Anda di halaman 1dari 5

PELATIHAN COMET

COURSE ON MEDICAL
C

EMERGENCIES & TREATMENT


By: dr. ivoria
Tahapan Gangguan Ginjal Akut (GgGA) menurut
KDIGO

Tahap Kriteria serum kreatinin Kriteria Urin Output (UO)


1 Kenaikan serum kreatinin ≥ 26 µ mol/L (0,3 UO < 0,5 cc/kg/BB selama lebih dari 6 jam
mg/dl) dalam 48 jam
atau kenaikan 1,5 sampai 1.9 kali dari kadar
kreatinin referensi

2 Kenaikan serum kreatinin 2 sampai 2,9 kali kali UO < 0,5 cc/kg/BB selama lebih dari 12 jam
dari kadar kreatinin referensi

3 Kenaikan serum kreatinin 3 kali kadar UO < 0,3 cc/kg/BB selama lebih dari 24 jam atau
sebelumnya, atau serum kreatinin ≥ 4 mg/dl anuri selama 12 jam
atau telah memerlukan Terapi Pengganti Ginjal
(tanpa melihat tahapannya)
MEMENUHI KRITERIA DIAGNOSIS
GANGGUAN GINJAL AKUT (GgGA)

LANGKAH 1 YA TIDAK

GgGA Observasi
24-48 jam

LANGKAH 2 DIAGNOSIS
ETIOLOGI GgGA TIDAK

DIAGNOSIS KLINIK & BUKAN


LANGKAH 3 TAHAPAN GgGA GgGA
Gejala & Komplikasi

LANGKAH 4 PEMERIKSAAN
PENUNJANG
TAHAPAN GgGA MENURUT Sutton dkk (2002)
tahap pre-renal
Terjadi gangguan (”injury”) pada ginjal, apapun sebabnya.

tahap inisial (”initiation”)


Fungsi ginjal mulai menurun. Terjadi peningkatan kadar kreatinin serum dan penurunan volume urin
dari hari ke hari. Dapat terjadi retensi cairan dan gangguan elektrolit.

tahap lanjut (”extension”)


Penurunan fungsi ginjal terjadi secara maksimal baik fungsi ekskresi maupun fungsi endokrin.
Biasanya terjadi anuria serta gangguan elektrolit dan asam basa yang hebat.

tahap pemeliharaan (“maintenance”)


Tidak terjadi lagi penurunan fungís ginjal lebih lanjut sedangkan volume urin mulai meningkat
kembali. Masih terdapat retensi cairan maupun gangguan elektrolit
tahap perbaikan (“recovery/repair”)
Fungsi ginjal berangsur normal ditandai kadar kreatinin serum mulai menurun . Retensi cairan dan
gangguan elektrolit berangsur normal

Anda mungkin juga menyukai