Anda di halaman 1dari 20

Rahasia ternak kambing tanpa

angon, tanpa ngarit


• Saat ini dalam peternakan sangat booming apalagi di
Indonesia. Peternakan di Indonesia sangat banyak
sekali dari tradisional sampai modern. Salah satu
menjamurnya peternakan di Indonesia di dukung juga
banyak nya wisata kuliner yang mengolah hasil dari
ternak.
• Salah satu ternak yang banyak sekali di ternakan yakni
kambing. Mengingat Indonesia mayoritas penduduknya
muslim dan adanya hari raya qurban nah sangat tepat
untuk memulai ternak kambing.
• Nah untuk memulai ternak kambing harus pilih bibit
yang baik dan unggul, tidak membawa bibit penyakit,
performanya bagus, nafsu makan tinggi, alat
reproduksi nomal.
• Di sarankan untuk memilih bibit pilih yang jantan dan
sudah berumur 1 tahun. Jangan pilih bibit betina untuk
di jadikan kambing penggemukan karena
perkembangan kambing betina cenderung lambat dan
masih produktif untuk menghasilkan anakan kembali.
Perfomance bibit
kambing yang baik
Body scoring

Jantan Betina

Ukuran ambing
A dan B ukuran ambing yang jelek
C ukuran ambing yang ideal, besar
bulat utuh dan sama besar
• Selain itu ada juga cara terbaik untuk melihat kondisi tubuh dengan melihat
bagian bawah ekor karena bagian ini tidak memiliki bulu terlalu banyak sehingga
mudah untuk melihat kulitnya.
• Ciri lainnya dapat di lihat dari ekornya. Ekor kambing terlihat berbentuk segitiga-
lebar. Jika tidak ada daging di pangkal ekor kemungkinan kambing kurus dan
sebaliknya jika ekornya gemuk sampai ujung maka kambing kelebihan bobot
badan.

Kambing terlihat kurus,


tulang punggung terlihat
tajam, dan legok lapa sangat
curam
• Saat ini masih banyak peternak kambing yang menggunakan metode
tradisional atau lebih di kenal dengan angon.
• Metode ini di rasa cukup merepotkan karena harus menggembalakan
ternak ke tanah lapang. Di tunjang dengan era modern seperti semakin
susah untuk mencari rumput yang segar dan tanah lapang.
• Selain itu hal in juga cukup membahayakan untuk kambingnya jika di
perkotaan
• Karena dari banyaknya alasan tersebut terciptalah namanya ternak
kambing tanpa angon dan tanpa arit
• Apa itu ???
• Tanpa angon yang berarti pemberian kambing tidak perlu di gembalakan.
• Bagaimana kah system ini???
• Sistem tanpa angon merupakan bukan system yang baru tapi
masih belum banyak di gunakan. Sistem tanpa angon ini
sangat bagus sekali di gunakan jika budidaya kambing di
perkotaan.
• Sistem ini menggunakan kandang kereman Kambing dalam
system kandang ini semua pakan dan minum semuanya di
atur oleh peternak mulai dari jenis yang di gunakan bisa
menggunakan pakan hijauan dan konsentrat atau bisa
menggunakan pakan, recording lebih teratur dari jadwal
birahi sampai perkawinan, selain itu jika ada ternak yang
sakit lebih cepat untuk di tangani sehingga tidak menyebar
ke seluruh ternak.
• Kandang yang di gunakan untuk metode ini dengan
menggunakan kandang panggung.
• Kandang panggung :
• Alas dari terbuat dari kayu, celah di buat 1,5 - 2 cm
• Dinding kandang di buat dengan tinggi 70 – 80 cm
• Tinggi panggung dari tanah 50 – 70 cm, tinggi alas – atas
kandang 2 meter
• Ukuran palung pakan 25 – 40 cm, lebar atas 40 – 50 cm,
kedalaman palung 30 – 40 cm
• Lubang kepala untuk mencapai pakan 20 – 25 cm
• Kelebihan kandang panggung :
- Relatif mudah di bersihkan dan lebih kering
- Memudahkan pemberian pakan dan minum
- Dapat menekan pertumbuhan parasite, bakteri dan
jamur
- Terhindar dari gangguan binatang lain
- Resiko terkena cacingan lebih rendah
• Kekurangan kandang panggung
- Biaya lebih mahal
- Resiko ternak terperosok
- Kandang terlalu berat memikul beban ternak
• Selain tanpa angon di ikuti dengan tanpa ngarit. Cara dengan tanpa
arit menggunakan pakan antara lain :
• Menggunakan metode pakan fodder (fodder jagung, kedelai).
Fodder jagung sederhana dengan cara membenihkan buliran jagung
kemudian di semai umur 11-14 hari dan di berikan ke kambing
sebagai pakan alternative
• Menggunakan metode hay dengan pengawetan pakan dengan
metode kering. Cukup mencari rumput seminggu sekali kemudian di
jemur.
• Dengan metode silase /pembuatan pakan fermentasi
• Pemanfaatan lombah pertanian
• Pemberian konsentrat
Pembuatan fodder jagung
• Pemberian pakan
• Pakan untuk kambing tidak hanya terdiri dari satu jenis saja
karena kalau hanya satu tidak dapat memenuhi kebutuhan
nutrisi yang di butuhkan serta pemberiannya di sesuaikan
dengan umur ternak. Secara umum kebutuhan hijauan 10%
dari berat ternak dan di berikan 2 kali pagi siang boleh, siang
sore boleh.
• Misal :
• Bobot ternak 20 kg. Hijauan yang di butuhkan 10% x 20 x 2 =
4 kg dalam sehari
• Pemberian suplemen juga sangat di anjurkan untuk meningkatkan
nafsu makan kambing. SOC GDM salah satu suplemen organik yang
mengandung bakteri baik untuk pencernaan.
• Bakteri dalam SOC GDM bertujuan untuk memperbaiki system
pencernaan kambing sehingga daya cerna si kambing menjadi lebih
baik dan nafsu makan menjadi lebih tinggi. Apabila kondisi
pencernaan sudah lebih baik otomatis penyerapan nutrisi dari pakan
akan terserap maksimal dan akan menjadi energy serta penambahan
bobot badan.
• Karena nafsu makan sudah menjadi lebih baik otomatis metabolism
tubuh lebih baik dan daya tahan tubuh akan naik sehingga tidak
mudah terserang penyakit. Selain itu kotoran yang di hasilkan
cenderung lebih kering dan kandang tidak bau.
• Pemeliharaan kesehatan lingkungan
• Sanitasi kandang, salah satu pencegahan penularan
penyakit. Sanitasi kandang di lakukan setiap hari
meliputi pembersihan tempat pakan, sisa pakan di
sapu, pembersihan kotoran dalam kandang dan di
bawah kandang.
• Disinfeksi kandang, tujuan untuk membunuh MO yang
menempel pada kandang. Kegiatan ini di lakukan
setiap 2 bulan sekali atau tergantung kondisi lapangan.
• Pemeliharaan kesehatan ternak
• Memandikan ternak dapat di lakukan rutin seminggu sekali
untuk betina setiap sebulan sekali.
• Potong kuku, kuku yang panjang akan mengganggu
pertumbuhan khususnya pada anakan. Jika hal ini terjadi akan
mengurangi aktifitas anak karena cara berjalan terganggu. Cara
berjalan ini akan terus terbawa sampai dewasa yang akan
menurunkan nilai jual.
• Pada ternak dewasa pemotongan bertujuan sebagai preventif
penyakit kuku (pododermatitis), adanya jamur Pada jantan akan
mengganggu proses perkawinan karena tidak bisa bediri dengan
sempurna. Pemotongan kuku di mulai dari umur 6 bulan dan di
lakukan 6 bulan sekali.
• Pencukuran untuk menjaga kesehatan ternak dari parasite
kutu dan pinjal. Selain itu untuk pejantan sebagai estetik.
Pencukuran di lakukan 6 bulan sekali untuk betina 2 bulan
sekali untuk jantan untuk anakan di potong umur 6 bulan.
• Cek gudang penyimpanan pakan secara rutin untuk
mencegah adanya pakan yang tekontaminasi oleh jamur yang
bisa menyebabkan keracunan karena gudang cenderung
lembab rentan tumbuh jamur.
• Kesimpulan
• Ternak kambing dengan metode tanpa ngarit tanpa angon
sangat tepat di gunakan jika memiliki lahan yang tidak luas
dan berada di perkotaan
• Mudah untuk pengawasan serta mudah juga untuk
pembersihan kandang
• Pemberian pakan pun juga mudah tidak perlu ngarit bisa
menggunakan pakan fodder, hay, silase dan memanfaatkan
limbah pertanian di sekitar
• Pemberian SOC GDM juga di butuhkan untuk meningkatkan
nafsu makan ternak sehingga penyerapan nutrisi maksimal
dan kandang tidak bau

Anda mungkin juga menyukai