Sex Education

(Ku Jaga Diriku)

kelompok 3
 Latar Belakang Pelatihan Sex
Education
Mengingat tingginya angka kekerasan seksual yang dialami oleh anak-anak adalah perihal yang sangat menyedihkan,
memperhatinkan. Belum lagi pelaku kekerasan seksual pada anak adalah orang yang terdekat dan dikenal oleh
korban.

Contoh kasus:

Beberapa waktu lalu dunia pendidikan khususnya, dikejutkan dengan berita yang menyedihkan yakni terjadinya
kekerasan seksual yang dialami oleh anak yang berusia PAUD/TK tepatnya di Jakarta Internasional School (JIS).
Bulan februari 2019 kemarin, telah terjadi kasus pelecehan seksual yang terjadi di SDN Kauman 3 Malang.

Pendidikan seks sangatlah penting diberikan secara dini mengingat banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi
pada anak khususnya anak anak sekolah dasar. Pendidikan seks yang diberikan pada anak bukan mengajarkan anak
untuk melakukan seks bebas ketika dewasa kelak. Pendidikan seks yang dimaksud disini adalah anak mampu
memahami akan kondisi tubuhnya, kondisi tubuh lawan jenisnya, serta menjaga dan membedakan sentuhan sentuhan
yang tidak diperbolehkan dan diperbolehkan sehingga anak mampu menghindari kekerasan seksual.
 Tujuan Pelatihan Sex
Education
Tujuan diadakannya pelatihan sex education dengan tema lindungi
tubuhku adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pengetahuan kepada peserta tentang bagian tubuh

wanita dan pria beserta fungsi-fungsinya.
2. Mampu membedakan anggota tubuh laki-laki dan perempaun.
3. Memberikan pengetahuan kepada peserta pakaian yang baik dan
buruk bagi laki-laki dan perempuan.
4. Memberikan pengetahuan kepada peserta tentang jenis-jenis
sentuhan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan.
5. Mampu untuk membedakan sentuhan yang boleh dilakukan dan
tidak boleh dilakukan.
6. Mengembangkan pola pikiran peserta terhadap pandangan tubuh
mereka
Manfaat Pelatihan Sex Education

untuk memperluas pengetahuan peserta tentang angota

tubuh perempuan dan laki-laki serta bahayanya lingkungan
diluar sana sehingga peserta akan lebih berhati hati
terhadap siapapun orang asing yang memiliki niat jahat pada
dirinya atau menyentuh bagian tubuh yang tidak senonoh
dilungkungannya.
 Rancangan Program Pelatihan sex education
No. Sesi Metode
Metode:
1. Pembukaan I Tatap muka
- Bertatap Muka
2. Aku dan tubuhku Ceramah, benyanyi, bermain - Ceramah
3. Ceria bersama Ice breaking bernyanyi - Bermain
- Bernyanyi
4. Aku dan Pakaianku Ceramah, bernyayi, bermain

5. Sayonara I Ucapan terima kasih untuk hari pertama

Sesi:
- Terdapat 9 Sesi
6. Pembukaan II Tatap muka
Alat-alat Pelangkap:
7. Sentuhan Edukasi Bernyanyi, ceramah
- Laptop
8. Ceria bersama II Ice breaking, benyanyi - LCD
9. Lindungi diriku Pemutaran film pendek, bermian, bernyayi - Sound
- Spidol
10. Penutup Ucapan terima kasih dan evaluasi dengan memberikan lembar
ekspresi kepada anak serta pertanyaan terbuka (testimoni) - Alat tulis
- PPT
Lokasi:
- Ruang kelas 1 SD N 1
Merjosari
Desain Pelatihan
Aku dan Diriku
 Tujuan Sesi I
(Good Morning)

1. Untuk mengenal satu sama lain, baik antar peserta dengan

trainer dan fasilitator sehingga proses pelatihan dapat
berjalan dengna suasana yang hangat dan kondusif
2. Good Report

Tujuan Sesi II
(My Body)

1. Supaya peserta pelatihan mengetahui nama-nama anggota

tubuhnya dan mengetahui fungsi masing-masing anggota
tubuhnya
2. Supaya peserta mengerti perbedaan anggota tubuh laki-
laki dan perempuan
 Tujuan Sesi III
(Ice Breaking)

1. Untuk membuat peserta pelatihan tidak bosan

2. Meningkatkan kosentrasi peserta pelatihan

Tujuan sesi IV
(Aku dan Pakaianku)

Peserta mampu mengenal perbedaan pakaian laki-laki dan

perempuan serta mengenai tubuh mana saja yang harus
ditutupi oleh pakaian. Dan peserta mampu mengetahui pakaian
baik yang dikenakan.

Tujuan sesi V
(Good Bye)

1. Untuk memastikan bahwa peserta memahami dengan baik

materi yang telah dioelajari
2. Untuk engevaluasi materi pada peserta.
 Tujuan sesi VI
(Good Morning)

Untuk membangun hubungan yang baik antara trainer dan peserta pelatihan.

Tujuan sesi VII

(Sentuhan)

Supaya peserta pelatihan mampu mengetahui dan membedakan jenis-jenis

sentuhan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan

Tujuan Sesi VIII

Ice Breaking
1. Untuk menghilangkan kejenuhan peserta
2. Untuk membuat peserta berkonsetrasi
3. Untuk merangsang kecepatan pendengaran dan tangan
4. Untuk memberikan suasana yang asik dan seru
 Tujuan sesi IX
(Good Bye)

Untuk memastikan peserta memahami dengan baik

materi yang telah di berikan dari sesi pertama sampai
terakhir. Dan untuk mengevaluasi materi pada peserta.