Anda di halaman 1dari 16

Cara ternak kambing

keuntungan berlimpah
Untuk memulai beternak kambing yang perlu disiapkan :
1. Pilih bibit yang unggul betina atau jantan
• Jantan : tubuh yang sehat, besar, tidak cacat, dada lebar, kaki lurus,
gagah, aktif, nafsu kawin tinggi, buah zakar normal (2 sama besar),
alat kelamin kenyal dan dapat ereksi, bulu bersih dan mengkilat.
• Betina : sehat, tidak terlalu gemuk,tidak cacat tubuh, kaki lurus, alat
kelamin normal, memiliki sifat keibuan, ambing normal, memiliki
keturanan yang produksi bagus, bulu bersih dan mengkilat, panggul
besar.
• Untuk memilih bibit untuk umur juga harus di perhatikan yakni
berumur satu tahun atau sudah “poel” atau tanggal gigi. Penentuan
umur bisa di lihat dari pertumbuhan gigi dengan cara membuka
mulut kambing atau domba di lihat bagian gigi susu atau gigi depan
sudah berganti dengan gigi permanen yang menandakan bahwa
kambing tersebut sudah cukup umur.
Perfomance bibit
kambing yang baik
Body scoring

Jantan Betina

Ukuran ambing
A dan B ukuran ambing yang jelek
C ukuran ambing yang ideal, besar
bulat utuh dan sama besar
2. Lokasi kandang dan jenis kandang
• Kandang dibuat relative lebih tinggi dari daerah sekitar
mencegah terjadinya banjir, tidak lembab, jauh dari
kebisingan
• Sirkulasi udara teratur, terhindar dari angin kencang
• Mendapatkan sinar matahari cukup
• Jauh dari pemukiman penduduk karena dapat
mengakibatkan penularan penyakit atau hal yang lain
• Dekat dengan sumber air, sumber air tidak tercemar oleh
bahan-bahan yang membahayakan ternak
• Lokasi mudah di jangkau
• Mudah di awasi oleh peternak
• Transpotasi mudah di akeses
• Kandang panggung :
• Alas dari terbuat dari kayu, celah di buat 1,5 - 2 cm
• Dinding kandang di buat dengan tinggi 70 – 80 cm
• Tinggi panggung dari tanah 50 – 70 cm, tinggi alas – atas kandang 2
meter
• Ukuran palung pakan 25 – 40 cm, lebar atas 40 – 50 cm, kedalaman
palung 30 – 40 cm
• Lubang kepala untuk mencapai pakan 20 – 25 cm
• Kandang lemprak
• Kandang lemprak tidak di lengkapi dengan alas kayu langsung dari
tanah bercampur dengan sisa pakan dan kotoran
• Alas di balik 3 – 6 bulan di gunakan sebagai pupuk kandang
3. Pemberian pakan
• Pakan yang di gunakan harus mengandung nutrisi yang baik
untuk kambing. Jenis pakan yang dapat di gunakan untuk
kambing yaitu pakan hijauan meliputi rumput gajah dan
pemberian leguminosa seperti daun lamtoro, daun gamal,
indigofera, alfafa dll.
• Cara memilih hijauan pakan :
Pilih tanaman relative muda ± 35-42 hari
Berimbang antara daun dan batang utamakan daun lebih
banyak
Pilih tanaman legume karena sangat baik sebagai sumber
protein (daun lamtoro, kaliandra, turi, gamal dll)
• Pakan untuk kambing tidak hanya terdiri dari satu jenis saja karena
kalau hanya satu tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang di
butuhkan serta pemberiannya di sesuaikan dengan umur ternak.
Secara umum kebutuhan hijauan 10% dari berat ternak dan di
berikan 2 kali pagi siang boleh, siang sore boleh.
• Misal :
• Bobot ternak 20 kg. Hijauan yang di butuhkan 10% x 20 x 2 = 4 kg
dalam sehari
• Pemberian air juga di perlukan meskipun dalam hijauan
mengandung air tapi hanya sedikit. Pada umumnya ternak
membutuhkan air sebanyak 1,5-2,5 liter/hari/ekor.
• Pemberian vitamin/suplemen juga sangat di butuhkan untuk
meningkatkan bobot badan dll
• Ransum kambing di bedakan menjadi 2 ransum untuk pertumbuhan dan
penggemukan.
• Ransum pertumbuhan :
• Dedak padi 50 kg, bungkil kelapa 25 kg, tepung jagung 15 kg, bungkil kacang
tanah 8 kg, garam dapur 1 kg, tepung tulang 0,5 kg, kapur 0,5 kg total 100 kg
pakan.
• Ransum penggemukan diberikan untuk penggemukan
kambing umur sapih-bobot +/- 20 kg yakni konsentrat untuk
pertumbuhan dan pembesaran. Formulanya sbg berikut :
• Formulasi A 100 kg terdiri ats : Dedak padi 50 kg, bungkil
kelapa 25 kg, tepung jagung 15 kg, bungkil kacang tanah 8
kg, garam dapur 1 kg, tepung tulang 0,5 kg, kapur 0,5 kg.
Setelah ternak sudah mencapai bobot 20 kg harus di ganti
ransum pakannya untuk penggemukan.
• Formulasi B 100 kg sbg berikut : dedak padi 42 kg, bungkil
kelapa 15 kg, tepung jagung 21 kg, onggok 20 kg, garam
dapur 1 kg, tepung tulang 0,5 kg, kapur 0,5 kg. Untuk jumlah
pemberiannya
Pakan penggemukan
• Selain formulasi pakan di atas ada juga beberapa komplet feed
yang terdiri dari limbah pertanian + konsentrat + hijauan +
probiotik (pakan fermentasi). Pakan fermentasi dapat
meningkatkan protein kasar, menurunkan serat kasar dan daya
cerna lebih meningkat. Untuk pemberian pakan fermentasi 5 %
dari bobot ternak dan di berikan 2-3 kali sehari.
Pakan Fermentasi dengan SOC GDM
Analisa Usaha Penggemukan Ternak Kambing

Jumlah
No Uraian
G DM Non GDM
I Investasi
1. Kandang Rp 4.000.000,- Rp 4.000.000,-
2. Peralatan Kandang Rp 1.200.000,- Rp 1.200.000,-
3. Sewa Lahan Rp 1.300.000,- Rp 1.300.000,-
Total Investasi Rp 6.500.000,- Rp 6.500.000,-
II Biaya Tetap
1. Penyusutan Kandang Rp 175.000,- Rp 175.000,-
2. Penyusutan Peralatan Kandang Rp 75.000,- Rp 75.000,-
Total Biaya Tetap Rp 250.000,- Rp 250.000,-
III Biaya Variabel
1. Pakan Fermentasi 60 hari X 25 ekor X 3 Kg X Rp 100,- Rp 450.000,- -
2. Pakan Hijauan 60 X 25 ekor X 5 Kg X Rp 300,- Rp 2.250.000,- Rp 2.250.000,-
3. Pakan Konsentrat 60 hari X 25 ekor X 1 Kg X Rp 750,- Rp 1. 125.000,- Rp 1. 125.000,-
4. Bibit/bakalan 25 ekor X Rp 250.000,- Rp 6.250.000,- Rp 6.250.000,-
5. SOC GDM Ternak 60 hari X 25 ekor X ˟⁾0,01 Ltr X Rp 26.000,- Rp 390.000,- -
6. Obat-obatan (paket) - Rp 125.000,-
7. Tenaga Kerja 2 org X 2 bln X Rp 600.000,- Rp 2.400.000,- Rp 2.400.000,-
8. Air bersih Rp 250.000,- Rp 250.000,-
9. Listrik Rp 175.000,- Rp 175.000,-
Total Biaya Variabel Rp 13.290.000,- Rp 12.575.000,-
IV Penerimaan
A. Dijual hidup
1. 25 ekor kambing GDM X Rp 600.000,- Rp 15.000.000,- -
2. 25 ekor kambing Non GDM X Rp 500.000,- - Rp 12.500.000,-
3. Kotoran padat/srinthil (pupuk kandang) Rp 250.000,- Rp 250.000,-
4. Urine (pupuk cair) Rp 100.000,- Rp 100.000,-
Total penerimaan dijual hidup Rp 15.350.000,- Rp 12.850.000,-
B. Dijual karkas/daging
- Tambahan biaya potong 25 ekor X Rp 30.000,- Rp (750.000,-) Rp (750.000,-)
1. Karkas/daging 25 ekor kambing GDM X 30 Kg X Rp 30.000,- Rp 22.500.000,- -
2. Karkas/daging 25 ekor kambing Non GDM X 25 Kg X Rp 30.000,- - Rp 18.750.000,-
3. Kulit & Jeroan 25 ekor X Rp 125.000,- Rp 3.125.000,- Rp 3.125.000,-
4. Kotoran padat/srinthil (pupuk kandang) Rp 250.000,- Rp 250.000,-
5. Urine (pupuk cair) Rp 100.000,- Rp 100.000,-
Total Penerimaan dijual karkas Rp 25.225.000,- Rp 21.475.000,-
V Keuntungan
A. Dijual hidup Rp 4.060.000,- Rp 25.000,-
B. Dijual karkas/daging Rp 11.685.000,- Rp 8.650.000,-

Catatan : ˟⁾Dosis SOC GDM 5 ml pagi dan sore


Usaha penggemukan 25 ekor selama 60 hari

Anda mungkin juga menyukai