Anda di halaman 1dari 20

Rahasia menggemukan kambing cepat dan efektif

• Tujuan utama dari usaha ternak kambing untuk menghasilkan jumlah


anak yang banyak dan bobot ternak yang tinggi
• Bibit kambing yang produktif bisa di peroleh melalui proses
pembibitan yang baik dan benar. Adapun tahapannya : pemilihan
bibit, pengelolaan reproduksi, seleksi.
• Pemilihan bibit yang bertujuan untuk penggemukan harus benar2 di
perhatikan. Dari jenis, umur, jenis kelamin, dan bobot badan ternak
awal. Perihal yang harus di perhatikan yaitu :
• Kambing bakalan harus sehat, tidak cacat tubuh, tidak terlalu gemuk
dan tidak terlalu kurus
• Pilih jenis kelamin jantan karena kambing jantan memiliki
pertumbuhan badan yang lebih cepat dan badannya berukuran lebih
besar sehingga pertambahan bobot badan lebih banyak
• Pilih umur yang sudah bobot sapih 8 – 10 kg
• Pilih jenis bibit yang besar dan memiliki pertamabahan bobot
perharinya tinggi
• Berumur 1,5 – 2 tahun
• Dada dalam dan lebar
• Mata bening
• Rahang atas dan bawah rata
• Garis punggung lurus
• Tumit tinggi
• Tubuh gagah dan lincah
• Memiliki 2 buah zakar yang sama besar dan alat kelamin berukuran
normal
• Jenis kambing yang dapat di gunakan sebagai
penggemukan
• Kambing kacang, kambing etawa, kambing gembrong,
kambing boer.
• Pilihlah bibit kambing yang memiliki bobot serta PBBH
(pertambahan bobot badan hariannya) yang tinggi
salah satunya yakni kambing boer. Kambing boer umur
5-6 bulan memiliki bobot 34-45 kg dengan PBBH 0,02-
0,04 kg per harinya dengan catatan pemberian pakan
yang baik dan manajemen nya yang baik pula . Pada
saat dewasa kambing jantan memiliki bobot sampai
dengan 120-150 kg.
Kambing boer

Kambing kacang

Kambing Gembrong

Kambing PE (peranakan etawa)


• Setelah mendapatkan bibit yang baik dan unggul pada umumnya jika
kambing bertujuan untuk penggemukan di tempatkan dengan
menggunakan kandang intensif
• Sistem intensif yakni, pemeliharaan di lakukan dalam kandang dan
makanan di sediakan. Biasanya system ini di gunakan untuk
feedlot/penggemukan. Pada system ini di batasi ruang geraknya sehingga
kegiatan yang di lakukan sedikit dan pakan yang di konsumsi tidak di olah
menjadi energy melainkan menjadi daging dan meningkatkan bobot
badan.
• Jenis kandang yang dapat di gunakan dengan menggunakan kandang
panggung. Kandang panggung memiliki beberapa keunggulan antara lain
mudah di bersihkan, mudah untuk pemberian pakan dan minum,
menekan pertumbuhan dari bakteri, jamur dll, resiko dari penularan
cacingan lebih rendah sedangkan kelemahannya biayanya cukup mahal,
resiko kaki kambing terperosok lebih tinggi, kandang memikul beban
berat.
• Untuk penggemukan pemberian pakan lebih di fokuskan dari
untuk segi kandungan nutrisi yang bertujuan untuk
meningkatkan bobot badan kambing.
• Pakan yang di gunakan harus mengandung nutrisi yang baik
untuk kambing. Jenis pakan yang dapat di gunakan untuk
kambing yaitu pakan hijauan meliputi rumput gajah dan
pemberian leguminosa seperti daun lamtoro, daun gamal,
indigofera, alfafa dll.
• Pakan hijauan mengandung karbohidrat tapi hanya sedikit
oleh karena itu selain pemberian hijauan kebutuhan
karbohidrat juga di perlukan. Pemberian konsentrat juga
membantu peningkatan bobot badan karena mengandung
karbohidrat yang berupa gula, pati dan serat kasar.
• Sumber karbohidrat dapat di ambil dari jagung, gandum, dedak halus.
Ransum yang kandungan tinggi karbohidratnya sangat baik untuk
kambing yang sedang di gemukkan. Kekurangan karbohidrat dapat
menyebabkan ternak tidak bertenaga, kurus dan produksi daging
rendah.
• Zat lemak salah satu sumber tenaga yang di perlukan. Pada kambing
yang di gemukkan pemberian pakan yang mengandung lemak tinggi
sangat baik untuk meningkatkan kualitas daging.
• Sumber lemak dapat di peroleh dari kacang-kacangan, bungkil kelapa
dan hijauan. Akan tetapi hijauan hanya memliki 1 % kadar lemak,
sedangkan bungkil kacang tanah memiliki 17-45% lemak. Kekurangan
lemak menyebabkan ternak lemas, kurus dan pertambahan bobot
badan lambat.
• Protein juga sangat di butuhkan dan zat yang penting dalam pembentukan
jaringan tubuh seperti daging, kulit dan juga untuk penambahan bobot
badan dan pertumbuhan bulu. Sehingga protein ini sangat di butuhkan
terutama untuk ternak muda dalam masa pertumbuhan. Sumber protein
dapat di peroleh dari hijauan seperti turi, lamtoro, daun singkong dan
biji2an.
• Protein juga bisa di dapat dari ampas tahu tetapi perlu di ingat ampas tahu
masih memiliki kadar air yang tinggi jadi lebih baik jangan terlalu sering
untuk pemberiannya di takutkan akan terjadi mencret. Kekurangan protein
ini bisa menyebabkan pertumbuhan lambat dan ternak kerdil .
• Mineral juga di perlukan untuk perkembangan tulang, darah,dll. Mineral
yang di butuhkan terdiri dari kalium (K), kalsium(Ca), fosfor (P), dll. Ca dan P
di perlukan proses pembentukan tulang jika kekurangan akan menderita
penyakit rakhitis. Jika kekurangan mineral akan menderita anemia. Tanda2
anemia pucat, lemah, nafsu makan berkurang dan diare. Sumber mineral Ca
dan P berasal dari leguminosa
• Vitamin sangat penting bagi kesehatan hewan jika
kekurangan maka ternak akan mudah terkena penyakit.
Vitamin membantu proses metabolisme tubuh misal dalam
proses pencernaan makanan merombak protein, lemak dll
untuk dijadikan bahan untuk pembentukan jaringan tubuh
(daging dan susu). Sumber makanan yang banyak
mengandung vitamin adalah hijauan, biji, jagung dll. Jika
tejadi defisiensi vitamin menyebabkan gusi berdarah,
kebutaan, keguguran, rakhitis dll.
• Pemberian air juga di perlukan meskipun dalam hijauan
mengandung air tapi hanya sedikit. Pada umumnya ternak
membutuhkan air sebanyak 1,5-2,5 liter/hari/ekor.
• Pakan untuk kambing tidak hanya terdiri dari satu jenis saja karena kalau hanya
satu tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang di butuhkan serta
pemberiannya di sesuaikan dengan umur ternak. Secara umum kebutuhan
hijauan 10% dari berat ternak dan di berikan 2 kali pagi siang boleh, siang sore
boleh.
• Misal :
• Bobot ternak 20 kg. Hijauan yang di butuhkan 10% x 20 x 2 = 4 kg dalam sehari
• Ransum kambing di bedakan menjadi 2 ransum untuk
pertumbuhan dan penggemukan.
• Ransum pertumbuhan :
• Dedak padi 50 kg, bungkil kelapa 25 kg, tepung jagung 15 kg,
bungkil kacang tanah 8 kg, garam dapur 1 kg, tepung tulang
0,5 kg, kapur 0,5 kg total 100 kg pakan.
• Untuk dosis pemberian pakan pertumbuhan
• Ransum penggemukan diberikan untuk penggemukan
kambing umur sapih-bobot +/- 20 kg yakni konsentrat untuk
pertumbuhan dan pembesaran. Formulanya sbg berikut :
• Formulasi A 100 kg terdiri ats : Dedak padi 50 kg, bungkil
kelapa 25 kg, tepung jagung 15 kg, bungkil kacang tanah 8 kg,
garam dapur 1 kg, tepung tulang 0,5 kg, kapur 0,5 kg. Setelah
ternak sudah mencapai bobot 20 kg harus di ganti ransum
pakannya untuk penggemukan.
• Formulasi B 100 kg sbg berikut : dedak padi 42 kg, bungkil
kelapa 15 kg, tepung jagung 21 kg, onggok 20 kg, garam dapur
1 kg, tepung tulang 0,5 kg, kapur 0,5 kg. Untuk jumlah
pemberiannya: (Gambar 3)
Pakan penggemukan
• Selain formulasi pakan di atas ada juga beberapa komplet feed yang
terdiri dari limbah pertanian + konsentrat + hijauan + probiotik
(pakan fermentasi). Pakan fermentasi dapat meningkatkan protein
kasar, menurunkan serat kasar dan daya cerna lebih meningkat.
Untuk pemberian pakan fermentasi 5 % dari bobot ternak dan di
berikan 2-3 kali sehari.
• Pemberian probiotik bisa menggunakan SOC GDM dllll.
Selain dapat di gunakan sebagai starter komplet feed
fermentasi SOC GDM dapat di aplikasikan langsung
dalam combor sebanyak 5 ml/ekor. SOC GDM la la la
(partnya ica )
• Pencegahan penyakit pemberian vaksinasi, pemberian
suplemen dan selalu membersihkan kandang, tempat
pakan minum, memandikan kambing dan rutin untuk
mencukur bulu, potong kuku dan disinfeksi secara rutin
untuk mencegah pertumbuhan bakteri dll. Untuk
disinfeksi lakukan 2 bulan sekali atau bisa di lakukan
tergantung kondisi lapangan.
• Kesimpulan
• Pilih kambing jantan untuk penggemukan
• Pemilihan bibit yang unggul untuk menghasilkan PBBH yang baik
• Pemilihan system pemeliharaan
• Pemilihan kandang gunakan kandang panggung
• Pemberian pakan yang bernutrisi lengkap dari karbohidrat, protein,
serat, mineral dan vitamin
• Pemberian suplemen untuk meningkatkan nafsu makan dan juga
dapat di gunakan sebagai starter untuk komplet feed (pakan
fermentasi )
• Pencegahan dengan pemberian vaksin menurut fase pertumbuhan
dan sanitasi kandang lakukan setiap hari dan disinfeksi minimal 2
bulan sekali atau tergantung dengan kondisi lingkungan

Anda mungkin juga menyukai