Anda di halaman 1dari 54

EJA AN BAHASA

INDONESIA YANG
DISEMPURNAKAN
BAHASA INDONESIA
KELOMPOK 1
ANDINI RIFA

ANISA SHELSA LAYLIA

INGGITA ALHUURI SALAM

ISYE MEILINDA H

WILDAN FAIRUZ I S

WINDI SRI RAHAYU

YUNI NUR ROHMAN


PENGERTIAN EJAAN
Ejaan adalah segala peraturan yang
melambangkan bunyi ujaran, menghubungkan dan
memisahkan lambang-lambang. Menurut Suyanto
(2011: 90) Ejaan adalah sebuah ilmu yang
mempelajari bagaimana ucapan atau apa yang di-
lisankan oleh seseorang ditulis dengan perantara
lambanglambang atau gambar-gambar bunyi.
PENGERTIAN EYD
(EJAAN YANG DISEMPURNAKAN)

Ejaan yang Disempurnakan adalah ejaan bahasa Indonesia yang


berlaku sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya,
yaitu Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi. EYD mulai diberlakukan
pada tanggal 16 Agustus 1972 semasa pemerintahan Orde Baru. Pada
26 November 2015 melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan EYD kembali disempurnakan. Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD) diganti dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).
RUANG LINGKUP EYD

Penulisan Pemakaian
Pemakaian Penulisan Penulisan
Unsur Tanda
Huruf Huruf Kata
Serapan Baca
HURUF ABJAD

HURUF VOKAL

HURUF DIFTONG
PEMAKAIAN
DAN HURUF KONSONAN
PENULISAN GABUNGAN HURUF KONSONAN
HURUF
HURUF KAPITAL

HURUF MIRING

HURUF TEBAL
HURUF ABJAD
Kapital Nonkapital Kapital Nonkapital

A a N n
B b O o
C c P p
D d Q q
E e R r
F f S s
G g T t
H h U u
I i V v
J j W w
K k X x
L l Y y
M m Z z
a
e
HURUF i
VOKAL
o
u
HURUF DIFTONG
Huruf Diftong dilambangkan dengan gabungan huruf
vokal: ai, au, ei, dan oi
Huruf Diftong Misalnya Pemakaian dalam Kata

Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir

ai - balairung pandai

au autodidak taufik harimau

ei eigendom geiser survei

oi - boikot amboi
HURUF KONSONAN
Huruf Konsonan Huruf Konsonan
b p
c q
d r
f s
g t
h v
j w
k x
l y
m z
n
GABUNGAN HURUF KONSONAN

Gabungan huruf konsonan kh, ng, ny, dan sy masing-masing


melambangkan satu bunyi konsonan

Gabungan Huruf Misalnya Pemakaian dalam Kata


Konsonan
Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir

kh khusus akhir tarikh


ng ngarai bangun senang
ny nyata banyak -
sy syarat musyawarah arasy
HURUF
KAPITAL
Apa Dia
maksudnya? mengantuk
HURUF KAPITAL
SEBAGAI AWAL
KALIMAT Kita harus
bekerja
Pekerjaan
itu belum
keras selesai
HURUF KAPITAL SEBAGAI HURUF
PERTAMA UNSUR NAMA ORANG
Amir Hamzah, Dewi Sartika, Jenderal Kancil, Dewa Pedang, Ampere, Mujair

Tidak berlaku untuk nama jenis satuan atau satuan ukur.


• ikan mujair
• mesin diesel
• 5 ampere

Tidak dipakai untuk huruf pertama kata yang bermakna ‘anak dari’,
seperti bin, binti, boru dan van, atau huruf pertama kata tugas.
• Abdul Rahman bin Zaini
• - Siti Fatimah binti Salim
• - Indani boru Sitanggang
HURUF KAPITAL DIPAKAI PADA AWAL
KALIMAT DALAM PETIKAN LANGSUNG
Adik bertanya, “Kapan kita pulang”

Bapak itu menasehati anaknya, “Berhati-hatilah, Nak!”

“Kemarin engkau terlambat,” katanya.

“Besok pagi,” kata ibu, “dia akan berangkat”


HURUF KAPITAL SEBAGAI UNSUR NAMA GELAR
KEHORMATAN, KETURUNAN, KEAGAMAAN, ATAU
AKADEMIK YANG DIIKUTI NAMA ORANG, TERMASUK
GELAR AKADEMIK YANG MENGIKUTI NAMA ORANG

Sultan Hasanuddin

Mahaputra Yamin

Haji Agus Salim

Nabi Ibrahim
HURUF KAPITAL SEBAGAI HURUF PERTAMA
UNSUR NAMA JABATAN DAN PANGKAT DIIKUTI
NAMA ORANG ATAU NAMA INSTANSI, ATAU
NAMA TEMPAT

Wakil Presiden Adam Malik


Perdana Menteri Nehru
Profesor Supomo
HURUF KAPITAL DIPAKAI SEBAGAI
HURUF PERTAMA NAMA BANGSA, SUKU
BANGSA, DAN BAHASA
Contohnya:
• Bangsa Indonesia, Suku Dani, Bahasa Bali

Catatan :

Nama bangsa, suku bangsa dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk
dasar kata turunan tidak ditulis dengan huruf awal kapital
pengindonesiaan kata asing
peinggris-inggrisan
pejawa-jawaan
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama nama
tahun, bulan, hari dan hari besar atau hari raya
• tahun Hijriah tarikh Masehi
• bulan Agustus bulan Maulid

Hurus kapital dipakai sebagai huruf pertama


unsur nama peristiwa sejarah
• Konferensi Asia Afrika
• Perang Dunia II
• Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Catatan:
Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai
sebagai nama tidak ditulis dengan huruf kapital

Misalnya:
• Soekarno dan Hatta memproklamasikan
kemerdekaan bangsa Indonesia.
• Perlombaan senjata membawa risiko
pecahnya perang dunia
HURUF KAPITAL DIPAKAI SEBAGAI NAMA HURUF PERTAMA
GEOGRAFI

Jakarta, Asia Tenggara, Pulau Miangas, Amerika Serikat, Bukit


Barisan, Jawa Barat, Gang Kelinci, Kelurahan Rawamangun

Catatan:
(1) Huruf pertama nama georafi yang bukan nama diri
tidak ditulis dengan huruf kapital

Misalnya:
Berlayar ke teluk mandi di sungai
Menyebrangi selat berenang di danau
Catatan :
(2) Huruf pertama nama diri geografi yang dipakai
sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital
Misalnya : - jeruk bali (Citrus maxima)
- kacang bogor (Voandzeia Subterranea)
- petai cina (Leucaena glaua)

Nama yang disertai nama geografi dan merupakan


nama jenis dapat dikontraskan atau disejajarkan
dengan nama jenis dalam kelompoknya
Misalnya:
• Kita mengenal berbagai macam gula, seperti gula jawa, gula pasir, gula tebu,
gula aren, dan gula anggur.
• Kunci inggris, kunci tolak, dan kunci ring mempunyai fungsi berbeda
CONTOH BERIKUT BUKAN NAMA JENIS

Dia mengoleksi batik Cirebon, batik Pekalongan, batik Solo, batik


Yogyakarta dan batik Madura

Selain film Hongkong, juga akan diputar film India,film Korea, dan
film Jepang.

Murid-murid sekolah dasar itu menampilkan tarian Sumatra


Selatan, tarian Kalimantan Timur, dan tarian Sulawesi Selatan
HURUF KAPITAL DIPAKAI SEBAGAI HURUF PERTAMA
SEMUA KATA (TERMASUK SEMUA UNSUR BENTUK ULANG
SEMPURNA) DALAM NAMA NEGARA, LEMBAGA, BADAN,
ORGANISASI, DOKUMEN, KECUALI KATA TUGAS, SEPERTI
DI, KE, DARI, DAN, YANG DAN UNTUK

• Republik Indonesia
• Majelis Permusyawaratan Rakyat
Misalnya: Republik Indonesia
• Perserikatan Bangsa-Bangsa
• Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
HURUF KAPITAL DIPAKAI SEBAGAI HURUF PERTAMA SETIAP
KATA (TERMASUK UNSUR KATA ILAM SEMPURNA ) DI DALAM
JUDUL BUKU, KARANGAN, ARTIKEL , DAN MAKAL AH SERTA NAMA
MAJALAH DAN SURAT KABAR, KECUALI KATA TUGAS, SEPERTI DI,
KE, DARI, DAN, YANG, DAN UNTUK , YANG TIDAK TERLETAK PADA
POSISI AWAL

• Saya telah membaca buku Dari


Ave ke Jalan Lain ke Roma
• Dia agen surat kabar Sinar
Misalnya: Pembangunan
• Ia menyajikan makalah
“Penerapan Asas-Asas Hukum
Pedata”
Huruf kapital
Dipakai sebagai
huruf pertama
unsur singkatan
nama gelar,
pangkat atau
sapaan.
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama kata
penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu,
kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain
yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan
HURUF
MIRING
Huruf Miring dipakai untuk
menuliskan judul buku, nama
majalah, atau nama surat kabar
yang dikutip dalam tulisan,
termasuk dalam daftar pusaka.

Huruf Miring dipakai untuk


menegaskan atau
mengkhususkan huruf, bagian
kata, kata ,kelompok kata
dalam kalimat.
HURUF MIRING DIPAKAI UNTUK
MENULISKAN KATA ATAU UNGKAPAN
DALAM BAHASA DAERAH ATAU ASING.
Nama diri seperti, nama orang, lembaga, atau
organisasi, dalam bahasa asing atau bahasa daerah
tidak ditulis dengan huruf miring.

Dalam naskah tulis tangan atau mesin tik (bukan


komputer), bagian yang akan dicetak miring ditandai
dengan garis bawah.

kalimat atau teks berbahasa asing atau bahasa


daerah yang dikutip secara langsung dalam teks
bahasa indonesia ditulis dengan huruf miring.
HURUF
TEBAL
Huruf tebal dipakai
untuk menegaskan

HURUF
bagian tulisan yang
sudah ditulis miring

Misalnya : Ramadhan
Huruf tebal dapat
dipakai untuk
menegaskan bagian-
bagian karangan,
TEBAL
seperti judul buku,
bab, atau subbab

Misalnya : 1.1 Latar Belakang Masalah


1.2 Rumusan Masalah
PENULISAN KATA
Kata dasar Partikel

Kata Berimbuhan Singkatan dan Akronim

Kata Ulang Angka dan Bilangan

Gabungan Kata
Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu,
dan –nya
Pemenggalan Kata

Kata Depan Kata Sandang si dan sang


KATA DASAR
Kata dasar adalah kata
yang belum mengalami
perubahan bentuk, yang
ditulis sebagai suatu
kesatuan.
KATA BERIMBUHAN

Imbuhan (awalan, sisipan, Misalnya :


akhiran, serta gabungan awalan
dan akhiran) ditulis serangkai berjalan, mempermudah,
gemetar, perbaikan
dengan bentuk dasarnya.
Imbuhan yang diserap dari
unsur asing, seperti –isme, - Misalnya :
man, -wan, atau –wi ditulis
serangkai dengan bentuk sukuisme, seniman,
dasarnya. gerejawi
Misalnya :
Bentuk terikat ditulis
serangkai dengan kata aerodinamika

yang mengikutinya. antarkota


proaktif

Bentuk terikat yang


diikuti oleh kata yang
berhuruf awal kapital atau non-Indonesia
singkatan yang berupa pro-Barat
huruf kapital dirangkaikan
pro-ASEAN
dengan tanda hubung(-)
Bentuk maha yang diikuti kata dasar
yang mengacu kepada nama atau sifat
Tuhan, kecuali kata esa, ditulis
serangkai
• Tuhan Yang Mahakuasa menentukan arah hidup kita
• Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita

Bentuk maha yang diikuti kata turunan


yang mengacu pada nama atau sifat
Tuhan ditulis terpisah dengan huruf
awal kapital.
• Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Pengasih
Kata ulang ditulis
dengan
KATA menggunakan tanda
hubung (-) diantara
ULANG unsur-unsurnya.

Contoh : anak-anak, buku-buku,


lauk-pauk
JENIS-JENIS
Kata Ulang Dwilingga
Semu

KATA Kata Ulang


Dwipurwa
ULANG
Berimbuhan

Kata Ulang
Berubah
Bunyi
GABUNGAN KATA

Unsur gabungan • duta besar


kata yang lazim • kambing hitam
disebut kata • orang utan
majemuk,
• model linear
termasuk istilah
• persegi panjang
khusus, ditulis
• rumah sakit jiwa
terpisah.
GABUNGAN KATA YANG DAPAT MENIMBULKAN
SALAH PENGERTIAN DITULIS DENGAN
MEMBUBUHKAN TANDA HUBUNG (-) DIANTARA
UNSUR UNSURNYA

anak-istri pejabat anak istri-pejabat


ibu-bapak kami ibu bapak- kami
buku-sejarah baru buku sejarah- baru
Gabungan kata yang penulisannya terpisah tetap
ditulis terpisah jika mendapat awalan atau akhiran
• bertepuk tangan
• menganak sungai
• garis bawahi

Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran


sekaligus ditulis serangkai
• Dilipatgandakan
• Menggarisbawahi
• Menyebarluaskan
GABUNGAN KATA YANG SUDAH PADU
DITULIS SERANGKAI
Acapkali Adakalanya Apalagi

Matahari Kacamata Kasatmata

Radioaktif Olahraga Saputangan


PEMENGGALAN KATA
Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan sebagai
berikut :

Jika di tengah kata terdapat huruf vokal yang berurutan,


pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf vokal itu
• Contoh : bu-ah, ma-in, ni-at

Huruf diftong ai, au, ei, dan oi tidak dipenggal


• Contoh : Pan-dai, au-la, sau-da-ra
Jika di tengah kata
Jika ditengah kata dasar terdapat tiga
Jika ditengah kata
dasar terdapat huruf huruf konsonan atau
dasar terdapat dua
konsonan (termasuk lebih yang masing-
huruf konsonan yang
gabungan huruf masing melambangkan
berurutan,
konsonan) di antara suatu bunyi,
pemenggalannya pemenggalannya
dua huruf vokal,
dilakukan di antara dilakukan di antara
pemenggalannya
kedua huruf konsonan huruf konsonan yang
dilakukan sebelum
tersebut pertama dan yang
huruf konsonan itu
kedua
Contoh : Contoh : Contoh :
de-ngan ap-ril ul-tra
mu-ta-khir cap-lok in-fra
mu-sya-wa-rah makh-luk ben-trok
CATATAN
Gabungan huruf konsonan yang melambangkan
satu bunyi tidak dipenggal.

Misalnya :

bang-krut

Bang-sa

Ba-nyak
PEMENGGALAN KATA
Pemenggalan kata turunan sedapat-
dapatnya dilakukan di antara bentuk
dasar dan unsur pembentukannya.

Contoh : ber-jalan, mem-bantu, di-


ambil, me-rasakan
CATATAN
Pemenggalan kata
Pemenggalan kata
berimbuhan yang
Pemenggalan kata yang menyebabkan
bentuk dasarnya
bersisipan dilakukan munculnya satu
mengalami
seperti pada kata huruf di awal atau
perubahan dilakukan
dasar akhir baris tidak
seperti pada kata
dilakukan
dasar
Beberapa
me-nu-tup me- ge-lem-bung pendapat
ma-kai me-nya- ge-mu-ruh ge-ri- mengenai
pu gi masalah itu telah
disampaikan…
3. Jika sebuah kata terdiri dari atas dua unsur atau lebih dan salah satu unsurnya itu
dapat digabung dengan unsur lain, pemenggalannya dilakukan di antara unsur-unsur
itu. Tiap unsur gabungan itu dipenggal seperti pada kata dasar.
• Misalnya:
• Biodata → bio-data → bi-o-da-ta
• Fotografi → foto-grafi → fo-to-gra-fi

4. Nama orang yang terdiri atas dua unsur atau lebih pada akhir baris dipenggal di
antara unsur-unsurnya.
• Misalnya:
• Buku Layar Terkembang dikarang oleh Sutan Takdir
Alisjahbana

5. Singkatan nama diri dan gelar yang terdiri atas dua huruf atau lebih tidak
dipenggal.

• Misalnya:
• Pujangga terakhir Keraton Surakarta bergelar R.Ng. Rangga Warsita.
KATA DEPAN
Kata depan, • Misalnya:
seperti di, ke, dan • Di mana dia sekarang
dari, ditulis • Dia ikut terjun ke tengah
terpisah dari kata kancah perjuangan.
yang • Ia berasal dari Pulau
Penyengat.
mengikutinya.
PARTIKEL
1. Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya: Bacalah buku itu baik-baik!
Siapakah gerangan dia?
Apatah gunanya bersedih hati?
2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
Misalnya: Apa pun permasalahan yang muncul, dia dapat mengatasinya
dengan bijaksana.
Catatan:
Partikel pun yang merupakan unsur kata penghubung ditulis serangkai.
3. Partikel per yang berarti ‘demi’, ‘tiap’, atau ‘mulai’ ditulis terpisah dari kata
yang mengikutinya.
Misalnya:
Mereka masuk ke dalam ruang rapat satu per satu.
KATA GANTI KU-, KAU-, -KU, -MU, DAN –NYA

Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang
mengikutinya, sedangkan
-ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya.

Misalnya:
Rumah itu telah kujual.
Majalah ini boleh kaubaca.
Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.
KATA SANDANG SI DAN SANG
Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya.
• Misalnya:
• Surat itu dikembalikan kepada si pengirim
• Ibu itu menghadiahi sang suami kemeja batik.

Catatan: Huruf awal sang ditulis dengan huruf kapital jika sang
merupakan unsur nama Tuhan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai