jantung
Corakan bronkovaskular bertambah
Tampak perselubungan opak homogen
hemithoraks lateral tengah bawah kanan
Tampak rongga lusen multipel berdinding tipis
di lapang tengah paru kanan
Tampak terpasang CTT dengan ujung setinggi csta 6 aspek
posterior kanan
Kesan :
- Efusi pleura kanan
- Rongga lusen multiple berdinding tipis dilapang tengah paru
suspek multiple bulla DD/Pneumathoraks terlokalisir
- Tidak tampak kardiomegali
- Ujung CTT terproyeksi setinggi costa 6 aspek posterior
kanan
Lab (27/6/2019) Lab (29/6/2019)
• Hb 7,8 gr/dL • Hb 8,3 gr/dL
• Ht 22,7 % • Ht 2,8 %
• Leukosit 14.560 /𝜇L • Leukosit 17.460 /𝜇L
• Trombosit 126.000 /𝜇L • Trombosit 261.000 /𝜇L
• Albumin 1,9
Patalogi Anatomi
02/07/2019
• Makroskopis
Diterima cairan 300 cc merah kecoklatan kental
• Mikroskopis
Sediaan apus dari cairan empiema dextra terdiri dari sel sel radang PMN,
limfosit, histiosit serta massa nekrotik. Tidak ditemukan sel tumor ganas
Kesimpulan
Peradangan non spesifik pada cairan empiema dextra
Hasil TCM (1/7/2019)
• Negatif MTB
Diagnosis Kerja
• - Empiema dextra ec. Suspek Pneumonia yang telah dilakukan
pemasangan CTT + Abses retrofaring et parafaring + Necrotizing
fasciitis a/r mandibula sinistra+ Anemia
Tatalaksana
• O2 nasal canule 3 lpm
• Kebutuhan cairan 2000 cc/hari
• Ceftriaxone 1x2 gr IV
• Metronidazole 3x500 mg IV
• Cloxacillin 4 x 1,5 gr iv
• VIP albumin 3 x 2 caps
• Metronidazole 40 mg 1x1
• Nasal Fentolin 3 x1 nebulizer