ENTOMOLOGI
BY
DR.H.M.YUSUF KARIM,M.Kes
DEFINISI
Parasitologi
- Parasitos (Yunani) = Jasad yang mengambil makanan
- Logos = Ilmu
Parasitologi : ilmu yang mempelajari tentang jasad renik yang hidup
untuk sementara atau menetap, di dalam atau pada permukaan
jasad lain dengan maksud untuk mengambil makanan sebagian
atau seluruhnya dari jasad lain tersebut.
RUANG LINGKUP PARASITOLOGI
KLASIFIKASI PARASIT
Parasit digolongkan secara bertingkat mengikuti
International Code of Zoological Nomenclature.
Tiap parasit digolongkan ke dalam:
FILUM - KELAS - ORDO - FAMILI - GENUS - SPESIES
Kadang digunakan pembagian lebih lanjut
- SUBORDO, SUPERFAMILI, SUBSPESIES.
Nama famili berakhiran "idea", superfamili "iodea" dan
subfamily berakhiran "inae".
PENULISAN NAMA PARASIT
Secara ilmiah menggunakan Bahasa Latin.
8
Nama spesies biasanya dipakai dua kata.
- MisaInya : Anopheles acomitus
Kelas : Insekta
Ordo : Diptera
Famili : Colicidae
Genus : Anopheles
Spesies : Anopheles acomitus
3. Penularan SIKLIKO-DEVELOPMENTAL
Didahului perubahan parasit menjadi bentuk Infektif
- Contoh: Manusia (filariasis) Culex (mikrofilaria-Wucheria bancrofti)
Manusia sehat
5. MENIMBULKAN ENTOMOFOBIA
Serangga dapat menimbulkan rasa ngeri,
rasa takut karena bentuk serangga yang dilihatnya.
Gangguan pikiran akibat mengkhayalkan penyakit yang mungkin timbul.
Bila gangguan ini berlangsung lama disebut entomofobia.
Perubahan kebiasaan (memakai kelambu) ,
KLASI FIKASI ARTHROPODA 16
*Berdasarkan pentingnya perannya dalam kedokteran. (yg dipakai)
1. Kelas Crustacea
2. Kelas Diplopoda
3. Kelas Chllopoda
4. Kelas Arachnida
5. Kelas Insecta
MORFOLOGI:
1. Tubuh terdiri dari cephalothorax dan abdomen
2. Mempunyai 2 pasang antena
3. Mempunyai 5 pasang kaki
SIKLUS HIIDUP: Metamorfosis Tidak Lengkap
[Telur Larva (3x Ecdysis) Nimfa Dewasa]
HABITAT : air tawar/air Laut
ORDO: A. ORDO COPEPODA
B. ORDO DECAPODA
A. ORDO COPEPODA
Yang paling penting dalam ilmu kedokteran:
* Genus Cyclops
* Genus Diaptomus
MORFOLOGI :
*2 pasang antenna
*5 pasang kaki untuk berenang
*pada betina terdapat kantung telur di kanan kiri abdomennya
Diaptomus
cyclops
Beda Genus Cyclops dan Genus Diaptomus: 18
Cyclops Diaptomus
MORFOLOGI:
*Cephalothorax ditutupi oleh "Carapace" yang keras
*Abdomen melipat ke arah ventral
*Pada Potamon 5 pasang kaki untuk berjalan/mengayuh
*Pada Cambarus kaki pada cephalothorax untuk berjalan
dan pada abdomen untuk mengayuh
*Pasangan kaki 1 menjadi alat penjepit
*Lipatan abdomen: betina agak membulat, jantan agak meruncing
PDIK :
Potamon dehaani & Cambarus virilis yang hidup di air tawar
- Hospes perantara II cacing Paragonimus westermanii
Ketam darat (Cardisoma, Birgus) & Udang air tawar
- Larva infektif cacing paruz tikus (Angiostrongylus cantonensis)
Ordo Anoplura (tuma, lice) 20
Morfologi
*Bentuk : pipih dorsoventral
*Terdiri :kepaia, thorax dan abdomen
*Kepala : sepasang antenna, 5 segmen; sepasang mata
*Mulut : alat penusuk yg dapat ditarik ke dalam jil:a tidak terpakai
*Thorax :.3 segmen, tiap segmen sepasang kaki
*Kaki 5 segmen, terdapat kuku pada ujungnya
*Abdomen : beruas-ruas
*Lingkaran hidup: Metamorfosis tidak lengkap
*Warna : putih
*Badan : pendeK menyerupai ketam
(crab louse)
*Telur : sampai 50 butir
*Lingkaran hidup : 22 - 27 hari
*Diternukan :
terutama pada rambut di kemaluan
bisa juga pada rambut di dada, ketiak, ails mata.
*Penularan : kontak langsung, terutama hubungan seksual.
*PDIK : tidak penting, hanya gangguan karena gigitan
*Penyakitnya disebut Pediculosis
*Gejala:
Gatal, terdapatpapula pada bekas gigitan
Pada yang rentan dapat terjadi inflamasi
Timbul reaksi alergi
*Terapi
Permethrin 1 % atau
Malathion 5 % (lindane)
Bagian Parasitologi Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Jambi
Ordo Siphonaptera (Pinjal, fleas) 25
Morfologi
Bentuk : pipih, lateri-lateral, tidak bersayap
Ukuran :1,5 - 4 mm
Warna : coklat
Kepala : antenna, mata dan bulu mata
Bentuk mulut : tusuk isap
Beberapa spesies tdpt ctenidium (sisir) pada kepala, thorax dan abdomen
Kaki belakang : besar dan kuat, untuk melompat
Hidup sebagai ektoparasit tidak permanen pada manusia dan hewan
Lingkaran hidup : 2 - 3 minggu
Metamorfosis : lengkap
Hanya bentuk dewasa yang hidup sebagai parasit dan mengisap darah.
Lactrodectus lilianaes
4. Pengendalian fisik
Pada pengendalian ini digunakan alat fisika untuk pemanasan,
pembekuan dan penggunaan alat listrik untuk pengadaan angina,
penyinaran cahaya yang dapat membunuh atau untuk mengganggu
kehidupan serangga. Suhu 60 c dan suhu beku, akan membunuh serangga,
sedangkan suhu dingin menyebabkan serangga tidak mungkin melakukan
aktivitasnya. Di Indonesia cara ini dapat dilihat di hotel,
restoran dan pasar swalayan yang memasang hembusan angin keras
di pintu masuk. Memasang lampu kuning dapat menghalau nyamuk.