Keluhan Utama
Riwayat seksual
• Belum pernah melakukan kontak hubungan seksual
Status Generalisata
Diagnosa kerja
• Fixed drug eruption tipe
makulopapular
Advise : dr Erni Sp.KK
• Sistemik :
• Metyl Prednisolon tab 8 mg (2x1)
Terapi • Ranitidin 2x 1 tab
• Cetirizine 1x1 tab
Khusus • Paracetamol k/p
• Topikal : mometason cream 2
ue
• Quo ad vitam : Dubia ad
Bonam
• Quo ad functionam : Dubia ad
Bonam
Prognosis • Quo ad sanationam
Bonam
: Dubia ad
Defenisi
17%
37% Semua ras
5%
Penyakit Kulit lain Laki-laki = perempuan
15%
Jumlah kasus meningkat dengan
26% bertambahnya usia
ETIOLOGI
Sifat Obat
Penyakit
Pajanan
yang
Obat
menyertai
Faktor
Resiko
Reaksi obat
Genetik
sebelumnya
Usia
GAMBARAN KLINIS
timbul bercak
seiring dengan
eritema
waktu lesi bisa
Lesi berupa kehitaman,
menjadi bula,
makula oval atau Ukuran Numular BerbatasTegas seringkali dengan
mengalami
bulat bagian tengah
deskuamasi atau
berwarna
menjadi krusta
keunguan
GAMBARAN KLINIS
Anamnesis
Diagnosis
Pemeriksaan Pemeriksaan
Penunjang Fisik
ANAMNESIS
riwayat penggunaan obat-obatan atau jamu
Sistemik Topikal
Basah : kompres
NaCl 0,9% atau
Kortikosteroid
permanganas
kalikus 1/10.000
Kering : topical
Antihistamin
kortikosteroid
Komplikasi Hiperpigmentasi
Prognosis
penyebabnya
diketahui dan Baik
disingkirkan
Kesimpulan
• Fixed drug eruption adalah erupsi alergi obat
yang bila berulang akan timbul pada tempat yang
sama. dapat dijumpai pada kulit dan mukosa,
terutama pada bibir dan genital. Etiologi yang
paling sering adalah phenolphthalein ,
sulfonamide, tetrasiklin, antipiretik pyrazolone
dan obat anti inflamasi non steroid. Patogenesis
FDE diduga merupakan reaksi hipersensitifitas
tipe lambat dan dihubungkan dengan
genetik,Penatalaksanaannya yang terutama
adalah penghentian penggunaan obat yang
diduga mencetuskan FDE.