Anda di halaman 1dari 33

FIXED DRUG ERUPTION

Dr. Muhamad Eko Prastia


LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
• Nama : Tn. H
• Umur : 20 tahun
• JenisKelamin : Laki-laki
• Pekerjaan : mahasiswa
• Alamat : proliman
Seorang pasien laki-laki berumur 20 tahun datang ke IGD RS
Bhayangkara DIY pada tanggal 27 maret 2019

Keluhan Utama

• Wajah terdapat bintil-bintil dan seperti bernanah


sejak 1 minggu yang lalu
2 minggu SMRS Setelah 3 hari Setelah 2 hari minum
pengobatan obat dari mantri

• Pasien mengeluh • Pasien merasa • Daerah wajah teras


batuk, flu dan badannya masih panas dan seperti
berobat ke klinik kurang enak pasien berkedut-kedut
diberikan intunal, pergi ke mantri dan mulai muncul gatal
ranitidin dan diberikan obat dan bintil-bintil
vitamin domperidone, na berisi nanah.
diclofenac, Disertai muncul
paracetamol 650 sariawan . Tidak
mg, omeprazole, ada keluhan
dexametason 0,5 didaerah kelamin.
mg, grantusif. Sesak (-), nyeri
menelan (-)
demam (+)
Riwayat Penyakit Dahulu
• Sebelumnya tidak pernah mengalami sakit cacar
• Pasien belum pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya

Riwayat Penyakit keluarga


• Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit yang sama.

Riwayat seksual
• Belum pernah melakukan kontak hubungan seksual
Status Generalisata

• Keadaan umum : Tampak sakit ringan


• Kesadaran : Komposmentis cooperatve
• Tekanan darah : 110/80 mmhg
• Nadi : 80 x/menit
• Respirasi : 18 x/menit
• Suhu :36,8 derajat
• Status Gizi : Baik
• Thoraks : Dalam batas normal
• Abdomen : Dalam batas normal
Status Dermatologikus

• Lokasi : Pada wajah


• Distribusi : Terlokalisir
• Bentuk : linier
• Susunan : berkelompok
• Batas : Tegas
• Ukuran : Numular
• Efloresensi : Lesi berupa vesikel
berkelompok dengan adanya krusta
Gambaran klinis
Diagnosa banding
• Lesi makulopapular e.c
fixed drug eruption
• Lesi makulopapular e.c.
herpes zooster

Diagnosa kerja
• Fixed drug eruption tipe
makulopapular
Advise : dr Erni Sp.KK

Terapi • Edukasi (hentkan pemakaian


semua obat yang di konsumsi)
Umum

• Sistemik :
• Metyl Prednisolon tab 8 mg (2x1)
Terapi • Ranitidin 2x 1 tab
• Cetirizine 1x1 tab
Khusus • Paracetamol k/p
• Topikal : mometason cream 2
ue
• Quo ad vitam : Dubia ad
Bonam
• Quo ad functionam : Dubia ad
Bonam
Prognosis • Quo ad sanationam
Bonam
: Dubia ad
Defenisi

• Fixed drug eruption (FDE) adalah reaksi alergi


pada kulit atau daerah mukokutan akibat
pemberian atau pemakaian jenis obat-obatan
tertentu yang biasanya dikarakteristik dengan
timbulnya lesi berulang pada tempat yang sama
EPIDEMIOLOGI
Kasus Erupsi Obat
Eksantematous Urtikaria/angioedema
FDE Eritema multiform
Reaksi kulit lainnya
FDE ( 2.5- 22 %)

17%
37% Semua ras
5%
Penyakit Kulit lain Laki-laki = perempuan
15%
Jumlah kasus meningkat dengan
26% bertambahnya usia
ETIOLOGI
Sifat Obat

Penyakit
Pajanan
yang
Obat
menyertai

Faktor
Resiko

Reaksi obat
Genetik
sebelumnya

Usia
GAMBARAN KLINIS

timbul bercak
seiring dengan
eritema
waktu lesi bisa
Lesi berupa kehitaman,
menjadi bula,
makula oval atau Ukuran Numular BerbatasTegas seringkali dengan
mengalami
bulat bagian tengah
deskuamasi atau
berwarna
menjadi krusta
keunguan
GAMBARAN KLINIS
Anamnesis

Diagnosis

Pemeriksaan Pemeriksaan
Penunjang Fisik
ANAMNESIS
riwayat penggunaan obat-obatan atau jamu

Kelainan timbul secara akut atau dapat juga beberapa


hari setelah mengkonsumsi obat

Keluhan lain adalah rasa gatal yang dapat disertai


dengan demam yang subfebris.

Riwayat alergi obat sebelumnya

Riwayat penyakit FDE pada keluarga


• vesikel, bercak eritema, lesi target
berbentuk bulat lonjong atau
numular,kadang-kadang disertai
Pemeriksaan erosi, bercak hiperpigmentasi
dengan kemerahan di tepinya
Fisik
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Uji Tempel Uji Tusuk Uji Provokasi


Obat
Post-
TEN (Toxic
Inflammatory
Epidermal
Hiperpigmentasi
Necrolisis)
(PIH)

Eritema Syndrom Steven-


multiforme Jonshon (SSJ)
Diagnosa
Banding
Stevens-Johnson Syndrome
a. b.

Gambar : a. Eritema multiforme b. Post-Inflammatory


Hiperpigmentasi (PIH)
Hentikan
Non penggunaan obat
Medikamentosa yang diduga
sebagai penyebab
MEDIKAMENTOSA

Sistemik Topikal
Basah : kompres
NaCl 0,9% atau
Kortikosteroid
permanganas
kalikus 1/10.000

Kering : topical
Antihistamin
kortikosteroid
Komplikasi Hiperpigmentasi
Prognosis

penyebabnya
diketahui dan Baik
disingkirkan
Kesimpulan
• Fixed drug eruption adalah erupsi alergi obat
yang bila berulang akan timbul pada tempat yang
sama. dapat dijumpai pada kulit dan mukosa,
terutama pada bibir dan genital. Etiologi yang
paling sering adalah phenolphthalein ,
sulfonamide, tetrasiklin, antipiretik pyrazolone
dan obat anti inflamasi non steroid. Patogenesis
FDE diduga merupakan reaksi hipersensitifitas
tipe lambat dan dihubungkan dengan
genetik,Penatalaksanaannya yang terutama
adalah penghentian penggunaan obat yang
diduga mencetuskan FDE.

Anda mungkin juga menyukai