yang berlangsung secara perlahan bertahap atau langsung. Biasanya didasari gangguan medis: - Hipoksia (pingsan) - Hipoglikemi atau hiperglikemi - Kejang umum (epilepsi) - Demam, infeksi - Keracunan - Gangguan jiwa (histeria) PINGSAN (Syncope/collaps) Gangguan peredaran darah ke otak akibat emosi hebat, dalam ruangan yang penuh orang tanpa udara segar cukup, letih dan lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga. Gejala & Tanda • Perasaan linglung • Pandangan berkunang - kunang, telinga berdenging • Lemas keluar keringat dingin • Menguap • Nadi lambat • Dapat tidak respon beberapa menit Penatalaksanaaan • Baringkan dengan tungkai ditinggikan • Longgarkan pakaian • Usahakan menghirup udara segar • Periksa cedera lainnya • Bila pulih, istirahat beberapa menit • Bila tidak cepat pulih: - Periksa napas & nadi - Posisikan stabil - Rujuk kefasilitas kesehatan KERACUNAN Racun adalah suatu zat yang bila masuk dalam tubuh dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan reaksi tubuh yang tidak diinginkan bahkan sampai kematian. Jalur Masuknya Racun Ke tubuh • Melalui mulut / alat pencernaan : obat – obatan (luminal, valium, magadon), Makanan (singkong, jengkol, tempe bongkrek, makanan kaleng kadaluarsa), minuman beralkohol, baygon, minyak tanah dll. • Melalui pernapasan : menghirup gas beracun • Melalui kulit : zat kimia / tanaman beracun, binatang beracun • Melalui suntikan / gigitan : gigitan / sengatan binatang berbisa, obat suntik Gejala & tanda keracunan umum • Riwayat proses keracunan • Penurunan respon • Gangguan pernapasan • Nyeri kepala, pusing, gangguan penglihatan • Mual, muntah • Lemas, lumpuh, kesemutan • Pucat atau sianosis • Kejang – kejang • Syok • Gangguan irama jantung dan peredaran darah Penatalaksanaan keracunan umum • Pengamanan sekitar • Pengamanan penderita dan penolong • Keluarkan penderita dari daerah berbahaya • Penilaian dini bila perlu lakukan RJP • Bila racun masuk melalui jalur kontak, paparkan & bersikan sisa racun, bilas air • Awasi jalan napas, terutama bila respon menurun dan muntah • Beri oksigen bila ada • Bila ada petunjuk seperti pembungkus, sisa muntahan, amankan utk identifikasi • Penatalaksanaan syok bila terjadi • Pantau tanda vital secara berkala • Rujuk kefasilitas kesehatan Keracunan melalui mulut • Turunkan kadar racun dg susu/ air atau anti racun (norit, putih telur) • Pada keracunan Fosfat jangan diberi susu karena akan bereaksi • Mengeluarkan racun dg rangsang muntah efektif bila dilakukan dalam 2 jam setelah keracunan. Hal ini kontra indikasi pada : - Menelan asam atau basa kuat - Menelan minyak tanah, bensin - Korban kejang atau bakat kejang - Mengalami gangguan kesadaran
Pada keracunan melalui kontak :
1. Buka baju yg terkena 2. Siram dengan air 20 menit 3. Bila racun serbuk, sikat, lalu siram air 4. Racun yg bereaksi dg air, jangan siram air 5. Penyiraman posisikan penolong aman dari percikan racun Penanganan Gigitan Ular • Periksa A, B, C (bila tidak ada) RJP • Tekan pada tempat gigitan • Tenangkan korban &suruh istirahat • Bila yg digigit anggota badan, balut dengan pembalut gulung, yg menekan diatas gigitan • Jangan gerakkan anggota badan & posisikan lebih rendah dari jantung • Rujuk ke rumah sakit Kejang Epilepsi (Ayan) • Adalah serangan kekakuan otot yg diikuti kehilangan kesadaran sebentar • Penaganan : - Lindungi dari cidera - Jangan menahan / melawan kejang - Lindungi lidah dari gigitan - Posisikan stabil segera - Rawat cidera akibat kejang - Bila serangan telah berlalu, tidurkan lalu : - jaga jalan napas - biarkan istirahat - hindarkan dari ketegangan & rasa malu sekeliling ASMA • Serangan asma disebabkan karena mengejang atau menyempitnya jalan napas dalam paru – paru. Hal ini menyebabkan batuk atau suara napas mengi. Korban akan sangat menderita karena kesulitan bernapas. – Tenangkan korban, posisikan yg paling nyaman (duduk/ setengah duduk). – Jika korban masih mempunyai persediaan obat dari dokter, bantu minum obat tsb. – Awasi ABC (bila tidak ada) RJP. – Rujuk kerumah sakit.