-SHOCK-
Uray Ria Aprini
Gangguan Metabolik
Gangguan
Hemodinamik
SHOCK!!
Metabolisme anaerob ->
hipoksia jaringan -> Multiple Organ Failure
disfungsi dan kematian sel
DEFINISI
• Syok adalah kumpulan gejala yang disebabkan perfusi
selular yang tidak cukup sehingga pasokan O2 tidak dapat
memenuhi kebutuhan metabolik yang dapat disebabkan
oleh beberapa hal dengan gambaran klinis yang bervariasi.
• Kematian karena syok terjadi bila keadaan ini
menyebabkan gangguan nutrisi dan metabolism sel. Syok
didefinisikanjuga sebagai kondisi mengancam jiwa yang
diakibatkan ketidakmampuan sistem sirkulasi menyuplai
oksigen dan dan nutrien ke jaringan, ditandai dengan
hipoksia dan gangguan fungsi sel sehingga terjadi
kegagalan organ.
PATOGENESIS
• Segala bentuk syok melibatkan proses metabolic selular
yang biasanya berakhir pada cedera sel, kegagalan fungsi
organ dan yang terakhir, kematian. Pathogenesis dari syok
menlibatkan beberapa factor yang saling terkait, yaitu:
KLASIFIKASI
1
SYOK HIPOVOLEMIK
SYOK HEMORAGIK
Gejala Klinis Syok:
Disability: Cek status neurologis: tingkat kesadaran (GCS), ukuran dan respon
pupil serta fungsi sensorik dan motorik
1. Ringer Lactate
2. NaCl
Respon Cepat Respon Sementara Tanpa Respon
Tanda vital Kembali ke normal Perbaikan Tetap abnormal
sementara, tensi
turun
Kehilangan darah Minimal (10-20%) Sedang (20-40%) Berat (>40%)
Kebutuhan Sedikit Banyak Banyak
kristaloid
Kebutuhan darah Sedikit Sedang-banyak Segera
Operasi Mungkin Sangat mungkin Emergensi
TERAPI KAUSAL
• Syok hipovolemik:
• Syok hipovolemik:
a. Umum
b. Khusus
TERAPI KAUSAL
• Syok Kardiogenik:
• Tindakan resusitasi dan suportif harus segera diberikan bersamaan pada saat evaluasi diagnosis.
• Letakan pasien pada posisi terlentang, kecuali pasien dengan penderita oedem paru berat. Pastikan jalan
nafas tetap adekuat, bila tidak sadar sebaiknya dilakukan intubasi.
• Berikan oksigen 8 – 15 liter / menit dengan menggunakan masker untuk mempertahankan PO 2 70 – 120
mmHg.
• Letakan kanulasi tepi vena dengan kateter no. 20 dan berikan infus dextrose 5 % perlahan, ambil sampel
darah untuk pemeriksaan lab.
• Bari Natrium Bikarbonat 1 – 2 ampul IV perlahan – lahan untuk mengkoreksi asidosis metabolik dan
mempertahankan pH darah diatas 7,34. Periksa AGD
• Bila klinis maupun radiologis tidak menunjukan oedem paru, beri cairan garam fisiologis 100 ml perlahan
untuk mengkoreksi hipovolemia.
• Rasa nyeri akibat infark akut dapat memperberat syok yang ada harus diatasi dengan pemberian morfin.
• Jika pasien menunjukan adanya oedem paru, maka infus cairan harus dihentikan dan keadaan pasien
dievaluasi kembali. Berikan furosemid dengan dosis 20 mg IV dan apabila tidak ada perbaikan dalam 30
menit, tambahkan dosis hingga 40 mg.
TERAPI KAUSAL
• Syok Obstruktif:
1. Terapi Cairan
2. Obat Inotropik
3. Antibiotik
TERAPI KAUSAL
• Syok Neurogenik
3. Echocardiography
TERIMAKASIH