Oleh: SAIFUDDIN, MA
PENGERTIAN DAN SYARAT
SHALAT
Shalat ialah ibadah yang tersusun
dari beberapa perkataan dan
beberapa perbuatan yang dimulai
dengan takbir dan disudahi dengan
salam dengan memenuhi semua
rukun dan syaratnya.
Syarat shalat itu ada dua macam,
yaitu syarat wajibnya dan syarat
sahnya.
SYARAT WAJIB SHALAT
Shalat wajib yang lima waktu itu
diwajibkan atas orang yang telah
memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
1. Beragama Islam.
2. Baligh (cukup umur/dewasa).
3. Berakal Sehat.
4. Suci dari haid dan nifas (khusus bagi
wanita).
5. Sampai dakwah atau seruan Islam
kepadanya.
6. Mempunyai pendengaran dan
penglihatan.
SYARAT SAH SHALAT
Sebelum mengerjakan shalat,
hendaklah disempurnakan syarat-
syarat sahnya, yaitu :
1. Suci badan, pakaian, dan tempat dari
najis.
2. Berwudu’.
3. Dikerjakan pada waktunya.
4. Menutup aurat (bagi laki-laki antara
pusat dan lutut, dan bagi wanita
seluruh tubuhnya kecuali muka dan
tapak tangan).
5. Menghadap Kiblat (ke Ka’bah).
RUKUN SHALAT
1. Berniat dalam hati, menyengaja shalat
karena Allah.
2. Berdiri bagi yang kuasa.
3. Takbiratul Ihram (membaca Allahu
Akbar) pada permulaan shalat.
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Ruku’ dengan tuma’ninah (berhenti dan
tenang sebentar.
6. I’tidal (berdiri dari ruku’ dengan
tuma’ninah)
7. Sujud dengan tuma’ninah.
9. Duduk yang akhir. Berdiri bagi
yang kuasa.
10.Membaca tasyahud akhir pada
duduk yang akhir.
11.Membaca shalawat atas Nabi
Muhammad
12.Memberi salam yang pertama
kekanan.
13.Tertib, mengerjakan seperti
urutan tersebut diatas.
YANG MEMBATALKAN SHALAT
Shalat seseorang akan jadi batal dan
harus diulangi kembali jika terjadi hal-
hal berikut :
1.Tertinggal salah satu rukun atau
memutuskan rukun sebelum
sempurna.
2.Tertinggal salah satu syarat shalat.
3.Berkata-kata dengan sengaja atau
tertawa terbahak-bahak.
4.Makan dan minum.
5.Berjalan-jalan atau bergerak tiga kali
berturut-turut.
SHALAT WAJIB LIMA WAKTU
- Shalat merupakan tiang kedua dalam
Rukun Islam setelah pengakuan
Syahadat. Setiap Mukallaf, baligh dan
berakal sehat, wajib melakukan shalat,
kecuali wanita yang sedang dalam
keadaan haid (menstruasi) atau sedang
nifas.
- Shalat yang wajib atas setiap Mukallaf itu
ada lima waktu dalam sehari semalam
dengan waktunya yang berlain-lainan,
yaitu Shalat Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya
dan Subuh.
SHALAT JUM’AT
ومن يبتغ غير اإلسالم دينا فلن يقبل منه وهو في األخرة من
الخاسرين.
2. Surat al-Baqarah: 120
ولن ترضى عنك اليهود والالنصارى حتى تتبع ملتهم...