Anda di halaman 1dari 37

 Hemorrhoid

 Wasir
 Ambaien

 Pelebaran vena di
dalam pleksus
hemorrhoidalis
 Anatomik
 Pekerjaan
 Umur
 Mekanis
 Fisiologis
 Internal hemorrhoid dari
superior hemorrhoidal plexus
 Externa hemorrhoid  dari
inferior hemorrhoidal plexus
 Interna
› Ditutup oleh mukosa
› Dilakukan pemeriksaan
RT: benjolan lokasi : jam
3 – 7 – 11
Gejala dan Tanda:
 Keluar darah setelah BAB, darah
menetes, warna merah segar
 Tak tampak benjolan di anus
 RT : tidak teraba benjolan,ttp
terdapat darah di sarung tangan
 Anuskopi : tampak pelebaran vena
hemorhoidalis
Gejala dan Tanda:
 Keluar darah setelah defekasi,
darah menetes, merah segar
 Keluar benjolan saat mengejan 
masuk spontan
 RT: tidak teraba massa / teraba
massa yang hilang pada
penekanan, darah di sarung tangan
 Anuskopi: tampak pelebaran vena
hemorhoidalis
Gejala dan Tanda:
 Keluar darah setelah defekasi, darah
menetes, merah segar
 Keluar benjolan bila mengejan 
tidak dapat masuk spontan, masuk
bila didorong
 RT: teraba massa yang hilang pd
penekanan, darah di sarung tangan
 Anuskopi: hemoroid memanjang
seperti bertangkai
Gejala dan Tanda:
 Keluar darah saat defekasi, darah
menetes, merah segar
 Benjolan di anus, dengan sumbatan,
terkadang didapatkan perdarahan 
tidak dapat dimasukkan
 Nyeri pd saat aktifitas terutama duduk
 RT: sulit  sangat nyeri
 Anuskopi  sulit, sangat nyeri
Hemorrhoid Interna
Derajad Perdarahan Penonjolan Reposisi
I + - Tdk perlu
II + + Spontan
III + + Manual
IV + Menetap Tidak dapat

Sumber: Buku Ajar Ilmu Bedah


 Eksterna
› Dibawah garis mukokutan dan ditutup oleh kulit

› Berasal dari pleksus vena hemorrhoidalis inferior


Gejala dan Tanda:
 Defekasi disertai darah.
 Benjolan di anus yang
nyeri
 Hemoroid tertutup oleh
kulit, hilang pada
penekanan
 RT: tidak didapatkan
massa
Derajad I dan II (hemorrhoid yang belum mengalami
prolaps) dapat ditolong dengan:
 diet tinggi serat untuk membentuk massa feses
sehingga memudahkan defekasi
 memperbaiki kebiasaan defekasi  hindari
pengejanan berlebihan
 Suppositoria yang mengandung anestesi lokal dan
astringent
 Skeloterapi :

penyuntikan larutan kimia yang


merangsang  hemorrhoid
mengalami keradangan dan
meninggalkan jaringan fibrosis
 Ligasi dengan gelang karet

Hemorrhoid diikat dengan gelang


karet sehingga nekrosis pada
pangkal karena iskemia  lepas
sendiri bersama karet.
Hemorhoidektomi

Ada dua pilihan :

- dengan pisau

- dengan stapler
 Definisi
- Adalah eksisi bedah untuk mengangkat
semua jaringan sisa yang terlibat dalam
proses hemoroid.-
- Prinsip pada hemoroidectomy adalah
eksisi hanya pada jaringan yang
menonjol dan eksisi konservasi kulit serta
anoderm normal
 Indikasi
- Penderita hemorroid yang mengalami
keluhan menahun pada penderita
hemoroid derajat III dan IV
- Penderita yang mengalami perdarahan
berulang dan anemia yang tidak
sembuh dengan cara terapi lainnya
yang lebih sederhana.
Identitas Pasien

 Nama : Tn. S
 Umur : 54 tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Alamat : Guyangan, RT 3, RW 3.
Bangsri Jepara
 Pekerjaan : Tukang mebel
 Masuk RS : 27 Juni 2019
 Pemeriksaan : 28 Juni 2019
Keluhan Utama
 Benjolan di anus yang menetap sejak 4
hari SMRS
Keluhan Tambahan
 Buang air besar disertai darah
Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang dengan keluhan benjolan di anus yang menetap sejak 4 hari
SMRS. Benjolan yang selalu keluar saat pasien buang air besar dirasakan
pasien sejak 2 tahun yang lalu, namun biasanya benjolan tersebut dapat
masuk kembali secara spontan setelah pasien selesai buang air besar,
kemudian sekitar 1 tahun yang lalu setiap kali benjolan keluar saat buang air
besar tidak bisa langsung masuk kembali dengan spontan, namun harus
dibantu dengan cara didorong dengan menggunakan ibu jari pasien.
Benjolan awalnya hanya keluar saat pasien buang air besar saja, namun
sejak 4 hari SMRS benjolan tersebut menetap di anus pasien dan tidak dapat
masuk kembali walaupun dengan bantuan ibu jari pasien.
Pasien mengatakan buang air besar satu kali sehari pada pagi hari. Setiap kali
buang air besar terkadang disertai darah. Darah berwarna merah segar dan
tidak bercampur dengan feses. Menurut pasien darah yang keluar tidak
sampai mewarnai air toilet.
Dua tahun yang lalu, pasien tidak lancar buang air besar. Pasien buang air
besar 2 hari sekali. Saat buang air besar pasien merasa sangat kesulitan,
sehingga untuk buang air besar pasien harus mengedan dan membutuhkan
waktu agak lama di WC untuk buang air besar.
Selama dua tahun ini, pasien sudah pernah memeriksakan keluhan benjolan
pada anus dan buang air besar berdarah di klinik, namun hanya 2 kali saja.
Selebihnya pasien hanya mendiamkannya saja, karena pasien berpikir
penyakit ini tidak membahayakannya.
Pasien tidak pernah mengalami perubahan pola buang air besar seperti buang
air besar menjadi cair dan frekuensi menjadi semakin sering. Darah yang
keluar saat buang air besar tidak disertai lendir. Pasien mampu menahan
rasa ingin buang air besarnya.
Buang air kecil pada pasien tidak ada perubahan, warna kuning jernih dan tidak
nyeri saat berkemih.
Perut kembung dan nyeri pada perut juga disangkal oleh pasien. Pasien tidak
merasakan adanya penurunan berat badan, nafsu makan pasien juga tidak
mengalami perubahan.
Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat Alergi : Disangkal
 Riwayat Hipertensi : Disangkal
 Riwayat Stroke : Disangkal
 Riwayat DM : Disangkal
 Riwayat Jantung : Disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
 Riwayat Hipertensi : Disangkal
 Riwayat DM : Disangkal
 Riwayat Penyakit Serupa : Bapak pasien punya
keluhan serupa
 Riwayat Penyakit jantung : Disangkal
 Riwayat Stroke : Disangkal

Riwayat Kebiasaan
Pasien mengatakan sebelumnya pasien tidak suka mengkonsumsi
air sayuran dan buah-buahan. Pasien juga mengatakan jarang
minum, pasien hanya minum 1 hari sekitar 3 gelas air putih.
Pasien mengatakan sangat jarang berolahraga, karena pasien
tidak suka olahraga. Aktivitas pasien sehari-hari lebih sering
duduk, jongkok saat sedang bekerja di depan rumahnya.
Keadaan Umum
 Keadaan Umum : Baik.
 Kesadaran : Compos Mentis ( GCS
E4 V5 M6).
 Gizi : Kesan cukup.
Vital Sign
 Tekanan Darah : 130/70 mmHg.
 Nadi : 80x/menit.
 Respirasi : 16x/menit.
 Suhu Tubuh : 36,2o C.
 SpO2 : 99%.
Status Generalis

 - Kepala/leher : DBN
 - Mata : Konjungtiva anemis -/-
: Sklera ikterik -/-
 - Telinga/hidung : DBN
 - Mulut/faring : DBN

 Thorax
Paru
Inspeksi : Bentuk dada normal dan simetris
: Gerak napas tertinggal (-)
Palpasi : Pergerakan dada kanan sama dengan dada kiri,
fremitus raba dada kanan sama dengan dada kiri
Perkusi : Bunyi sonor pada semua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler, wheezing -/-, ronki -/-

 Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
Perkusi : Pekak, batas jantung normal
Batas jantung :
Batas jantung kanan atas : ICS II linea parasternalis dextra
Batas jantung kanan bawah : ICS IV linea parasternalis dextra
Batas jantung kiri atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Batas jantung kiri bawah : ICS VI 2 cm lateral linea medio
klavicula sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni, reguler, murmur (-)

Abdomen : DBN
Status Lokalis

 Regio Anus
Inspeksi : Perianal terlihat tonjolan massa prolaps dari
anus, terdapat bagian yang hiperemis, ukuran ± 3 x 3
cm, ekskoriasi (-), luka (-), tanda radang (+), darah (-).
Palpasi : Nyeri saat di sentuh (+), konsistensi kenyal,
mudah digerakkan.
Rectal Toucher : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Haemoglobin 14,0 gr % 14 – 18

Leucoccyt 8.390 mm 3 4000 – 10000

Trombocyt 261.000* mm 3 150000 - 400000

Hematokrit 37,4* % 40 – 48

Golongan Darah - O – Rh (+)

Waktu Pembekuan (CT) 4’ 10’ Menit 2–6

Waktu Perdarahan (BT) 2’ 00’ Menit 1–3

GDS 152* mg % 80 - 150

Ureum 32,6 mg % 10 - 50

Creatinin 0,8 mg/dl 0,6 - 1,1

Uric Acid 5,7 mg % 3,4 - 7

Natrium 141,2 Mmol / L 135 – 155

Kalium I Potasium 4,82 mmol / L 3,5 - 5,5

Calsium 8,7 mg % 8,1 - 10,4

Chlorida 108,6* mmol / L 95 – 105

Magnesium 2,0 mmol / L 1,9 - 2,5

HBSag (-) Negatif


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Haemoglobin 12,9 gr % 14 – 18

Leucoccyt 15.980* mm 3 4000 – 10000

Trombocyt 315.000 mm 3 150000 - 400000

Hematokrit 34,6* % 40 – 48

GDS 82 mg % 80 - 150
Irama : Normal Sinus Rhythm
Heart Rate : 65x/menit
Diagnosa Banding :
1. Prolaps Recti
2. Ca Recti
3. Ca Ani
4. Abses Perianal
Rencana Anuscopy + Hemorrhoidectomy
hari sabtu Tanggal 29 Juni 2019
 Infus Futrolit 500 cc, Infus Ring AS 1000 cc
(20 Tpm)
 Injeksi Ketorolac 30 mg/8 jam (IV)
 Injeksi Ranitidin 50 mg/12 jam (IV)
 Injeksi Kalnex 500 mg/8 jam (IV)
 Rendam dubur dengan larutan MgSO4
Tanggal S O A P

28/06/2019 Mengeluh nyeri TD : 130/80 Hemorrhoid Interna - Infus Futrolit 500 cc


di anus RR : Grade IV dengan Infus Ring AS 1000 cc
20x/menit Trombosi (20 Tpm)
HR : - Injeksi Ketorolac 30
80x/menit mg
Suhu : 36,20C /8 jam
- Injeksi Ranitidin 50
mg
/12 jam
- Injeksi Kalnex 500
mg/8 jam
- Rendam dubur dengan
larutan MgSO4
29/06/2019 Post OP TD : 130/80 Hemorrhoid Interna - Infus Futrolit 500 cc
mengeluh nyeri RR : Grade IV Post OP H+1 Infus Ring AS 1000 cc
di anus dan 18x/menit Infus D5% 500 cc (20
masih BAB HR : Tpm)
darah 80x/menit - Injeksi Ketorolac
Suhu : 36,70C 30mg/8 jam
- Injeksi Ranitidin 50mg
/12 jam
- Injeksi Kalnex 500
mg/8 jam
30/06/2019 Mengeluh TD : 110/70 Hemorrhoid Interna - Infus Futrolit 500 cc
nyeri di anus RR : 16x/menit Grade IV Post OP H+2 Infus Ring AS 1000 cc
HR : 78x/menit Infus D5% 500 cc (20
Suhu : 36,30C Tpm)
- Injeksi Ketorolac 30mg
/8 jam
- Injeksi Ranitidin 50mg
/12 jam
- Injeksi Kalnex 500 mg/8
jam
- Rendam dubur dengan
larutan MgSO4
- Aff tampon
01/07/2019 Mengeluh nyeri TD : 120/70 Hemorrhoid Interna Grade - Infus Futrolit 500 cc
di anus, Nyeri RR : 18x/menit IV Post OP H+3 Infus Ring AS 1000 cc
saat BAB, BAB HR : 80x/menit Infus D5% 500 cc (20
berdarah Suhu : 37,10C Tpm)
- Injeksi Ketorolac 30mg/8
jam
- Injeksi Ranitidin 50mg
/12 jam
- Injeksi Kalnex 500 mg/8
jam
- Rendam dubur dengan
larutan MgSO4
02/07/2019 Mengeluhkan TD : 120/90 Hemorrhoid Interna Obat Pulang :
nyeri di anus RR : Grade IV Post OP H+4 -Asam Mefenamat
dan Nyeri saat 18x/menit 3X500 mg
BAB HR : -Cefadroxil 2x500 mg
80x/menit -Kalnex 3x500 mg
Suhu : 37,10C -Rendam MgSO4

Anda mungkin juga menyukai