Anda di halaman 1dari 3

Fb live

Tips ternak bebek petelur hasil panen menggiurkan dengan GDM


 Usaha bebek petelur masih menjadi peluang bisnis yang menguntungkan dan
sangat menjanjikan sekali karena saat ini kebutuhan telur bebek masih sangat
tinggi di pasaran
 Seiring dengan berjalannya waktu trend kuliner saat ini sangat beragam dan unik2
yang berbau bebek atau pun telur nya jadi usaha peternakan bebek petelur sangat
menjanjikan.
 Saat ini peternakan bebek petelur masih banyak yang menggunakan system
tradisional yang dimana pemeliharaan ini di anggap kurang menguntungkan. Oleh
karena itu perlu adanya perubahan system dengan menggunakan system intensif
 Sistem intesif merupakan system dimana semua jenis kegiatan ternak dari makan
minum dan excercise terjadi dalam kandang. Sitem ini dianggap lebih baik karena
mudah untuk di kontrol dari jumlah pemberian pakan, pemberian cahaya dalam
kandang, lebih cepat mengetahui jika ada ternak terserang penyakit.
 Untuk memulai beternak bebek petelur langkah awal yakni memilih bibit, kandang,
pakan, pemberian suplemen, pencegahan penyakit.
 Jenis bebek petelur banyak sekali antara lain bebek alabio, magelang, mojosari,
MA (Mojosari – Alabio)
 Untuk memilih bibit bebek petelur antara: memiliki tubuh yang ramping, leher kecil,
panjang, kepala kecil dan mata bersinar, sayap dan bulu tidak kusam, rapi, tidak
kusut, kaki kokoh, dari indukan yang mempunyai produksi yang tinggi.
 Pemeliharaan intensif : bebek di kandang mulai umur 2 bulan-remaja dan sampai
bertelur-afkir. Pada kandang di sediakan halaman umbaran kolam untuk minum
dan mandi. Dengan system ini proses pendewasaan fisik dan hormone lebih stabil
dan bertahap.
 Jenis kandang yang dapat di gunakan :
- Kandang batray
- Kandang postal : biasanya berkoloni (ideal 20-25 ekor/koloni)
semakin sedikit semakin bagus untuk produksi telur
- Kandang ranch
- Kandang system kering : kandang system ini banyak di gunakan di
perkotaan dengan lahan yang sedikit, dekat dengan pemukiman,
dan tidak meninmbulkan bau
 Ada 3 fase : starter, grower, finisher
Starter : 0-4 minggu ( 20-25 ekorr ekor/m2, lampu pemanas)
5-8 minggu (10-15 ekor ekor/m2, tanpa pemanas)
Grower: 8-20 minggu (terdapat tempat air minum dan berendam, 6-8 ekor/m2
pakan 2x1 sehari
Finisher : > 20 minggu (masa ideal produksi telur yakni 1 tahun/periode 1, 4
ekor/m2, pakan 2x1 sehari
 TIPS : bebek boleh bermain air saat remaja karena jika memasuki masa produksi
bermain air maka bebek akan menahan produksi telur atau berhenti bertelur.
 Masa itik produksi telur ±2 tahun
 Kebutuhan pakan untuk itik di sesuaikan dengan tahapan/fasenya.
 Pakan harus mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin.
 Sumber karbo: jagung , dedak padi, bungkil2an dll
 Sumber protein: tepung ikan, bekicot, keong, ikan rucah, kepalan udang
 Sumber mineral: garam dapur, cangkang bekicot
 Beberapa ransum menurut umur nya (gambar pakan)
 Saat memasuki masa bertelur, jangan mengubah manajemen pemeliharaan
secara tiba2 dapat mengakibtkan stress dan menganggu produksi telur terutama
perubahan pakan
 Vitamin/supplement dibutuhkan untuk membantu penyerapan nutrisi dari pakan
yang di gunakan untuk pembentukan telur dan metabolisme tubuh bebek.
Suplemen yang baik harus organik dan mengandung bakteri yang
menguntungkan salah satunya bacillus sp. serta harus bisa mencukupi mineral2
yang di butuhkan oleh itik untuk membantu penyerapan nutirisi dari pakan
sehingga protein dri pakan dapat teserap semua.
 Mineral dibutuhkan untuk membentuk kerangka (tulang) tubuh, membantu
pencernaan dan metabolisme dalam sel serta untuk pembentukan kerabang (kulit)
telur. Zat kapur Ca) dan fosfor (P) zat mineral yang paling banyak dibutuhkan.
Untuk itik yang sedang bertelur dibutuhkan zat kapur dan fosfor yang cukup tinggi
dalam pakannya berkisar 3,0% Ca dan 0,60% P.
 Penurunan zat kapur hingga 1,25% dalam pakan menyebabkan penurunan
produksi telur dan kerabang telur yang lebih tipis. Kekurangan zat fosfor akan
menurunkan nafsu makan dan menyebabkan pertumbuhan yang terlambat, serta
penurunan produksi dan berat telur. Kebutuhan akan mineral lain (Mg, K, Zn, Fe,
I, Mn, Mo, Se, Co, Cl)
 Defisiensi mineral gejalanya pertumbuhan yang tidak optimal, itik mudah terserang
bibit penyakit, penurunan produksi telur atau penurunan daya tetas telur
kanibalisme dan lumpuh, maka bisa diindikasikan bahwa itik kekurangan mineral,
terutama kalsium.
 Secara umum kita dapat menggolongkan lama siklus produksi itik lokal pada 3
golongan yakni :
- Bagus , bila berproduksi selama 10-12 bulan.
- Normal, bila berproduksi 6-9 bulan
- Buruk, bila kurang dari 6 bulan produksi.
 Faktor lain penyinaran hal ini sangat penting untuk menstimulasi hormon2 yang di
perlukan untuk memproduksi sel sel telur
 Dengan penyinaran menggunakan lampu neon selama 3 jam setiap malam bisa
mempercepat pertumbuhan dan dapat bertelur pada umur 4 bulan lebih cepat dari
yang tidak di beri lampu.
 Ada beberapa tips untuk lama penyinaran di mulai dari pagi 04.00-06.00 dan sore
17.00-21.00
 Bebek petelur umumnya akan mengalami masa rontok bulu. Biasanya di mulai
setelah selesai periode telur pertama. Tandanya bulu rontok, produksi telur
menurun-berhenti, lamanya 1,5 bulan.
 Untuk mengembalikan bulu dan bobot badan dari itik yang hilang selama rontok
bulu harus di beri pakan kayak baik kaya akan protein karbohidrat energi dan
mineral2 yang di butuhkan. Penambahan supplement sangat di anjurkan untuk
membantu memperbaiki kondisi itik.
 Pencegahan penyakit pastinya dengan melakukan vaksinasi secara rutin menurut
umur, membersihkan kandang secara rutin dari tempat pakan dan minum serta air
kolam harus sering di ganti, usahakan kandang jangan sampai terlalu lembab
karena memudahkan jamur tumbuh, dan aplikasikan SOC GDM untuk
meningkatkan daya tahan tubuh bebek
-

Anda mungkin juga menyukai