Anda di halaman 1dari 15

OM SWASTYASTU

NAMA KELOMPOK

 Ni Komang Novi Kristina Sukanata (P07120018 161)


 I Gede Septian Virga Astra (P07120018 170)
 Ni Kadek Sumalini (P07120018 175)
PENGERTIAN PARASIT
• Kata parasitology berasal dari parasitos berarti
jasad yang mengambil makanan, dan logos yang
berarti ilmu.
• Parasit adalah hewan renik yang bisa menurunkan
produktivitas hewan yang ditumpanginya.
JENIS ORGANISME PARASIT
1. Berdasarkan Akibat Yang Ditimbulkan
- Parasit ASIS adalah jika parasit belum mampu
menimbulkan lesi (jejas) atau tanda klinis pada
hospesnya.
- Parasit OSIS adalah jika parasit telah mampu
menimbulkan lesi (jejas) atau gejala klinis pada
hospesnya.
LANJUTAN…
2. Berdasarkan Lama Hidup Berparasit Pada Hospes
A. Parasit yang Selama Hidupnya sebagai Parasit : Cacing
Trichinella spiralis
B. Parasit yang Belum Dewasa sebagai Parasit dan setelah
Dewasa : Artopoda (lalat Chrysomia sp)
C. Parasit yang Dewasa sebagai Parasit dan Sebelum
Dewasa Hidup Bebas : Artropoda nyamuk, (Aedes, Anopheles
dan Culex)
D. Parasit yang Hampir Seluruh Hidupnya sebagai Parasit :
Cacing Fasciola gigantica
3. Berdasarkan Lama Waktu Berparasitnya
A. Parasit Temporer (Berkala = Periodik) : Nyamuk, lalat
B. Parasit Stasioner : Lalat Gastrophylus sp
4. Berdasarkan sifat keparasitannya
A. Parasit Isidentil : Cacing pita Dipyllidium caninum
B. Parasit Eratica : Cacing Ascaris suum
C. Parasit Fakultatif : Lalat rumah (Musca domestica)
D. Parasit Obligat : Cacing hati Fasciola gigantica, Protozoa
(Eimeria sp) dan Artropoda (Sarcoptes sp)
E. Parasit Supriosa : Pemeriksaan tinja anjing ditemukan telur
cacing pita Taenia saginata
5. Berdasarkan Jumlah Hopses Yang Diperlukan
A. Parasit monoxen : Tungau Sarcoptes
B. Parasit heteroxen : Cacing hati Fasciola gigantica
C. Parasit polixen : Kebanyakan caplak adalah parasit
polixen
6. Berdasarkan Tempat Beradaptasinya
A. Ektoparasit : Artropoda : kutu, pinjal, lalat, nyamuk,
caplak dan tungau.

B. Endoparasit : Cacing saluran pencernaan, cacing jantung,


protozoa saluran cerna dan protozoa darah.
SIKLUS HIDUP ORGANISME PARASIT

Siklus hidup (daur hidup) parasit adalah serangkaian fase


(stadium) dari parasit untuk kelangsungan hidupnya. ). Siklus
hidup parasit secara umum dapat dibedakan menjadi:
1. Siklus hidup secara langsung, untuk melangsungan hidup
parasit memerkulan hanya satu hospes (hospes definitif) dan
parasit ini biasanya memiliki fase bebas
2. Siklus hidup secara tidak langsung, , untuk kelangsungan
hidup parasit membutuhkan satu hospes definitive dan satu
atau lebih hospes intermedier.
PERKEMBANGBIAKAN ORGANISME
PARASIT

1. Reproduksi seksual dikenal dua cara


1. Konjugasi
2. Syngami
2. Reproduksi Aseksual
1. Pembelahan ganda (binary fission)
2. Pembelahan banyak (skizogoni)
3. Endodiogeny
4. Endopoligeni
KERUGIAN AKIBAT PARASIT
1. Penularan secara vertikal adalah penularan yang terjadi melalui
induk kepada anak yang baru dilahirkannya.
2. Penularan secara horizontal adalah cara penularan yang umumnya
terjadi antara individu yang satu dengan individu yang lainnya,
atau termasuk juga yang melalui bahan-bahan tercemar.
A. Filariasis
B. Ascariasis (penyakit cacing gelang)
C. Ancylostomiasis (penyakit cacing tambang)
D. Schistosomiasis (bilharziasis)
0M SANTIH SANTIH SANTIH OM

Anda mungkin juga menyukai